MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Menyasar lebih banyak kelas konsumen, sub merek jadi salah satu strategi BYD pimpin era elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) merupakan salah satu pabrikan mobil listrik asal China yang mulai berkiprah di Tanah Air memboyong tiga model.
Namun di pasar global ternyata BYD masih punya lebih banyak model serta sub merek alias brand matrix. Ternyata hal itu jadi salah satu strategi BYD pimpin era elektrifikasi dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Jacob Ma, Head of Training & Assistant President Director BYD Motor Indonesia mengungkapkan brand matrix tersebut juga disesuaikan kebijakan setiap negara tempat mereka berjualan.
Sehingga harga bisa bervariasi mulai dari kelas entry level sampai premium. Semua disesuaikan kebutuhan konsumen.
“Kita mau menawarkan produk yang lengkap kepada konsumen. Karena EV (Electric Vehicle) bukan cuma buat beberapa orang saja tapi untuk kita semua,” tegas dia.
Ada 3 sub merek BYD, saat ini menawarkan beberapa produk terkhusus di pasar Tiongkok. Misal Denza D9, sempat dipamerkan di pameran otomotif IIMS 2024.
MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah D9 merupakan produksi dari Denza, joint venture BYD dan Mercedes-Benz Group yakni Daimler.
Hanya saja belum diketahui kapan bakal mulai dijual di Indonesia. Pasalnya unit tersebut juga masih berkonfigurasi setir kiri.
Kemudian di China mereka juga punya Fang Cheng Bao. Jacob menjelaskan sub merek satu itu bermaksud menawarkan model khusus anak muda.
“Dari middle sampai high, kita mau kasih lihat kapasitas teknologi yang kita miliki,” tegas Jacob.
BYD masih akan fokus pada tiga model yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal. Namun tidak menutup kemungkinan sub merek lain bakal hadir di masa mendatang.
Kembali lagi, sub merek dihadirkan dengan melihat terlebih dulu kebijakan satu negara serta kebutuhan masyarakat. Untuk saat ini Jacob menegaskan banyak konsumen muda di Indonesia tercukupi karena ada Dolphin, Atto 3 dan Seal.
“Anak muda sekarang persepsinya saat beli kendaraan baru itu sudah beda. Kalau Anda mencoba mobil BYD yang muncul di kepala pasti saya tidak akan nyetir mobil bensin lagi,” kata Jacob.
Sekadar informasi sekarang BYD Dolphin mengisi segmen entry level dengan harga paling rendah dibanding kedua mobil lain yakni mulai Rp 400 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 18:00 WIB
03 Juli 2025, 15:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025