Gaya Mengemudi Nayunda Nabila yang Disawer SYL, Tanpa Seat Belt

Gaya mengemudi Nayunda Nabila, pedangdut yang disawer SYL cukup berbahaya karena tak pakai seat belt

Gaya Mengemudi Nayunda Nabila yang Disawer SYL, Tanpa Seat Belt

KatadataOTO – Nayunda Nabila, pedangdut yang disawer Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Pertanian kini menjadi sorotan. Pasalnya dirinya telah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan.

Selain menjadi penyanyi, dirinya juga ternyata merupakan seorang advokat yang terlihat dari akun instagram pribadinya yaitu @nayundanabila. Selain itu ia pun terlihat cukup menggemari dunia otomotif.

Hal ini terlihat dari beberapa postingannya yang memamerkan BMW miliknya. Bahkan dirinya juga cukup sering mengemudi sendiri.

Sayangnya dari postingan-postingan tersebut, ia cukup jarang menggunakan seat belt atau sabuk pengaman.

Nayunda Nabila
Photo : KatadataOTO

Padahal berdasarkan Pasal 106 ayat 6 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disampaikan bahwa setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan.

Adapun sanksinya jika tidak menggunakan sabuk keselamatan mengacu ke pasal 289 UU LLAJ yaitu  setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor atau penumpang yang duduk di samping pengemudi yang tidak mengenakan sabuk keselamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat 6 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

“Fungsi sabuk pengaman adalah memastikan penggunanya tetap berada di posisi saat terjadi kecelakaan. Sebaliknya, bila tidak memakainya maka mereka akan terlempar ketika mengalami kecelakaan,” ungkap ungkap Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia) pada KatadataOTO (13/05).

Namun ia menegaskan bahwa sabuk pengaman hanya berfungsi untuk mengurangi risiko. Sehingga bukan tidak mungkin penggunanya tetap mengalami cedera saat mengalami kecelakaan.

Tak hanya itu, gaya mengemudi Nayunda Nabila juga sebenarnya cukup berbahaya karena sering tidak fokus ke jalan. Dalam beberapa postingannya terlihat dirinya lebih memperhatikan kamera dan gaya ketimbang situasi di sekitar kendaraan.

Mengenal Pretensioner dan Force Limiter pada Sabuk Pengaman Mobil
Photo : Mazda

“Tidak fokus atau mengemudi di luar kesadaran menyebabkan pengendara kehilangan perhatian terhadap kondisi jalan. Ia tak dapat memproses sebuah informasi yang didapat di sekitarnya sehingga potensi bahaya terabaikan sehingga risiko bahaya meningkat,” tegasnya.

Oleh sebab itu gaya mengemudi Nayunda Nabila sebaiknya tidak ditiru oleh masyarakat.


Terkini

mobil
Shell Mulai Pasok Pelumas Khusus Mobil Listrik ke Pabrikan

Shell Mulai Pasok Pelumas Khusus Mobil Listrik di Indonesia

Shell mulai memasok pelumas khusus mobil listrik ke beberapa manufaktur yang memproduksi EV di Indonesia

news
Pungli di tol Halim

Video Pungli di Tol Halim Tersebar, Polda Metro Jaya Minta Maaf

Tersebar video yang memperlihatkan anggota kepolisian melakukan pungli di tol Halim, Polda Metro Jaya minta maaf

modifikasi
BYD Seal 06GT

Bocoran Spesifikasi BYD Seal 06GT, Calon Rival MG 4 EV

Merupakan versi hatchback dari Seal, kehadiran BYD Seal 06GT semakin dekat dan berpeluang jadi rival MG 4 EV

news
Jalan raya Puncak

Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalan Raya Puncak Malam Ini

Pawai sejuta obor akan dilaksanakan malam hari ini sehingga diharapkan masyarakat mencari jalur alternatif

otopedia
Tilang mobil otonom

Mobil Otonom Langgar Aturan Lalu Lintas, Polisi Belum Bisa Tilang

Mobil otonom langgaran aaturan lalu lintas di Amerika Serikat namun polisi belum bisa memberi sanksi tilang

otopedia
Pengemudi Mobil Sport

3 Faktor Penting yang Harus Diperhatikan Pengemudi Mobil Sport

Kecelakaan bisa terjadi jika pengemudi mobil sport tidak familiar dengan tenaga dan spesifikasi kendaraannya

mobil
Neta S Wagon

Meluncur Agustus, Ini Tampilan Mobil Listrik Neta S Wagon

Mobil listrik Neta S Wagon akan meluncur lebih dulu di negara asalnya dengan prediksi harga Rp 300 jutaan

mobil
Penjualan Chery Group

Penjualan Chery Group Semester 1 2024 Lebih dari 1 Juta Unit

Penjualan Chery Group Semester 1 2024 telah lebih dari 1 juta unit dan menjadi rekor bagi perusahaan