Penanganan Motor yang Terendam Banjir Sumatera dan Malang
05 Desember 2025, 21:00 WIB
Saat memasuki musim penghujan, pengendara wajib memahami teknik pengereman yang tepat agar tidak celaka
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sebagian kota di Indonesia sudah dilanda musim hujan. Membuat para pengendara sepeda motor harus melakukan persiapan.
Seperti servis berkala pada sejumlah bagian. Ambil contoh di pengereman sampai ban, pastikan kondisinya dalam keadaan prima
Jangan sampai komponen tersebut mengalami kerusakan serta aus. Sebab bisa menyebabkan kecelakaan bila dibiarkan begitu saja.
Setelah melakukan perawatan rutin, Anda juga wajib mengetahui teknik pengereman yang tepat agar tidak terjatuh.
Oleh sebab itu KatadataOTO coba merangkum teknik mengerem saat musim hujan. Hal ini penting supaya tetap aman di jalan.
“Jika kondisi jalan licin, tekanan pada rem dapat dikurangi agar ban tidak slip atau tergelincir,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS (Wahana Makmur Sejati) kepada KatadataOTO.
Lebih jauh Agus menyarankan kepada pengendara untuk tidak sering-sering menekan tuas rem. Sebab bisa menyebabkan kampas cepat habis.
Kemudian agar pengereman jadi lebih efektif. Sehingga motor Anda mampu berhenti secara sempurna ketika dibutuhkan.
Lalu pemotor juga harus menggenggam penuh tuas gas. Jika ingin berhenti disarankan tarik rem menggunakan empat jari.
“Hal ini agar telapak tangan mendorong gas secara otomatis sehingga putaran mesin berkurang, karena bila dengan satu atau dua jari saja kurang efektif,” Agus menambahkan.
Ia menuturkan kalau rem motor tidak bekerja secara maksimal risiko seperti terpeleset bisa saja terjadi. Maka pastikan semua dilakukan dengan benar.
Pengendara juga diwajibkan memegang setang lebih kuat. Penting dilakukan guna mengantisipasi kondisi-kondisi berbahaya.
Seperti terjadinya selip di tengah jalan, sehingga Anda bisa mengantisipasi serta menopang motor mengandalkan kaki maupun tubuh.
Selanjutnya pengguna jalan disarankan untuk mengurangi kecepatan secara bertahap. Tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar.
“Jarak pengereman disesuaikan sama kecepatan, yang aman antara dua sampai tiga detik dari kendaraan di depan,” Agus menuturkan.
Anda dapat menghitung melalui benda yang tidak bergerak di sepanjang jalan. Misal tiang listrik, papan iklan, rambu jalan serta pepohonan.
“Ketika kendaraan di depan kita sejajar dengan benda tersebut bisa mulai berhitung. Maka waktu didapatkan dua hingga tiga detik,” tegas Agus.
Dengan begitu semakin tinggi kecepatan motor maka kian jauh jarak untuk melakukan pengereman yang aman saat musim hujan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 Desember 2025, 21:00 WIB
05 Desember 2025, 18:00 WIB
01 Desember 2025, 08:00 WIB
28 November 2025, 19:00 WIB
15 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
06 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery menyiapkan 10 unit mobil terdiri dari Tiggo 9 CSH, Tiggo 8 CSH sampai Tiggo Cross untuk mobilitas atlet
05 Desember 2025, 21:00 WIB
Motor yang terendam banjir Sumatera dan Malang berisiko terjadi kerusakan jika tidak ditangani secara benar
05 Desember 2025, 20:05 WIB
Mahindra berencana bawa mobil penumpang ke Indonesia tahun depan untuk menarik lebih banyak pelanggan
05 Desember 2025, 19:00 WIB
PUBG Mobile dan Porsche resmi jalin kerja sama, hadirkan pengalaman baru dan unik buat para penggunanya
05 Desember 2025, 18:00 WIB
Belasan ribu masyarakat umum beserta komunitas hadiri Gesrek Festival yang digelar di akhir November 2025
05 Desember 2025, 17:00 WIB
Memiliki banyak fasilitas unggulan, Krida Toyota tawarkan sensasi lebih dari sebuah diler mobil baru
05 Desember 2025, 16:00 WIB
Astra Auto Fest 2025 menyuguhkan berbagai lini kendaraan dari Daihatsu, Toyota, Lexus, BMW dan motor Honda
05 Desember 2025, 15:00 WIB
Toyota Veloz Hybrid dipasarkan dalam empat pilihan varian yang berbeda, kenali masing-masing tipe yang sesuai