Yamaha Optimistis Penjualan Motor 2024 Sentuh 6,5 Juta unit
23 September 2024, 11:00 WIB
Saat memasuki musim penghujan, pengendara wajib memahami teknik pengereman yang tepat agar tidak celaka
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sebagian kota di Indonesia sudah dilanda musim hujan. Membuat para pengendara sepeda motor harus melakukan persiapan.
Seperti servis berkala pada sejumlah bagian. Ambil contoh di pengereman sampai ban, pastikan kondisinya dalam keadaan prima
Jangan sampai komponen tersebut mengalami kerusakan serta aus. Sebab bisa menyebabkan kecelakaan bila dibiarkan begitu saja.
Setelah melakukan perawatan rutin, Anda juga wajib mengetahui teknik pengereman yang tepat agar tidak terjatuh.
Oleh sebab itu KatadataOTO coba merangkum teknik mengerem saat musim hujan. Hal ini penting supaya tetap aman di jalan.
“Jika kondisi jalan licin, tekanan pada rem dapat dikurangi agar ban tidak slip atau tergelincir,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS (Wahana Makmur Sejati) kepada KatadataOTO.
Lebih jauh Agus menyarankan kepada pengendara untuk tidak sering-sering menekan tuas rem. Sebab bisa menyebabkan kampas cepat habis.
Kemudian agar pengereman jadi lebih efektif. Sehingga motor Anda mampu berhenti secara sempurna ketika dibutuhkan.
Lalu pemotor juga harus menggenggam penuh tuas gas. Jika ingin berhenti disarankan tarik rem menggunakan empat jari.
“Hal ini agar telapak tangan mendorong gas secara otomatis sehingga putaran mesin berkurang, karena bila dengan satu atau dua jari saja kurang efektif,” Agus menambahkan.
Ia menuturkan kalau rem motor tidak bekerja secara maksimal risiko seperti terpeleset bisa saja terjadi. Maka pastikan semua dilakukan dengan benar.
Pengendara juga diwajibkan memegang setang lebih kuat. Penting dilakukan guna mengantisipasi kondisi-kondisi berbahaya.
Seperti terjadinya selip di tengah jalan, sehingga Anda bisa mengantisipasi serta menopang motor mengandalkan kaki maupun tubuh.
Selanjutnya pengguna jalan disarankan untuk mengurangi kecepatan secara bertahap. Tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar.
“Jarak pengereman disesuaikan sama kecepatan, yang aman antara dua sampai tiga detik dari kendaraan di depan,” Agus menuturkan.
Anda dapat menghitung melalui benda yang tidak bergerak di sepanjang jalan. Misal tiang listrik, papan iklan, rambu jalan serta pepohonan.
“Ketika kendaraan di depan kita sejajar dengan benda tersebut bisa mulai berhitung. Maka waktu didapatkan dua hingga tiga detik,” tegas Agus.
Dengan begitu semakin tinggi kecepatan motor maka kian jauh jarak untuk melakukan pengereman yang aman saat musim hujan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 September 2024, 11:00 WIB
23 September 2024, 08:00 WIB
18 September 2024, 08:00 WIB
17 September 2024, 22:30 WIB
17 September 2024, 13:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2024, 13:00 WIB
Penjualan Toyota global Agustus 2024 turun karena banyak sebab termasuk terjangan badai yang menghantam Jepang
02 Oktober 2024, 12:00 WIB
Satu unit mobil listrik tiba-tiba terbakar saat bagian bawah bodinya terendam genangan air terbasuk termasuk bagian baterainya.
02 Oktober 2024, 11:00 WIB
Transjakarta pakai ban khusus bus listrik terbaru dari Hankook, ada beberapa perbedaan dan ban konvensional
02 Oktober 2024, 10:00 WIB
Jika Anda berminat membeli motor listrik subsidi pada Oktober 2024 masih ada 26 kuota bisa dimanfaatkan
02 Oktober 2024, 09:00 WIB
MGPA menjelaskan kalau mereka menggunakan APAR tipe ABC saat memadamkan api di motor Marc Marquez kemarin
02 Oktober 2024, 08:00 WIB
Yamaha mengaku senang dan bangga dengan tingginya minat masyarakat terhadap Mio bekas generasi pertama
02 Oktober 2024, 07:00 WIB
Biaya pembuatan SIM baru Oktober 2024 mencapai ratusan ribu rupiah sehingga pemohon harus punya persiapan
02 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2024 kembali digelar dengan pengawasan ketat dari sejumlah petugas gabungan