Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Jalan Tol Bali Mandara akan menjadi lokasi uji coba pertama sistem transaksi tol Multi Lane Free Flow (MLFF)
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jalan Tol Bali Mandara disiapkan untuk menjadi tol pertama yang melakukan uji coba implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Program rencananya digelar pada Maret 2023.
Kepastikan disampaikan langsung oleh Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga di Gedung DPR RI. Dipilihnya Tol Bali – Mandara karena di lokasi tersebut memiliki banyak keunggulan sehingga memudahkan penerapannya.
“Implementasi MLFF ini akan diuji coba dulu di Tol Bali - Mandara karena memiliki jarak yang pendek. Selain itu kondisi geografisnya juga memiliki keuntungan tersendiri sehingga arus lalu lintas kendaraannya lebih mudah dikendalikan,” ungkapnya.
Dalam uji coba Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi untuk mengetahui tantangan yang ada. Jika telah rampung maka penerapannya diperluas ke beberapa lokasi lain.
"Nanti kita evaluasi uji coba di Tol Bali tersebut apa saja masalah-masalahnya, setelah itu nanti baru kita perluas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa uji coba MLFF diterapkan secara bertahap. Selama masa transisi pengendara bisa langsung bertransaksi melalui sistem MLFF menggunakan aplikasi tanpa melewati palang.
Dalam prosesnya Kementerian PUPR akan menghilangkan satu portal terlebih dulu di gerbang tol untuk MLFF. Sementara portal gerbang lainnya tetap bisa digunakan bagi transaksi nontunai dengan kartu elektronik.
Berkat MLFF maka sistem transaksi tol lebih cepat karena tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik. Dengan demikian antrean di gerbang tol dapat berkurang serta mempercepat arus kendaraan.
Untuk memanfaatkan layanan pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas, registrasi serta memastikan saldo tersedia. Hal ini dikarenakan ada yang mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak terjadi pelanggaran.
MLFF merupakan hasil dari kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria yang bertujuan meningkatkan sistem pembayaran tol di Indonesia. Proyek diinisiasi saat kunjungan Victor Orban, Perdana Menteri Hungaria pada 2016.
Sistem ini menggunakan teknologi Global Bavigation Satellite System (GNSS) serta melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone pengendara. Selanjutnya GPS menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map matching beroperasi di central system.
Dengan demikian saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir maka sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Teknologi GNSS telah berhasil diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hungaria dalam beberapa tahun terakhir.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:35 WIB
28 Juni 2025, 09:00 WIB
04 Juni 2025, 21:06 WIB
02 Juni 2025, 23:00 WIB
07 April 2025, 13:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi