Tol Jakarta Cikampek Kembali Diperbaiki Hingga Akhir Pekan
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
Simak pengertian dan cara kerja Pretensioner dan Force Limiter yang ada pada sabuk pengaman mobil Anda
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Banyak yang belum tahu tentang istilah Pretensioner dan Force Limiter pada sabuk pengaman mobil. Padahal kedua perangkat tersebut memiliki peran penting dalam melindungi Anda.
Apalagi Pretensioner dan Force Limiter biasanya disematkan sebagai fitur keamanan dari kendaraan keluaran terbaru yang ada di pasaran.
Secara keseluruhan keduanya memiliki peran penting guna mengurangi cidera pada area dada ketika terjadi benturan maupun kecelakaan di jalan raya.
Akan tetapi tidak semua mobil memiliki kedua teknologi tersebut, ada yang hanya disematkan Force Limiter atau Pretensioner saja.
Oleh sebab itu KatadataOTO merangkum pengertian juga cara kerja Pretensioner dan Force Limiter yang diambil dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Pretensioner adalah sebuah sistem yang bekerja menahan gaya dorong pengemudi atau penumpang ketika terjadi kecelakaan fatal.
Biasanya Pretensioner berkaitan dengan sensor mekanisme Airbag. Sehingga saat ada benturan dalam sepersekian detik maka sistem bakal menarik Seatbelt serta menjaga Anda tetap berada di jok.
Sementara Force Limiter berfungsi setelah Pretensioner bekerja. Peranannya sebagai pembatas kekuatan sabuk pengaman dalam mengendalikan beban tubuh pengemudi maupun penumpang.
Dengan begitu efek kerja dari Pretensioner bisa diminimalisir, karena setelah Seatbelt mengikat kencang maka Force Limiter langsung aktif mengendurkan secara perlahan-lahan.
Nah setelah tau istilah dari kedua sistem di atas, ada baiknya memahami cara kerja Pretensioner dan Force Limiter pada sabuk pengaman mobil.
Seperti dijelaskan di atas, Pretensioner memiliki sensor yang sama dengan airbag. Saat bagian itu mengembang, maka dalam waktu bersamaan Seatbelt akan langsung mengencang atau menarik sekitar 15 cm.
Jadi posisi tubuh tetap berada di bangku serta tidak terlempar kemana-mana ketika terjadi insiden frontal. Kemudian baru Force Limiter berfungsi guna memajukan sabuk pengaman sekitar 20 cm
Force limiter bakal mengulur kekencangan Seatbelt sehingga dada tidak terlalu sesak. Ini diterapkan untuk meminimalisir benturan yang krusial pada tubuh manusia.
Patut diketahui sistem Pretensioner beroperasi seperti kantung udara. Jika sudah bekerja maka harus diatur ulang supaya bisa dimanfaatkan kembali.
Jadi kesimpulannya Pretensioner dan Force Limiter dikombinasikan agar kerja sabuk pengaman lebih efektif memberi perlindungan bagi penumpang juga pengemudi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu