Indonesia Cuma Pendukung, Jetour Pilih Bangun RnD di Malaysia
10 April 2025, 13:00 WIB
Disinyalir jadi merek yang rakit mobil listrik nasional, Aletra bangun pusat pengembangan EV di Tangerang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kehadiran manufaktur China di pasar Indonesia masih terus berlanjut. Menjelang akhir 2024 akan ada satu merek baru yakni Geely menggunakan nama Aletra di Indonesia.
Kabar kembalinya Geely ke Indonesia sempat diungkapkan oleh pihak pemerintah beberapa waktu lalu. Targetnya adalah memproduksi mobil listrik nasional pada 2025, dengan riset dilakukan bersama Geely.
Meski baru resmi debut di perhelatan GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week), Aletra bangun pusat pengembangan EV (Electric Vehicle) di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten.
“Fasilitas ini berdiri di lahan seluas 6.000 meter persegi dan akan fokus pada riset kendaraan listrik dengan kemudi tangan kanan,” tulis akun resmi @aletracars lewat Instagram, dikutip Senin (30/9).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa fasilitas itu juga akan melayani seluruh calon konsumen buat kebutuhan penjualan, purnajual, edukasi serta pusat ekspor ke negara Asia lain yang berkonfigurasi RHD (Right Hand Drive).
Melalui inisiasi tersebut harapannya Aletra dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan transportasi bertenaga listrik di Indonesia.
“Mari kita tunggu rilisnya yang akan datang di November 2024, berlangsung di acara GJAW 2024,” tulis pihak Aletra dalam keterangan tersebut.
Saat ini opsi MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik baru diisi oleh satu model yakni BYD M6. Model itu masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari China.
Pilihan lainnya kebanyakkan ditawarkan dengan teknologi hybrid. Salah satu yang banyak diminati adalah Toyota Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Sedangkan pada November 2024 Aletra disinyalir memboyong MPV listrik konfigurasi tiga baris, pakai basis Livan Maple 80v dari Geely.
Sebagai gambaran, Livan Maple 80v di negara asalnya dijual 161.700 Yuan sampai 178.700 Yuan. Dalam kurs rupiah angka ini setara Rp 355,5 jutaan – Rp 392, 8 jutaan.
Sedangkan BYD M6 sebagai calon rivalnya nanti sekarang ada dua tipe, ditawarkan mulai Rp 379 jutaan sampai Rp 429 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 April 2025, 13:00 WIB
26 Maret 2025, 11:00 WIB
20 Januari 2025, 20:00 WIB
16 Januari 2025, 14:00 WIB
14 Januari 2025, 12:39 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti