Aletra Bangun Pusat Pengembangan EV di Tangerang

Disinyalir jadi merek yang rakit mobil listrik nasional, Aletra bangun pusat pengembangan EV di Tangerang

Aletra Bangun Pusat Pengembangan EV di Tangerang

KatadataOTO – Kehadiran manufaktur China di pasar Indonesia masih terus berlanjut. Menjelang akhir 2024 akan ada satu merek baru yakni Geely menggunakan nama Aletra di Indonesia.

Kabar kembalinya Geely ke Indonesia sempat diungkapkan oleh pihak pemerintah beberapa waktu lalu. Targetnya adalah memproduksi mobil listrik nasional pada 2025, dengan riset dilakukan bersama Geely.

Meski baru resmi debut di perhelatan GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week), Aletra bangun pusat pengembangan EV (Electric Vehicle) di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.

“Fasilitas ini berdiri di lahan seluas 6.000 meter persegi dan akan fokus pada riset kendaraan listrik dengan kemudi tangan kanan,” tulis akun resmi @aletracars lewat Instagram, dikutip Senin (30/9).

Meluncur November 2024, Aletra Bangun Pusat Pengembangan EV
Photo : Instagram/aletracars

Lebih lanjut dijelaskan bahwa fasilitas itu juga akan melayani seluruh calon konsumen buat kebutuhan penjualan, purnajual, edukasi serta pusat ekspor ke negara Asia lain yang berkonfigurasi RHD (Right Hand Drive).

Melalui inisiasi tersebut harapannya Aletra dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan transportasi bertenaga listrik di Indonesia.

“Mari kita tunggu rilisnya yang akan datang di November 2024, berlangsung di acara GJAW 2024,” tulis pihak Aletra dalam keterangan tersebut.

Rival Baru BYD M6

Saat ini opsi MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik baru diisi oleh satu model yakni BYD M6. Model itu masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari China.

Pilihan lainnya kebanyakkan ditawarkan dengan teknologi hybrid. Salah satu yang banyak diminati adalah Toyota Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Meluncur November 2024, Aletra Bangun Pusat Pengembangan EV
Photo : Instagram/aletracars

Sedangkan pada November 2024 Aletra disinyalir memboyong MPV listrik konfigurasi tiga baris, pakai basis Livan Maple 80v dari Geely.

Sebagai gambaran, Livan Maple 80v di negara asalnya dijual 161.700 Yuan sampai 178.700 Yuan. Dalam kurs rupiah angka ini setara Rp 355,5 jutaan – Rp 392, 8 jutaan.

Sedangkan BYD M6 sebagai calon rivalnya nanti sekarang ada dua tipe, ditawarkan mulai Rp 379 jutaan sampai Rp 429 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.


Terkini

mobil
Hyptec HT

Aion Hyptec HT Siap Dikirim Akhir Bulan ke Pelanggan

Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024

mobil
Siasat Chery Dorong Penjualan Mobil Listrik Usai Disalip BYD

Chery iCAR 03 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia

news
Efektivitas Ganjil Genap di Tengah Gencarnya Pertumbuhan Ranmor

Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 Oktober 2024, Awas Ada Operasi Zebra

Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 17 Oktober, Cek Syaratnya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 17 Oktober, Cek Syaratnya

Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara

news
Jadwal dan Lokasi SIM keliling Bandung hari ini

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 17 Oktober 2024

Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya

mobil
Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

Ini Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto

mobil
Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China