Insentif Mobil Listrik Diusulkan Dihapus Secara Bertahap di Cina
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Menyasar lebih banyak kelas konsumen, sub merek jadi salah satu strategi BYD pimpin era elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) merupakan salah satu pabrikan mobil listrik asal China yang mulai berkiprah di Tanah Air memboyong tiga model.
Namun di pasar global ternyata BYD masih punya lebih banyak model serta sub merek alias brand matrix. Ternyata hal itu jadi salah satu strategi BYD pimpin era elektrifikasi dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Jacob Ma, Head of Training & Assistant President Director BYD Motor Indonesia mengungkapkan brand matrix tersebut juga disesuaikan kebijakan setiap negara tempat mereka berjualan.
Sehingga harga bisa bervariasi mulai dari kelas entry level sampai premium. Semua disesuaikan kebutuhan konsumen.
“Kita mau menawarkan produk yang lengkap kepada konsumen. Karena EV (Electric Vehicle) bukan cuma buat beberapa orang saja tapi untuk kita semua,” tegas dia.
Ada 3 sub merek BYD, saat ini menawarkan beberapa produk terkhusus di pasar Tiongkok. Misal Denza D9, sempat dipamerkan di pameran otomotif IIMS 2024.
MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah D9 merupakan produksi dari Denza, joint venture BYD dan Mercedes-Benz Group yakni Daimler.
Hanya saja belum diketahui kapan bakal mulai dijual di Indonesia. Pasalnya unit tersebut juga masih berkonfigurasi setir kiri.
Kemudian di China mereka juga punya Fang Cheng Bao. Jacob menjelaskan sub merek satu itu bermaksud menawarkan model khusus anak muda.
“Dari middle sampai high, kita mau kasih lihat kapasitas teknologi yang kita miliki,” tegas Jacob.
BYD masih akan fokus pada tiga model yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal. Namun tidak menutup kemungkinan sub merek lain bakal hadir di masa mendatang.
Kembali lagi, sub merek dihadirkan dengan melihat terlebih dulu kebijakan satu negara serta kebutuhan masyarakat. Untuk saat ini Jacob menegaskan banyak konsumen muda di Indonesia tercukupi karena ada Dolphin, Atto 3 dan Seal.
“Anak muda sekarang persepsinya saat beli kendaraan baru itu sudah beda. Kalau Anda mencoba mobil BYD yang muncul di kepala pasti saya tidak akan nyetir mobil bensin lagi,” kata Jacob.
Sekadar informasi sekarang BYD Dolphin mengisi segmen entry level dengan harga paling rendah dibanding kedua mobil lain yakni mulai Rp 400 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
25 Oktober 2025, 07:00 WIB
24 Oktober 2025, 21:00 WIB
24 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 12:00 WIB
Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik
27 Oktober 2025, 11:00 WIB
Alex Marquez mengukuhkan diri sebagai runner up di papan klasemen sementara MotoGP 2025 setelah seri Malaysia
27 Oktober 2025, 10:00 WIB
Konsumen tidak perlu khawatir, Chery sebut produknya di Indonesia aman konsumsi bahan bakar campuran etanol
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
Rekayasa lalu lintas di jalan TB Simaupang dihentikan karena sejumlah proyek pembangunan sudah selesai
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung hari ini untuk memudahkan para pengendara mobil dan motor
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam sibuk