Pemerintah Pastikan Hentikan Insentif Kendaraan Listrik CBU di 2025
12 September 2025, 07:00 WIB
Transportasi massal berbasis listrik di IKN bakal beroperasi mulai bulan depan untuk sambut upacara kemerdekaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Transportasi massal berbasis listrik di IKN (Ibu Kota Nusantara) dipastikan mulai beroperasi pada Agustus 2024. Pengoperasiannya bakal dioptimalkan jelang upacara kemerdekaan yang akan dilangsungkan di sana.
Kementerian Perhubungan memastikan IKN adilengkapi beberapa moda transportasi massal. Demikian juga ekosistem kendaraan listrik yang akan menjadi andalan di kawasan itu.
"Kami rasa penerapan electric vehicle di IKN relatif sudah bisa terlaksana dalam bulan Agustus nanti," ungkap Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia dilansir Antara (10/06).
Tak Cuma itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan bus-bus listrik untuk transportasi massal. Selain bus listrik, terdapat juga kereta otonom tanpa rel atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART) guna melayani masyarakat.
"ART itu semacam trem tapi tanpa rel serta listrik. Unitnya pakai baterai dan Agustus mulai berjalan," ujarnya.
Sementara para menteri dan pejabat eselon I diminta memakai kendaraan listrik.
"Perusahaan swasta seperti Blue Bird, Gojek dan Grab sudah mau beroperasi di sana," tuturnya.
Namun untuk taksi terbang atau drone belum bisa diaplikasikan. Pasalnya sampai sekarang pihaknya belum menemukan regulasi yang sesuai.
"Regulasi ini kan kita mengacu pada negara-negara maju, Amerika pun belum memberikan suatu izin yang formal," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa IKN memang akan lebih mengutaman kendaraan listrik dan transportasi umum. Untuk mencapainya maka Kementerian Perhubungan sudah melakukan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek.
Trayek pertama adalah rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan kebutuhan 13 bus medium. Kemudian Park & Ride hingga Botanical Garden sebanyak 7 bus medium.
Rute ketiga Park & Ride 1 ke Park & Ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada. Untuk itu Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) berencana menggandeng Bluebird agar melayani trayek di dalam IKN atau KIPP tahap 1 tertutama terkait pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya.
Kemudian pada 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) guna melayani IKN. Terkait rencana rute akan menyesuaikan dengan infrastruktur yang sudah terbangun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 September 2025, 07:00 WIB
26 Agustus 2025, 16:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
05 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya
29 September 2025, 15:00 WIB
Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25
29 September 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU
29 September 2025, 13:00 WIB
Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia