Pemandangan Unik di Jepang, Motor Bebas Lalu Lalang di Jalan Tol
27 September 2025, 11:00 WIB
Ada banyak cara hindari macet horor seperti di Tol Bali Mandara sehingga perjalanan bisa tetap aman dan nyaman
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kemacetan panjang yang terjadi di tol Bali Mandara beberapa waktu lalu telah mendapat perhatian dari banyak pihak. Pasalnya banyak wisatawan akhirnya terpaksa meninggalkan kendaraannya dan berjalan kaki demi mengejar pesawat.
Menurut Jusri Pulubuhu, Defensive Driving Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting ada beberapa cara hindari macet horor seperti di Bali Mandara. Diantaranya adalah melakukan persiapan rute perjalanan yang lebih matang.
“Selain mempersiapkan kendaraan rencanakan juga rute perjalanannya. Lebih baik memutar jalan tapi lancar ketimbang dekat namun macet,” ungkapnya pada KatadataOTO siang hari tadi (02/01).
“Kalau macet bisa mengambil rute berbeda jika dirasa lancar. Tapi pastikan juga kondisi kendaraan serta kemampuan diri karena biasanya jalur alternatif lebih menantang dibanding jalan utama,” tambahnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa perlunya pengaturan waktu sebelum berkendara. Hal ini bisa membuat pengemudi menjadi tenang dalam berkendara sehingga menjadi aman.
“Sediakan waktu perjalanan yang lebih banyak bila berkendara khususnya saat musim liburan karena macet dimana-mana. Dengan demikian walau terkena macet maka tetap tidak tertekan,” tegasnya kemudian.
Ia juga mengingatkan bahwa mengemudi saat macet bukanlah sesuatu kegiatan mudah untuk dihadapi seseorang. Pasalnya pengendara akan menghadapi tekanan dan berpotensi meningkatkan rasa cemas.
“Seseorang yang mengalami kecemasan karena terlambat atau dikejar waktu dapat menyebabkan lepas kendali. Sehingga keputusan dan tindakannya saat mengemudi bisa salah sehingga menyebabkan hal tidak diinginkan,” ungkapnya.
Oleh karena itu sebelum melakukan perjalanan pengemudi dan penumpang harus berkomunikasi guna menghindarinya. Dengan demikian mereka tidak perlu menghadapi situasi penuh tekanan serta berbahaya selama di jalan.
“Penumpang tergesa-gesa atau merasa tidak nyaman selama perjalanan bisa menjadi sebuah tekanan bagi pengemudi. Hal ini seharusnya dapat dihindari agar keselamatan berkendara tetap terjaga,” tambah Jusri kemudian.
Perlu diketahui bahwa kemacetan yang terjadi di tol Bali Mandara sebenarnya sangat sederhana yaitu kehabisan saldo uang elektronik. Akibatnya waktu transaksi di gerbang tol pun menjadi jauh lebih lama dibandingkan situasi normal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 07:57 WIB
18 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 07:00 WIB
25 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina
08 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pertamina beri sinyal untuk memperpanjang kerja sama mereka dengan skuad VR46 Racing Team di ajang MotoGP
08 Oktober 2025, 09:00 WIB
Polisi memberikan sanksi pengemudi di Jepang apabila mengalih-fungsikan mobil pribadi jadi taksi online