Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
Simak pengertian dan cara kerja Pretensioner dan Force Limiter yang ada pada sabuk pengaman mobil Anda
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Banyak yang belum tahu tentang istilah Pretensioner dan Force Limiter pada sabuk pengaman mobil. Padahal kedua perangkat tersebut memiliki peran penting dalam melindungi Anda.
Apalagi Pretensioner dan Force Limiter biasanya disematkan sebagai fitur keamanan dari kendaraan keluaran terbaru yang ada di pasaran.
Secara keseluruhan keduanya memiliki peran penting guna mengurangi cidera pada area dada ketika terjadi benturan maupun kecelakaan di jalan raya.
Akan tetapi tidak semua mobil memiliki kedua teknologi tersebut, ada yang hanya disematkan Force Limiter atau Pretensioner saja.
Oleh sebab itu KatadataOTO merangkum pengertian juga cara kerja Pretensioner dan Force Limiter yang diambil dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Pretensioner adalah sebuah sistem yang bekerja menahan gaya dorong pengemudi atau penumpang ketika terjadi kecelakaan fatal.
Biasanya Pretensioner berkaitan dengan sensor mekanisme Airbag. Sehingga saat ada benturan dalam sepersekian detik maka sistem bakal menarik Seatbelt serta menjaga Anda tetap berada di jok.
Sementara Force Limiter berfungsi setelah Pretensioner bekerja. Peranannya sebagai pembatas kekuatan sabuk pengaman dalam mengendalikan beban tubuh pengemudi maupun penumpang.
Dengan begitu efek kerja dari Pretensioner bisa diminimalisir, karena setelah Seatbelt mengikat kencang maka Force Limiter langsung aktif mengendurkan secara perlahan-lahan.
Nah setelah tau istilah dari kedua sistem di atas, ada baiknya memahami cara kerja Pretensioner dan Force Limiter pada sabuk pengaman mobil.
Seperti dijelaskan di atas, Pretensioner memiliki sensor yang sama dengan airbag. Saat bagian itu mengembang, maka dalam waktu bersamaan Seatbelt akan langsung mengencang atau menarik sekitar 15 cm.
Jadi posisi tubuh tetap berada di bangku serta tidak terlempar kemana-mana ketika terjadi insiden frontal. Kemudian baru Force Limiter berfungsi guna memajukan sabuk pengaman sekitar 20 cm
Force limiter bakal mengulur kekencangan Seatbelt sehingga dada tidak terlalu sesak. Ini diterapkan untuk meminimalisir benturan yang krusial pada tubuh manusia.
Patut diketahui sistem Pretensioner beroperasi seperti kantung udara. Jika sudah bekerja maka harus diatur ulang supaya bisa dimanfaatkan kembali.
Jadi kesimpulannya Pretensioner dan Force Limiter dikombinasikan agar kerja sabuk pengaman lebih efektif memberi perlindungan bagi penumpang juga pengemudi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada