5 Keunggulan Mobil Listrik MG 4 EV yang Patut Dipertimbangkan
17 Juli 2025, 16:01 WIB
Polytron mulai produksi G3 dan G3+ di Purwakarta dengam memanfaatkan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Polytron resmi mulai produksi G3+ dan G3 di Indonesia secara semi-knocked down (SKD) di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor di Purwakarta. Menariknya mereka juga berinvestasi dalam lini produksi agar lebih modern serta komprehensif.
Mereka telah berinvestasi pada perangkat Dyno Test yang bisa dipakai buat kendaraan FWD, RWD hingga AWD. Tersedia pula fitur real-time battery temperature monitoring buat diterapkan selama proses performance test guna memastikan performa dan keamanan sejak awal.
Tak hanya itu, Polytron juga menghadirkan tahapan Electric Safety Test pada seluruh proses produksi. Setidaknya ada empat titik pengujian utama yang dilakukan yaitu setelah pemasangan baterai, perakitan, rain and water leak test serta pre delivery center (PDC).
“Seluruh proses ini menunjukkan bahwa Polytron ketat terhadap standar keamanan, kualitas produksi hingga kepuasan pelanggan,” ungkap Chief Executive Officer Polytron dalam keterangan resminya (18/07).
Tak hanya itu, Polytron telah berinvestasi dalam lini perakitan khusus seperti Vacuum Filling Machines (untuk pengisian brake oil, refrigerant, coolant), Dynamic Performance Test Equipment, Safety Testing Equipment hingga ADAS Calibration Equipment.
Sebelumnya beritakan bahwa Polytron meluncurkan mobil listriknya yaitu G3 dan G3+. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing.
Polytron G3+ hadir dengan tampilan yang cukup menarik berkat disematkannya pelek 20 inci dan ban berukuran 245/45. Pabrikan juga sudah memasangkan beberapa fitur tambahan seperti panoramic sunroof serta electronic tailgate.
Sementara untuk Polytron G3 hanya dilengkapi oleh pelek berukuran 19 inci serta ban berukuran 235/50. Fitur seperti panoramic sunroof dan electronic tailgate dihapus agar harganya jadi lebih kompetitif.
Meski demikian, mobil mempunyai banyak kesamaan termasuk dimensi. Tercatat mobil memiliki panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm dan wheelbase 2.800 mm.
Baik Polytron G3 maupun G3+ juga dibekali baterai LFP berkapasitas 51,916 kWh. Daya tersebut kemudian digunakan untuk mengoperasikan motor listrik yang mampu menyemburkan daya sebesar 150 kW atau sekitar 201 hp serta torsi puncak 320 Nm.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Juli 2025, 16:01 WIB
17 Juli 2025, 12:00 WIB
16 Juli 2025, 21:00 WIB
16 Juli 2025, 14:00 WIB
16 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Juli 2025, 17:00 WIB
Sebelum pergi berlibur, ada baiknnya Anda melihat lokasi serta jadwal ganjil genap puncak Bogor pekan ini
18 Juli 2025, 16:00 WIB
Strategi penjualan Mitsubishi Destinator diklaim berbeda dari merek mobil Cina, harga bakal tetap kompetitif
18 Juli 2025, 15:00 WIB
Sudah bisa dipesan, kisaran harga Daihatsu Rocky Hybrid yang debut di GIIAS 2025 adalah Rp 300 jutaan
18 Juli 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e dikabarkan debut di perhelatan otomotif GIIAS 2025 dengan harga kompetitif di bawah Rp 250 jutaan
18 Juli 2025, 13:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid digadang-gadang bakal meramaikan persaingan mobil ramah lingkungan di GIIAS 2025
18 Juli 2025, 12:00 WIB
Salah satu produk yang diyakini bakal dihadirkan oleh PT CSI di GIIAS 2025 adalah Chery TIggo Cross Hybrid
18 Juli 2025, 11:00 WIB
Lexus LM500h mendapat pembaruan untuk mengurangi kebisingan serta meningkatkan kenyamanan berkendara
18 Juli 2025, 10:00 WIB
Menurut seorang wiraniaga, konsumen tidak bakal lama menerima unit Hyundai Stargazer Cartenz usai dipasarkan