Di Balik Was-wasnya Merek Jepang Jual Motor Listrik di Indonesia
11 September 2025, 15:00 WIB
Bagi pemula yang ingin belajar mengendarai motor, berikut tips dari instruktur keselamatan berkendara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sebelum mengemudikan kendaraan bermotor, ada banyak hal harus disiapkan. Tidak hanya dokumen berkendara, tetapi juga kemampuan dalam mengoperasikan unit.
Jika ingin mengemudikan kendaraan roda dua, perlu ada latihan dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Menurut instruktur keselamatan berkendara, hal pertama yang wajib dilakukan adalah memilih motor sesuai kebutuhan.
“Tiap motor itu berbeda-beda (karakternya). Ada matic, manual, tetapi bentuknya tidak sama,” kata Digit Megandari, Trainer Safety & Defensive Riding IAABL di sela workshop Menjadi Perempuan Bermakna di Jakarta, Jumat (07/03).
Menurut Digit, motor digunakan tidak harus bertransmisi manual. Namun lebih menyesuaikan dengan kebutuhan dan postur tubuh saja.
Misal seseorang bertubuh mungil atau pendek sebaiknya memilih motor matic berbobot ringan. Sehingga mudah bermanuver dan kaki dapat menapak ketika kendaraan berhenti.
Memilih motor matic pun tidak asal. Karena posisi duduk setiap model bisa bervariasi dan belum tentu cocok.
Motor yang disesuaikan postur tubuh pengendara bakal membuat pengalaman berkendara jadi semakin nyaman dan mudah.
“Kemudian kita juga harus belajar teknik. Kebanyakan orang melatih cara berkendara saja, sekadar bisa nge-gas dan ada keseimbangan saat mengerem,” kata Digit.
Padahal, menurut dia, penting untuk belajar terlebih dulu teknik pengereman dan cara yang baik melewati berbagai medan jalan seperti speed bump, sampai jalan berbatu.
Setelah itu, pengendara tidak boleh lupa untuk mulai memperhatikan dan mempelajari rambu-rambu lalu lintas.
Sebab seringkali, mengabaikan rambu justru dapat menjadi penyebab kecelakaan, berujung membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
“Itu kan semua ada artinya, terutama yang kuning itu rambu peringatan. Kalau kondisi tidak aman dan perilaku (berkendara) begitu, bisa jadi kecelakaan,” tegas dia.
Terakhir, pastikan sudah menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket sampai sepatu yang menutup mata kaki. Tujuannya adalah meminimalisir cedera apabila terjadi kecelakaan.
“Ketika berkendara, pastikan kita tetap fokus apapun kondisinya. Pastikan tubuh fit, prima dan kondisi psikologisnya bagus,” kata Digit menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 September 2025, 15:00 WIB
10 September 2025, 20:00 WIB
10 September 2025, 09:00 WIB
05 September 2025, 15:00 WIB
04 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
16 September 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan akan perkuat kerja sama dengan Pemda DKI buat atasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota
16 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta tersedia hari ini, simak informasinya lengkap dengan syarat dan biaya
16 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 16 September 2025 digelar di puluhan ruas jalan Ibu Kota untuk hindari kemacetan
16 September 2025, 06:00 WIB
Masyarakat di Kota Kembang, dapat memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung yang dihadirkan oleh kepolisian
15 September 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik Aion UT sudah mendapatkan lebih dari 2.000 SPK, varian Premium disebut berkontribusi banyak
15 September 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik Arcfox T1 resmi diluncurkan dengan harga kompetitif, bakal masuk Indonesia tahun depan
15 September 2025, 18:00 WIB
Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan satu bus RS Bina Sehat Jember, mengakibatkan delapan orang meninggal
15 September 2025, 17:00 WIB
Uji coba penambahan lajur di TB Simatupang bakal dievaluasi secara berkala oleh pemerintah DKI Jakarta