Wacana Pembatasan Usia Kendaraan Ditinjau Ulang, Ini Ketentuannya
07 Mei 2024, 18:00 WIB
Ada beberapa jenis injektor yang biasa digunakan pada mesin kendaraan dengan keunggulannya masing-masing
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Dunia otomotif terus berkembang pesat termasuk dengan teknologi yang para pabrikan gunakan. Hal ini untuk memenuhi beragamnya kebutuhan masyarakat di berbagai belahan bumi.
Salah satu yang terus berkembang tanpa henti adalah sistem pembakaran pada kendaraan. Pabrikan berupaya menciptakan cara agar performa mobil optimal namun konsumsi bahan bakar tetap irit.
Untuk menjawabnya, pabrikan pun memasang fuel injector guna memasukkan BBM ke dalam ruang bakar mesin. Komponen tersebut dikontrol oleh ECU berdasarkan input dari sensor pada mesin mobil.
Dilansir dari situs resmi Toyota, sistem ini menggantikan karburator yang masih diatur secara manual sehingga sulit mendapatkan campuran bahan bakar dan udara secara ideal.
Hal ini berbeda dengan penggunaan injektor yang penyaluran bahan bakarnya sudah diatur ECU sehingga bisa sesuai kebutuhan mesin.
Bila kabut bensin bercampur merata dengan oksigen maka lebih mudah diledakkan untuk menghasilkan tenaga besar tanpa mengurangi efisiensi BBM.
Karena bahan bakar terbakar sempurna maka emisinya juga menjadi rendah. Sistem injeksi pun terbilang lebih minim perawatan ketimbang karburator sehingga meningkatkan usia pakainya.
Namun jenis injektor pun beragam serta memiliki keunggulannya masing-masing. Pabrikan biasanya menyesuaikan kebutuhan pasar agar produk yang mereka tawarkan bisa diterima secara baik.
Jenis ini memiliki satu buah lubang di ujung injektor. Ketika terbuka maka bensin akan keluar dari lubang secara terpusat.
Berbeda dengan jenis sebelumnya, pada Multi Point Injector terdapat beberapa lubang kecil yang mengelilingi bagian ujung. Sehingga ketika bekerja maka bensin bisa menyebar serta menghasilkan pengabutan secara optimal.
Selanjutnya adalah Direct Injection dimana injektornya berada di ruang bakar agar sistem pembakarannya lebih optimal. Dengan demikian konsumsi bahan bakar bisa efisien dan menguntungkan pelanggan dalam waktu lama.
Namun pabrikan harus membuat konstruksinya secara khusus agar dapat bertahan pada suhu kerja ekstrem.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Mei 2024, 18:00 WIB
01 April 2024, 17:00 WIB
18 September 2023, 17:22 WIB
11 September 2023, 17:09 WIB
07 September 2023, 15:32 WIB
Terkini
25 Juli 2024, 18:00 WIB
Alva sejalan dengan keinginan Aismoli agar kuota motor listrik subsidi ditambah oleh pemerintah pada tahun ini
25 Juli 2024, 17:00 WIB
Hyundai Kona Electric dipinang Blue Bird untuk digunakan sebagai taksi listrik di IKN pada masa depan
25 Juli 2024, 16:00 WIB
1 Car for 100 Corals adalah program Mercedes-Benz dukung pengurangan polusi yang berlangsung di GIIAS 2024
25 Juli 2024, 15:00 WIB
Agar praktis berikut tips mudah sambangi GIIAS 2024 di akhir pekan, manfaatkan area parkir dan shuttle
25 Juli 2024, 14:00 WIB
Bridgestone luncurkan ban baru untuk mobil-mobil SUV di GIIAS 2024 dengan beragam pengembangan menarik
25 Juli 2024, 13:00 WIB
TAM berencana menyematkan teknologi 1Connect ke seluruh mobil Toyota pada tahun ini guna memanjakan konsumen
25 Juli 2024, 12:02 WIB
Hyundai bagikan sejumlah tips berkendara aman buat wanita sehingga tak perlu takut bepergian sendiri
25 Juli 2024, 12:00 WIB
pembelian unit Lexus LBX yang baru meluncur di GIIAS 2024 dipastikan masuk daftar inden selama dua bulan