Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Menyasar lebih banyak kelas konsumen, sub merek jadi salah satu strategi BYD pimpin era elektrifikasi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) merupakan salah satu pabrikan mobil listrik asal China yang mulai berkiprah di Tanah Air memboyong tiga model.
Namun di pasar global ternyata BYD masih punya lebih banyak model serta sub merek alias brand matrix. Ternyata hal itu jadi salah satu strategi BYD pimpin era elektrifikasi dan menjangkau lebih banyak konsumen.
Jacob Ma, Head of Training & Assistant President Director BYD Motor Indonesia mengungkapkan brand matrix tersebut juga disesuaikan kebijakan setiap negara tempat mereka berjualan.
Sehingga harga bisa bervariasi mulai dari kelas entry level sampai premium. Semua disesuaikan kebutuhan konsumen.
“Kita mau menawarkan produk yang lengkap kepada konsumen. Karena EV (Electric Vehicle) bukan cuma buat beberapa orang saja tapi untuk kita semua,” tegas dia.
Ada 3 sub merek BYD, saat ini menawarkan beberapa produk terkhusus di pasar Tiongkok. Misal Denza D9, sempat dipamerkan di pameran otomotif IIMS 2024.
MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah D9 merupakan produksi dari Denza, joint venture BYD dan Mercedes-Benz Group yakni Daimler.
Hanya saja belum diketahui kapan bakal mulai dijual di Indonesia. Pasalnya unit tersebut juga masih berkonfigurasi setir kiri.
Kemudian di China mereka juga punya Fang Cheng Bao. Jacob menjelaskan sub merek satu itu bermaksud menawarkan model khusus anak muda.
“Dari middle sampai high, kita mau kasih lihat kapasitas teknologi yang kita miliki,” tegas Jacob.
BYD masih akan fokus pada tiga model yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal. Namun tidak menutup kemungkinan sub merek lain bakal hadir di masa mendatang.
Kembali lagi, sub merek dihadirkan dengan melihat terlebih dulu kebijakan satu negara serta kebutuhan masyarakat. Untuk saat ini Jacob menegaskan banyak konsumen muda di Indonesia tercukupi karena ada Dolphin, Atto 3 dan Seal.
“Anak muda sekarang persepsinya saat beli kendaraan baru itu sudah beda. Kalau Anda mencoba mobil BYD yang muncul di kepala pasti saya tidak akan nyetir mobil bensin lagi,” kata Jacob.
Sekadar informasi sekarang BYD Dolphin mengisi segmen entry level dengan harga paling rendah dibanding kedua mobil lain yakni mulai Rp 400 jutaan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 16:23 WIB
18 Mei 2025, 10:00 WIB
16 Mei 2025, 17:37 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau