Denza Tancap Gas Tahun Depan, Siap Luncurkan SUV Offroad
12 Desember 2025, 20:14 WIB
Menyasar lebih banyak kelas konsumen, sub merek jadi salah satu strategi BYD pimpin era elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) merupakan salah satu pabrikan mobil listrik asal China yang mulai berkiprah di Tanah Air memboyong tiga model.
Namun di pasar global ternyata BYD masih punya lebih banyak model serta sub merek alias brand matrix. Ternyata hal itu jadi salah satu strategi BYD pimpin era elektrifikasi dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Jacob Ma, Head of Training & Assistant President Director BYD Motor Indonesia mengungkapkan brand matrix tersebut juga disesuaikan kebijakan setiap negara tempat mereka berjualan.
Sehingga harga bisa bervariasi mulai dari kelas entry level sampai premium. Semua disesuaikan kebutuhan konsumen.
“Kita mau menawarkan produk yang lengkap kepada konsumen. Karena EV (Electric Vehicle) bukan cuma buat beberapa orang saja tapi untuk kita semua,” tegas dia.
Ada 3 sub merek BYD, saat ini menawarkan beberapa produk terkhusus di pasar Tiongkok. Misal Denza D9, sempat dipamerkan di pameran otomotif IIMS 2024.
MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah D9 merupakan produksi dari Denza, joint venture BYD dan Mercedes-Benz Group yakni Daimler.
Hanya saja belum diketahui kapan bakal mulai dijual di Indonesia. Pasalnya unit tersebut juga masih berkonfigurasi setir kiri.
Kemudian di China mereka juga punya Fang Cheng Bao. Jacob menjelaskan sub merek satu itu bermaksud menawarkan model khusus anak muda.
“Dari middle sampai high, kita mau kasih lihat kapasitas teknologi yang kita miliki,” tegas Jacob.
BYD masih akan fokus pada tiga model yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal. Namun tidak menutup kemungkinan sub merek lain bakal hadir di masa mendatang.
Kembali lagi, sub merek dihadirkan dengan melihat terlebih dulu kebijakan satu negara serta kebutuhan masyarakat. Untuk saat ini Jacob menegaskan banyak konsumen muda di Indonesia tercukupi karena ada Dolphin, Atto 3 dan Seal.
“Anak muda sekarang persepsinya saat beli kendaraan baru itu sudah beda. Kalau Anda mencoba mobil BYD yang muncul di kepala pasti saya tidak akan nyetir mobil bensin lagi,” kata Jacob.
Sekadar informasi sekarang BYD Dolphin mengisi segmen entry level dengan harga paling rendah dibanding kedua mobil lain yakni mulai Rp 400 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Desember 2025, 20:14 WIB
11 Desember 2025, 20:06 WIB
11 Desember 2025, 13:00 WIB
11 Desember 2025, 11:00 WIB
10 Desember 2025, 20:00 WIB
Terkini
12 Desember 2025, 20:14 WIB
Denza diprediksi bakal memboyong beberapa model baru untuk pasar otomotif Tanah Air mulai tahun depan
12 Desember 2025, 19:00 WIB
Media sosial tengah viral aksi sopir PO Rosalia Indah yang mengancam keselamatan pengendara lain di jalan tol
12 Desember 2025, 18:00 WIB
Di Desember 2025 harga motor matic 150 cc terpantau landai, tidak ada pabrikan yang menaikan banderol
12 Desember 2025, 17:38 WIB
Sepanjang November 2025, Nissan hanya berhasil mengirimkan 31 unit mobil baru ke konsumen di Indonesia
12 Desember 2025, 17:00 WIB
Adanya bencana di Sumatera membuat klaim asuransi kendaraan di kawasan tersebut berpotensi naik signifikan
12 Desember 2025, 15:00 WIB
CIAAF jadi wadah berkumpul dan sarana untuk para pelaku usaha yang mencari supplier suku cadang otomotif
12 Desember 2025, 14:40 WIB
Temukan beberapa cara aman memilih mobil bekas berkualitas dan lakukan transaksi terpercaya melalui platform terbaik untuk Anda
12 Desember 2025, 14:00 WIB
Ada dua ruas jalan yang diberlakukan, simak informasi lengkap ganjil genap Puncak Bogor mulai siang ini