Pertamina Lubricants Gali Potensi Mekanik Muda Lewat Kompetisi
17 September 2025, 07:00 WIB
Saat memasuki musim penghujan, pengendara wajib memahami teknik pengereman yang tepat agar tidak celaka
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sebagian kota di Indonesia sudah dilanda musim hujan. Membuat para pengendara sepeda motor harus melakukan persiapan.
Seperti servis berkala pada sejumlah bagian. Ambil contoh di pengereman sampai ban, pastikan kondisinya dalam keadaan prima
Jangan sampai komponen tersebut mengalami kerusakan serta aus. Sebab bisa menyebabkan kecelakaan bila dibiarkan begitu saja.
Setelah melakukan perawatan rutin, Anda juga wajib mengetahui teknik pengereman yang tepat agar tidak terjatuh.
Oleh sebab itu KatadataOTO coba merangkum teknik mengerem saat musim hujan. Hal ini penting supaya tetap aman di jalan.
“Jika kondisi jalan licin, tekanan pada rem dapat dikurangi agar ban tidak slip atau tergelincir,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS (Wahana Makmur Sejati) kepada KatadataOTO.
Lebih jauh Agus menyarankan kepada pengendara untuk tidak sering-sering menekan tuas rem. Sebab bisa menyebabkan kampas cepat habis.
Kemudian agar pengereman jadi lebih efektif. Sehingga motor Anda mampu berhenti secara sempurna ketika dibutuhkan.
Lalu pemotor juga harus menggenggam penuh tuas gas. Jika ingin berhenti disarankan tarik rem menggunakan empat jari.
“Hal ini agar telapak tangan mendorong gas secara otomatis sehingga putaran mesin berkurang, karena bila dengan satu atau dua jari saja kurang efektif,” Agus menambahkan.
Ia menuturkan kalau rem motor tidak bekerja secara maksimal risiko seperti terpeleset bisa saja terjadi. Maka pastikan semua dilakukan dengan benar.
Pengendara juga diwajibkan memegang setang lebih kuat. Penting dilakukan guna mengantisipasi kondisi-kondisi berbahaya.
Seperti terjadinya selip di tengah jalan, sehingga Anda bisa mengantisipasi serta menopang motor mengandalkan kaki maupun tubuh.
Selanjutnya pengguna jalan disarankan untuk mengurangi kecepatan secara bertahap. Tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar.
“Jarak pengereman disesuaikan sama kecepatan, yang aman antara dua sampai tiga detik dari kendaraan di depan,” Agus menuturkan.
Anda dapat menghitung melalui benda yang tidak bergerak di sepanjang jalan. Misal tiang listrik, papan iklan, rambu jalan serta pepohonan.
“Ketika kendaraan di depan kita sejajar dengan benda tersebut bisa mulai berhitung. Maka waktu didapatkan dua hingga tiga detik,” tegas Agus.
Dengan begitu semakin tinggi kecepatan motor maka kian jauh jarak untuk melakukan pengereman yang aman saat musim hujan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 September 2025, 07:00 WIB
11 September 2025, 15:00 WIB
10 September 2025, 20:00 WIB
05 September 2025, 15:00 WIB
04 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 September 2025, 13:00 WIB
Mobil hybrid perdana GAC di Indonesia diyakini E9 PHEV yang sempat dipamerkan melalui ajang GIIAS 2025
17 September 2025, 12:00 WIB
Menurut data Gaikindo, wholesales mobil LCGC sepanjang Agustus 2025 terjadi penurunan sebesar 7,32 persen
17 September 2025, 11:00 WIB
Motul akan menjadi pemasok pelumas transmisi untuk mobil balap McLaren yang ditumpangi Piastri dan Norris
17 September 2025, 10:00 WIB
Satu lagi pendatang baru asal Cina yakni Rox Motor Polestones 01 terdaftar di Indonesia, begini tampilannya
17 September 2025, 09:00 WIB
Chery mengklaim kalau Tiggo Cross CSH dan Tiggo 9 CSH mendapat sambutan positif dari konsumen di Indonesia
17 September 2025, 08:00 WIB
Mobil terlaris Agustus 2025 kembali dipegang oleh Toyota Avanza disusul oleh Daihatsu Sigra dan Honda Brio
17 September 2025, 07:00 WIB
Enduro Skill Contest 2025 yang digelar Pertamina Lubricants berakhirdengan menemukan pemenang di masing-masing kategori
17 September 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi hari Rabu pekan ini, berikut informasi lengkapnya