Kemenperin Ungkap Hilirisasi Baterai EV Baru Dimulai 2 Tahun Lagi
05 November 2025, 18:00 WIB
Terus mengembangkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia Erick Thohir bertemu Mendag Korsel terkait baterai EV
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Terus mengembangkan kendaraan ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia, Erick Thohir selaku Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bertemu dengan Moon Sung-wook, Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan.
Dalam pertemuan ini Indonesia dengan Korea Selatan sepakat untuk mengembangkan ekosistem electric vehicle (EV) battery dan industri konten digital.
Berlangsung di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, pertemuan ini juga dihadiri Park Tae-sung selaku Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia.
Melalui Instagram resminya @erickthohir, pria berusia 51 tahun ini mengungkapkan bila potensi kerjasama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan terus dikembangkan kedua belah pihak.
"Melanjutkan hubungan bilateral yang telah terjalin dengan baik selama ini. Siang ini saya bertemu Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Korea selatan, Mr. Moon Sung-wook, dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Mr. Park Tae-sung. Kami membicarakan potensi kerjasama strategis antara Indonesia-Korea," tulisnya.
Selain itu, Erick juga berharap kerjasama yang terjalin antara kedua negara mampu menciptkan lebih banyak konten kreatif bermanfaat.
"Kami membahas kerjasama ekonomi berkelanjutan terutama di industri electrical vehicle (EV) battery dan industri konten digital. Indonesia dan Korea siap membangun ekosistem bersama untuk kemajuan kedua negara. Semoga kedepannya semakin banyak kolaborasi konten kreatif Indonesia-Korea," ujarnya.
Salah satu perusahaan Korea Selatan yang menggelontorkan investasi jumbo di Indonesia ialah Hyundai. Tak tanggung-tanggung, pabrikan menginvestasikan USD 1,55 miliar untuk membangun pabrik perakitan pertamanya di Asia Tenggara.
Pabrik ini akan membuat kendaraan bertenaga bensin dan EV mulai tahun ini. Tak hanya itu, Hyundai dan LG Energy Solution juga berinvestasi dalam bentuk perusahaan patungan senilai USD 1,1 miliar.
Seperti diketahui, Hyundai memiliki dua kendaraan listrik yang telah dijual di Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata keseriuan perusahaan untuk menciptakan kendaraan ramah lingkungan bagi pasar Asia tenggara, khususnya Indonesia.
Memiliki populasi 270 juta jiwa, Indonesia menjadi pasar terbesar di sektor otomotif. Tercatata sebelum pandemi atau 2019 sebanyak 1,03 juta mobil berhasil terjual.
Data Federasi Otomotif Asean juga menyebut, pangsa regional di Indonesia menjadi yang teratas karena berada di angka 30 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 November 2025, 18:00 WIB
05 November 2025, 07:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
12 September 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen