Aletra Sebut Perang Harga Bikin Konsumen Makin Antipati dengan EV
21 September 2025, 11:00 WIB
Disinyalir jadi merek yang rakit mobil listrik nasional, Aletra bangun pusat pengembangan EV di Tangerang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kehadiran manufaktur China di pasar Indonesia masih terus berlanjut. Menjelang akhir 2024 akan ada satu merek baru yakni Geely menggunakan nama Aletra di Indonesia.
Kabar kembalinya Geely ke Indonesia sempat diungkapkan oleh pihak pemerintah beberapa waktu lalu. Targetnya adalah memproduksi mobil listrik nasional pada 2025, dengan riset dilakukan bersama Geely.
Meski baru resmi debut di perhelatan GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week), Aletra bangun pusat pengembangan EV (Electric Vehicle) di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.
“Fasilitas ini berdiri di lahan seluas 6.000 meter persegi dan akan fokus pada riset kendaraan listrik dengan kemudi tangan kanan,” tulis akun resmi @aletracars lewat Instagram, dikutip Senin (30/9).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa fasilitas itu juga akan melayani seluruh calon konsumen buat kebutuhan penjualan, purnajual, edukasi serta pusat ekspor ke negara Asia lain yang berkonfigurasi RHD (Right Hand Drive).
Melalui inisiasi tersebut harapannya Aletra dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan transportasi bertenaga listrik di Indonesia.
“Mari kita tunggu rilisnya yang akan datang di November 2024, berlangsung di acara GJAW 2024,” tulis pihak Aletra dalam keterangan tersebut.
Saat ini opsi MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik baru diisi oleh satu model yakni BYD M6. Model itu masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari China.
Pilihan lainnya kebanyakkan ditawarkan dengan teknologi hybrid. Salah satu yang banyak diminati adalah Toyota Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Sedangkan pada November 2024 Aletra disinyalir memboyong MPV listrik konfigurasi tiga baris, pakai basis Livan Maple 80v dari Geely.
Sebagai gambaran, Livan Maple 80v di negara asalnya dijual 161.700 Yuan sampai 178.700 Yuan. Dalam kurs rupiah angka ini setara Rp 355,5 jutaan – Rp 392, 8 jutaan.
Sedangkan BYD M6 sebagai calon rivalnya nanti sekarang ada dua tipe, ditawarkan mulai Rp 379 jutaan sampai Rp 429 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 September 2025, 11:00 WIB
18 September 2025, 10:00 WIB
28 Agustus 2025, 20:00 WIB
23 Juli 2025, 18:00 WIB
27 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi