Jenis Injektor yang Biasa Digunakan Pada Mesin Kendaraan

Ada beberapa jenis injektor yang biasa digunakan pada mesin kendaraan dengan keunggulannya masing-masing

Jenis Injektor yang Biasa Digunakan Pada Mesin Kendaraan

KatadataOTO – Dunia otomotif terus berkembang pesat termasuk dengan teknologi yang para pabrikan gunakan. Hal ini untuk memenuhi beragamnya kebutuhan masyarakat di berbagai belahan bumi.

Salah satu yang terus berkembang tanpa henti adalah sistem pembakaran pada kendaraan. Pabrikan berupaya menciptakan cara agar performa mobil optimal namun konsumsi bahan bakar tetap irit.

Untuk menjawabnya, pabrikan pun memasang fuel injector guna memasukkan BBM ke dalam ruang bakar mesin. Komponen tersebut dikontrol oleh ECU berdasarkan input dari sensor pada mesin mobil.

Dilansir dari situs resmi Toyota, sistem ini menggantikan karburator yang masih diatur secara manual sehingga sulit mendapatkan campuran bahan bakar dan udara secara ideal.

Sistem pembakaran di mesin
Photo : 123rf

Hal ini berbeda dengan penggunaan injektor yang penyaluran bahan bakarnya sudah diatur ECU sehingga bisa sesuai kebutuhan mesin.

Bila kabut bensin bercampur merata dengan oksigen maka lebih mudah diledakkan untuk menghasilkan tenaga besar tanpa mengurangi efisiensi BBM.

Karena bahan bakar terbakar sempurna maka emisinya juga menjadi rendah. Sistem injeksi pun terbilang lebih minim perawatan ketimbang karburator sehingga meningkatkan usia pakainya.

Namun jenis injektor pun beragam serta memiliki keunggulannya masing-masing. Pabrikan biasanya menyesuaikan kebutuhan pasar agar produk yang mereka tawarkan bisa diterima secara baik.

Beragam Jenis Injektor Pada Mesin Mobil Bensin

1. Single Point Injector

Jenis ini memiliki satu buah lubang di ujung injektor. Ketika terbuka maka bensin akan keluar dari lubang secara terpusat.

2. Multi Point Injector

Berbeda dengan jenis sebelumnya, pada Multi Point Injector terdapat beberapa lubang kecil yang mengelilingi bagian ujung. Sehingga ketika bekerja maka bensin bisa menyebar serta menghasilkan pengabutan secara optimal.

3. Direct Injection

Sistem pembakaran di mesin
Photo : 123rf

Selanjutnya adalah Direct Injection dimana injektornya berada di ruang bakar agar sistem pembakarannya lebih optimal. Dengan demikian konsumsi bahan bakar bisa efisien dan menguntungkan pelanggan dalam waktu lama.

Namun pabrikan harus membuat konstruksinya secara khusus agar dapat bertahan pada suhu kerja ekstrem.


Terkini

mobil
Stelato S9T, Huawei dan BAIC

Stelato S9T, Station Wagon Racikan Huawei-BAIC Terdaftar di RI

Mobil listrik Stelato S9T berpotensi jadi station wagon EV pertama di Indonesia, ini desain dan spesifikasinya

mobil
Lexus LFA Concept, Cara Toyota Pertahankan Identitas di Era EV

Lexus LFA Concept, Cara Toyota Pertahankan Identitas di Era EV

Toyota perkenalkan Lexus LFA Concept, gambaran calon mobil listrik sports bertenaga listrik di masa depan

motor
Wholesales Motor Baru di November 2025 Merosot, Hanya 523 Ribu

Wholesales Motor Baru di November 2025 Merosot, Hanya 523 Ribu

Bila dibandingkan dengan Oktober 2025, wholesales motor baru di November terkoreksi sampai 11,31 persen

news
Tarif Tol Sedyatmo

Tarif Tol Sedyatmo Segera Naik, Simak Besarannya

Biaya perjalanan ke bandara Soekarno-Hatta bakal lebih tinggi karena tarif tol Sedyatmo akan disesuaikan

news
Ganjil Genap Puncak Bogor Minggu Ini, Siapkan Jalur Alternatif

Kepolisian Minta Jalur Puncak II Dihindari Saat Libur Nataru

Jalur Puncak II dinilai memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi saat libur Natal dan tahun baru 2026

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 8 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, 8 Desember 2025

Untuk mengurus dokumen berkendara, Anda bisa menyambangi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Lokasi Hari Ini 8 Desember

Perpanjangan masa berlaku Surat Izin Mengemudi bisa dilakukan di fasilitas SIM keliling Jakarta hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 8 Desember 2025, Masih Dinilai Efektif

Ganjil genap Jakarta dinilai masih efektif dalam mengurangi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota