Korlantas Polri Gandeng Google Bantu Atur Mudik Lebaran 2023

Korlantas Polri gandeng Google untuk sediakan fitur baru saat mudik Lebaran 2023 agar perjalanan lebih lancar

Korlantas Polri Gandeng Google Bantu Atur Mudik Lebaran 2023

TRENOTO – Korlantas Polri gandeng Google untuk menghadapi musim mudik 2023 yang akan terjadi sebentar lagi. Hal ini perlu dilakukan guna memastikan kelancaran arus kendaraan tetap terjaga.

Dalam kerjasama tersebut maka aplikasi Google Maps sediakan fitur baru yaitu menyajikan sejumlah data layanan informasi yang dimiliki oleh Korlantas Polri. Mulai dari pos pengamanan, pos pelayanan hingga rest area.

“Pada kerja sama tahun ini akan ada penambahan fitur seperti pos pengamanan, pos pelayanan, rest area di Google Maps. Semoga masyarakat bisa menggunakan dengan baik serta memudahkan juga bagi kami stakeholder terkait,” ungkap Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kabagops Korlantas Polri (08/03).

Photo : Jasa Marga

Ia pun menambahkan data yang dimiliki Google Maps nantinya dimanfaatkan pula oleh Korlantas Polri untuk memudahkan pengaturan lalu lintas. Sehingga semua kebijakan bisa diputuskan lebih cepat dan tepat.

“Nanti dalam Surat Keputusan Bersama bisa kita masukkan dalam fitur Google Maps. Jadi cara bertindak kita seperti pengalihan arus, buka tutup, Contraflow atau Oneway memudahkan masyarakat dan aman nyaman melalui ruas jalan tersebut,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Galuh Rohmah, Strategic Partnerships Manager Geo Google Maps Indonesia. Menurutnya masyarakat akan menjadikan Google Maps sebagai aplikasi andalan pemudik saat melakukan perjalanan.

Baca juga : Mayoritas Pemudik Gunakan Mobil Pribadi untuk Libur Lebaran 2023

“Dalam kolaborasi dengan Korlantas Polri ini, informasi kami bagi guna membantu masyarakat lewat Google Maps. Harapannya user bisa memastikan data terbaru agar mendapatkan data untuk mudik,” tegas Galuh.

Sebelumnya diberitakan bahwa jumlah pemudik diprediksi meningkat pesat bila dibandingkan tahun lalu. Pasalnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut sehingga tidak ada lagi pembatasan mobilitas.

Photo : Trenoto

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI menyebut ada 123.9 juta orang diperkirakan mudik pada Lebaran 2023. Itu artinya terjadi peningkatan sebesar 14.2 persen bila dibandingkan prediksi pergerakan masyarakat di Lebaran tahun 2022 yang mencapai 85.5 juta orang.

Mobil pribadi masih menjadi moda transportasi terbanyak yang digunakan dengan perkiraan mencapai 22.07 persen. Selanjutnya adalah sepeda motor 20.3 persen, bus 18.39 persen, kereta api 11.69 dan sewa kendaraan 7.7 persen.


Terkini

mobil
Mazda

Pembangunan Pabrik Mazda Terus Berjalan, Diklaim Segera Rampung

Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif

otosport
Alex Marquez

Tangan Kiri Retak, Alex Marquez Jalani Operasi di Spanyol

Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya