Galian Mulai Rampung, Kemacetan di TB Simatupang Mulai Berkurang
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
Ada banyak cara hindari macet horor seperti di Tol Bali Mandara sehingga perjalanan bisa tetap aman dan nyaman
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kemacetan panjang yang terjadi di tol Bali Mandara beberapa waktu lalu telah mendapat perhatian dari banyak pihak. Pasalnya banyak wisatawan akhirnya terpaksa meninggalkan kendaraannya dan berjalan kaki demi mengejar pesawat.
Menurut Jusri Pulubuhu, Defensive Driving Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting ada beberapa cara hindari macet horor seperti di Bali Mandara. Diantaranya adalah melakukan persiapan rute perjalanan yang lebih matang.
“Selain mempersiapkan kendaraan rencanakan juga rute perjalanannya. Lebih baik memutar jalan tapi lancar ketimbang dekat namun macet,” ungkapnya pada KatadataOTO siang hari tadi (02/01).
“Kalau macet bisa mengambil rute berbeda jika dirasa lancar. Tapi pastikan juga kondisi kendaraan serta kemampuan diri karena biasanya jalur alternatif lebih menantang dibanding jalan utama,” tambahnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa perlunya pengaturan waktu sebelum berkendara. Hal ini bisa membuat pengemudi menjadi tenang dalam berkendara sehingga menjadi aman.
“Sediakan waktu perjalanan yang lebih banyak bila berkendara khususnya saat musim liburan karena macet dimana-mana. Dengan demikian walau terkena macet maka tetap tidak tertekan,” tegasnya kemudian.
Ia juga mengingatkan bahwa mengemudi saat macet bukanlah sesuatu kegiatan mudah untuk dihadapi seseorang. Pasalnya pengendara akan menghadapi tekanan dan berpotensi meningkatkan rasa cemas.
“Seseorang yang mengalami kecemasan karena terlambat atau dikejar waktu dapat menyebabkan lepas kendali. Sehingga keputusan dan tindakannya saat mengemudi bisa salah sehingga menyebabkan hal tidak diinginkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu sebelum melakukan perjalanan pengemudi dan penumpang harus berkomunikasi guna menghindarinya. Dengan demikian mereka tidak perlu menghadapi situasi penuh tekanan serta berbahaya selama di jalan.
“Penumpang tergesa-gesa atau merasa tidak nyaman selama perjalanan bisa menjadi sebuah tekanan bagi pengemudi. Hal ini seharusnya dapat dihindari agar keselamatan berkendara tetap terjaga,” tambah Jusri kemudian.
Perlu diketahui bahwa kemacetan yang terjadi di tol Bali Mandara sebenarnya sangat sederhana yaitu kehabisan saldo uang elektronik. Akibatnya waktu transaksi di gerbang tol pun menjadi jauh lebih lama dibandingkan situasi normal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 07:00 WIB
27 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 07:57 WIB
18 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 07:00 WIB
Terkini
20 November 2025, 16:28 WIB
Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara produsen mobil berkualitas versi konsumen Indonesia
20 November 2025, 15:00 WIB
Changan siap berkiprah di Indonesia dalam jangka waktu panjang, berniat buka ribuan lapangan pekerjaan
20 November 2025, 14:00 WIB
Pemerintah Indonesia bakal berfokus pada mobil-mobil dari pabrikan Jepang untuk mandatori Etanol 10 persen
20 November 2025, 13:00 WIB
Sudah dirakit lokal, Polytron masih mengalami kendala dalam memenuhi permintaan yang kian naik di Indonesia
20 November 2025, 12:00 WIB
Alva tidak menyarankan para pengguna motor listrik untuk melakukan remap controller pada produk mereka
20 November 2025, 11:00 WIB
Kolaborasi ciamik tidak hanya menggairahkan pasar, namun kerjasama Motul dan OLXMobbi untungkan konsumen
20 November 2025, 10:05 WIB
Suzuki Grand Vitara Kuro dikabarkan bakal meluncur di GJAW 2025 dengan beberapa perubahan khususnya eksterior
20 November 2025, 09:00 WIB
PT AHM resmi menghadirkan versi pembaruan Honda CRF1100L Africa Twin, diniagakan seharga Rp 600 jutaan