1 BMW Terjun dari Tol karena Peta, Jangan Asal Ikut Google Maps
07 April 2025, 13:00 WIB
Jalan Tol Bali Mandara akan menjadi lokasi uji coba pertama sistem transaksi tol Multi Lane Free Flow (MLFF)
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jalan Tol Bali Mandara disiapkan untuk menjadi tol pertama yang melakukan uji coba implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Program rencananya digelar pada Maret 2023.
Kepastikan disampaikan langsung oleh Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Bina Marga di Gedung DPR RI. Dipilihnya Tol Bali – Mandara karena di lokasi tersebut memiliki banyak keunggulan sehingga memudahkan penerapannya.
“Implementasi MLFF ini akan diuji coba dulu di Tol Bali - Mandara karena memiliki jarak yang pendek. Selain itu kondisi geografisnya juga memiliki keuntungan tersendiri sehingga arus lalu lintas kendaraannya lebih mudah dikendalikan,” ungkapnya.
Dalam uji coba Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi untuk mengetahui tantangan yang ada. Jika telah rampung maka penerapannya diperluas ke beberapa lokasi lain.
"Nanti kita evaluasi uji coba di Tol Bali tersebut apa saja masalah-masalahnya, setelah itu nanti baru kita perluas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa uji coba MLFF diterapkan secara bertahap. Selama masa transisi pengendara bisa langsung bertransaksi melalui sistem MLFF menggunakan aplikasi tanpa melewati palang.
Dalam prosesnya Kementerian PUPR akan menghilangkan satu portal terlebih dulu di gerbang tol untuk MLFF. Sementara portal gerbang lainnya tetap bisa digunakan bagi transaksi nontunai dengan kartu elektronik.
Berkat MLFF maka sistem transaksi tol lebih cepat karena tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik. Dengan demikian antrean di gerbang tol dapat berkurang serta mempercepat arus kendaraan.
Untuk memanfaatkan layanan pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas, registrasi serta memastikan saldo tersedia. Hal ini dikarenakan ada yang mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak terjadi pelanggaran.
MLFF merupakan hasil dari kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria yang bertujuan meningkatkan sistem pembayaran tol di Indonesia. Proyek diinisiasi saat kunjungan Victor Orban, Perdana Menteri Hungaria pada 2016.
Sistem ini menggunakan teknologi Global Bavigation Satellite System (GNSS) serta melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone pengendara. Selanjutnya GPS menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses map matching beroperasi di central system.
Dengan demikian saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir maka sistem akan melakukan kalkulasi tarif. Teknologi GNSS telah berhasil diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hungaria dalam beberapa tahun terakhir.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 April 2025, 13:00 WIB
03 April 2025, 12:00 WIB
12 Maret 2025, 19:00 WIB
25 Februari 2025, 22:08 WIB
12 Februari 2025, 13:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat