Kerja Sama Indonesia dan Jepang Semakin Serius di Sektor Otomotif

Kerja sama Indonesia dan Jepang meningkat, sektor otomotif menjadi yang terpenting karena menjadi kontributor utama terhadap PDB

Kerja Sama Indonesia dan Jepang Semakin Serius di Sektor Otomotif

TRENOTO – Terus meningkatkan kerja sama komprehensif antara Indonesia dan Jepang, Agus Gumiwang selaku Menteri Perindustrian RI melakukan pertemuan dengan  Koichi Hagiuda, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang.

“Kami mengucapkan selamat kepada Menteri Koichi Hagiuda yang menjabat sebagai METI pada tanggal 4 Oktober 2021 lalu. Kami juga mengapresiasi karena beliau menganggap Indonesia sebagai salah satu mitra dagang utama,” kata Menperin Agus menanggapi kerja sama Indonesia dan Jepang.

Melalui keterangan resminya, Agus menyebut bahwa terdapat sejumlah kerja sama ekonomi antara kedua negara. Salah satunya Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), yang sedang dalam tahap perundingan general review (GR).

“Kemudian juga ada kerja sama the New Manufacturing Industry Development Center (MIDEC),” kata Agus.

Selain itu, pemerintah Jepang juga mengusulkan kerja sama ekonomi di negara-negara Asia, atau Asian Japan Investing for the Future Initiative (AJIF).  Melihat hal ini, Agus menegaskan bahwa pemerintah Indonesia memerlukan waktu untuk pendalaman lebih lanjut.

“Namun demikian, harapannya proposal ini dapat diselaraskan dengan kegiatan yang tercakup dalam program kerja sama di level regional ASEAN,” imbuhnya.

Terkait area kerja sama Indonesia dan Jepang, pihak Jepang memberikan beberapa opsi yakni diversifikasi rantai pasok, memperkenalkan pengembangan dan pemanfaatan teknologi energi terbarukan, serta sistem manajemen energi. Tak lupa, terdapat kerja sama studi kelayakan untuk infrastruktur berkualitas.

Tak hanya pengembangan digital, Jepang juga tertarik untuk memperkuat kerja sama di sektor otomotif. Proyek kerja sama ini akan melibatkan berbagai institusi mitra di Negeri Sakura tersebut.

“Kami berharap komitmen Pemerintah Jepang melalui METI untuk menjamin keberlanjutan dan menjaga keselarasan capaian antara proyek tersebut. Selain itu, mendorong peningkatan investasi di sektor industri otomotif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi tujuan ekspor,” papar Agus.

Photo : Daihatsu

Peningkatan Ekspor

Industri otomotif merupakan salah satu sektor terpenting dan kontributor utama terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Saat ini, terdapat 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dengan kapasitas produksi hingga 2,35 juta unit per tahun.

Tak ketinggalan, terdapat 38 ribu orang tenaga kerja yang terlibat langsung. Sementara total investasi yang telah tertanam pada industri otomotif mencapai Rp140 triliun, karena berhasil memberikan penghidupan kepada 1,5 juta orang.

“Kami banyak melakukan komunikasi dengan produsen otomotif di Jepang. Mereka masih tetap berkomitmen untuk investasi di Indonesia, termasuk di bidang Electric Vehicle,” jelas Agus.

Sebagai informasi, produk otomotif Indonesia telah berhasil diekspor ke lebih dari 80 negara. Selama Januari hingga Oktober 2021, tercatat 235 ribu unit kendaraan dikirim secara CBU dengan nilai sebesar Rp43 triliun. Lain datang dari 79 ribu set CKD dengan nilai sebesar Rp1 triliun dan 72 juta unit komponen bernilai sekitar Rp24 triliun

Melihat hal ini, pemerintah menargetkan ekspor kendaraan CBU dapat mencapai 1 juta unit pada 2025 mendatang.


Terkini

motor
Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah

Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah di PEVS

Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia

motor
Yamaha Freego

Yamaha Freego Kini Punya Kelir Black Magma dan Silver

Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia

mobil
Ragam Promo Neta di PEVS 2024

Promo Neta di PEVS 2024, Ada Saldo PLN Mobile Rp 2,5 Juta

Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta

news
Jokowi

Jokowi Optimis jadi pemain utama pasar EV Dunia

Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain

motor
Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Produsen Sebut Perlu Edukasi

Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Volta Sebut Perlunya Edukasi

Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit

news
Jokowi Sebut Pabrik Baterai RI Mulai Produksi Bulan Depan

Jokowi Sebut Pabrik Baterai di Indonesia Produksi Bulan Depan

Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan

mobil
Mobil Listrik Murah di PEVS 2024

Pilihan Mobil Listrik Murah di PEVS 2024 Mulai Rp 100 Jutaan

Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan

news
Koleksi mobil Askolani

Koleksi Mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai Berharta Rp 51 Miliar

Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat