Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini

Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

KatadataOTO – Skema rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap merupakan upaya yang diterapkan untuk mengurai kemacetan terkhusus di Jakarta. Namun nampaknya kepadatan seringkali tetap terjadi.

Membeli kendaraan baru atau mobil listrik agar tidak terdampak ganjil genap jadi salah satu siasat dilakukan guna menghindari kebijakan itu.

“Di Jakarta salah satu penyebab orang pilih EV (Electric Vehicle) itu karena ada peraturan ganjil genap. Baik bagi diler ICE atau EV sebenarnya menguntungkan, (konsumen) jadi menambah mobil,” ucap Ali Hanafiah, Presiden Direktur BYD Arista di Bekasi beberapa waktu lalu.

Meski begitu ia tidak menampik sudah banyak masyarakat yang teredukasi menggunakan kendaraan listrik karena ingin ikut mengurangi emisi gas buang.

BYD Berharap Insentif Mobil Listrik Lanjut di Pemerintahan Baru
Photo : KatadataOTO

Di tengah pelemahan daya beli, pertumbuhan kendaraan bermotor tetap terjadi. Mengacu pada data Korlantas Polri, dikutip Kamis (17/10) jumlah mobil pribadi terdaftar di Jawa Barat adalah 1.994.482 unit. Sementara sepeda motor tembus 17.069.632 unit.

Sedangkan di Jakarta tedapat 3.988.407 unit mobil pribadi dan 18.990.917 unit sepeda motor tercatat di data Korlantas Polri.

Melihat hal tersebut, pengamat menilai bahwa pertumbuhan ranmor tidak diimbangi dengan perkembangan infrastruktur jalan. Sehingga kemacetan tak terhindarkan.

Baca Juga : Ini Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

“Di Jakarta, pertumbuhan ranmor lima tahun terakhir bisa menyentuh lima sampai tujuh persen. Sedangkan pembangunan atau penambahan panjang jalan sekitar 0,001 persen, hampir tidak ada penambahan,” ucap Budiyanto, pemerhati transportasi dan hukum kepada KatadataOTO, Rabu (16/10).

Namun upaya yang dilakukan baru pembatasan lalu lintas berupa ganjil genap. Kebijakan itu diterapkan di area tertentu dengan jumlah total 25 titik.

Perlu diketahui kebijakan ganjil genap berpedoman pada kalender nasional, di mana hanya pengguna kendaraan dengan nomor pelat akhir sesuai tanggal bisa melintas di jalan yang dibatasi.

Ganjil genap Jakarta
Photo : KatadataOTO

Aturan ini berlaku mulai Senin sampai Jumat di jam berbeda. Pertama mulai 06:00 sampai 10:00 WIB, lalu dilanjutkan 16.00 sampai 21.00 WIB.

“Dalam jangka pendek, ganjil genap cukup efektif, bisa mengurangi kepadatan sekitar 30 persen. Namun seiring perkembangan waktu kurang efektif karena ranmor akan bertambah terus, akhirnya berdampak pada kemacetan,” tegas Budiyanto.

Sehingga ia menilai ada alternatif lain bisa dilakukan oleh pihak pemerintah, seperti ERP (Electronic Road Pricing) alias jalan berbayar di zona tertentu.


Terkini

mobil
Masa Depan Changan Hunter di Indonesia, Bakal Menyasar Tambang

Masa Depan Changan Hunter di Indonesia, Bakal Menyasar Tambang

Changan Hunter sudah terdaftar di laman resmi PDKI sejak awal 2025, hal ini untuk melalukan studi di Tanah Air

motor
Motor Konsep Yamaha di Japan Mobility Show 2025

Tampilan Futuristik Motor Konsep Yamaha yang Mejeng di Jepang

Yamaha turut meramaikan gelaran Japan Mobility Show 2025 membawa sejumlah produk termasuk purwarupa Motoroid

komunitas
Honda Bikers Day

Wahana Beri Pelatihan P3K Pada Komunitas Jelang Honda Bikers Day

Wahana memberi pelatihan kepada para komunitas menjelang penyelenggaraan Honda Bikers Day di pertengahan November

otosport
Veda Ega Pratama Siap Berlaga di Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia

Veda Ega Pratama Siap Berlaga di Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia

Veda Ega Pratama resmi bergabung dengan Honda Team Asia dan siap berlaga di Moto3 2026 buat incar kemenangan

news
Catat Jadwal Ganjil Genap Puncak Terakhir di Oktober 2025

Catat Jadwal Ganjil Genap Puncak Terakhir di Oktober 2025

Berikut jadwal dan lokasi ganjil genap puncak buat masyarakat yang ingin berlibur pada akhir pekan nanti

news
Pengendara Wajib Catat Link Pantau Banjir Jakarta Hari Ini

Pengendara Wajib Catat Link Pantau Banjir Jakarta Hari Ini

Banjir Jakarta masih berpotensi terjadi sampai hari ini, sebab diperkirakan hujan akan kembali berlangsung

news
Isuzu Sorot Gencarnya Serbuan Produk Cina di Sektor Niaga

Isuzu Sorot Gencarnya Serbuan Produk Cina di Sektor Niaga

Gempuran produk Cina turut dirasakan manufaktur kendaraan komersial di Indonesia, tidak terkecuali Isuzu

mobil
GAC Bertekad Produksi 2.000 AION UT Sampai Akhir 2025

GAC Bertekad Produksi 2.000 AION UT Sampai Akhir 2025

GAC Indonesia tengah berusaha untuk memenuhi permintaan AION UT dari para konsumen sampai akhir tahun nanti