Koleksi Kendaraan Omesh, Ada Motor Langka
15 November 2025, 15:00 WIB
Saat memasuki musim penghujan, pengendara wajib memahami teknik pengereman yang tepat agar tidak celaka
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Sebagian kota di Indonesia sudah dilanda musim hujan. Membuat para pengendara sepeda motor harus melakukan persiapan.
Seperti servis berkala pada sejumlah bagian. Ambil contoh di pengereman sampai ban, pastikan kondisinya dalam keadaan prima
Jangan sampai komponen tersebut mengalami kerusakan serta aus. Sebab bisa menyebabkan kecelakaan bila dibiarkan begitu saja.
Setelah melakukan perawatan rutin, Anda juga wajib mengetahui teknik pengereman yang tepat agar tidak terjatuh.
Oleh sebab itu KatadataOTO coba merangkum teknik mengerem saat musim hujan. Hal ini penting supaya tetap aman di jalan.
“Jika kondisi jalan licin, tekanan pada rem dapat dikurangi agar ban tidak slip atau tergelincir,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS (Wahana Makmur Sejati) kepada KatadataOTO.
Lebih jauh Agus menyarankan kepada pengendara untuk tidak sering-sering menekan tuas rem. Sebab bisa menyebabkan kampas cepat habis.
Kemudian agar pengereman jadi lebih efektif. Sehingga motor Anda mampu berhenti secara sempurna ketika dibutuhkan.
Lalu pemotor juga harus menggenggam penuh tuas gas. Jika ingin berhenti disarankan tarik rem menggunakan empat jari.
“Hal ini agar telapak tangan mendorong gas secara otomatis sehingga putaran mesin berkurang, karena bila dengan satu atau dua jari saja kurang efektif,” Agus menambahkan.
Ia menuturkan kalau rem motor tidak bekerja secara maksimal risiko seperti terpeleset bisa saja terjadi. Maka pastikan semua dilakukan dengan benar.
Pengendara juga diwajibkan memegang setang lebih kuat. Penting dilakukan guna mengantisipasi kondisi-kondisi berbahaya.
Seperti terjadinya selip di tengah jalan, sehingga Anda bisa mengantisipasi serta menopang motor mengandalkan kaki maupun tubuh.
Selanjutnya pengguna jalan disarankan untuk mengurangi kecepatan secara bertahap. Tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar.
“Jarak pengereman disesuaikan sama kecepatan, yang aman antara dua sampai tiga detik dari kendaraan di depan,” Agus menuturkan.
Anda dapat menghitung melalui benda yang tidak bergerak di sepanjang jalan. Misal tiang listrik, papan iklan, rambu jalan serta pepohonan.
“Ketika kendaraan di depan kita sejajar dengan benda tersebut bisa mulai berhitung. Maka waktu didapatkan dua hingga tiga detik,” tegas Agus.
Dengan begitu semakin tinggi kecepatan motor maka kian jauh jarak untuk melakukan pengereman yang aman saat musim hujan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 15:00 WIB
08 November 2025, 10:30 WIB
06 November 2025, 15:00 WIB
05 November 2025, 06:30 WIB
03 November 2025, 13:11 WIB
Terkini
27 November 2025, 12:00 WIB
Airlangga menyebut proyek mobil nasional mencuri perhatian banyak pihak, sehingga mereka tertarik ambil bagian
27 November 2025, 10:18 WIB
LEX Platform di Lepas L8 dirancang untuk mengiptimalkan kenyamanan dan keselamatan berkendara pelanggan
27 November 2025, 10:00 WIB
Auto Kultur menghadirkan ratusan mobil kalcer yang sudah dikurasi dan banyak program unik juga menarik
27 November 2025, 09:00 WIB
Pegadaian jadi mitra pembiayaan lini kendaraan DFSK dan Seres, incar konsumen fleet dan pelaku usaha
27 November 2025, 08:00 WIB
Mobil listrik VinFast Limo maupun Minio Green dinilai sangat cocok untuk menjadi armada taksi di Indonesia
27 November 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memberi diskon tarif tol Natal dan tahun baru 2026 pada puluhan ruas untuk mudahkan perjalanan
27 November 2025, 06:00 WIB
Lokasi SIM keliling Jakarta tersebar di lima titik berbeda di sekitar Ibu Kota, jangan sampai terlewat
27 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih tetap ketat di penghujung November 2025 dengan pengawasan dari kepolisian