Stok BBM Masih Kosong, Shell Belum Bisa Pastikan Ketersediaannya
02 September 2025, 17:00 WIB
Kuota impor diyakini jadi penyebab langkanya stok BBM di sejumlah SPBU swasta, Shell disebut minta penambahan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Shell menjadi salah satu perusahaan swasta yang tengah mengalami kelangkaan stok bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Ada beberapa faktor yang diyakini jadi penyebabnya, seperti kendala dalam pengiriman dan distribusi BBM.
Namun belum lama ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan beberapa perusahaan swasta telah mengajukan permintaan ekstra kuota impor.
Selain Shell, perusahaan BBM swasta lain yang ada di Indonesia adalah Vivo dan BP-AKR. Ketiganya kekurangan stok produk BBM.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian ESDM mengatakan bahwa perusahaan BBM swasta sudah menerima kuota impor dengan skema sama seperti di 2024.
Bahkan untuk 2024, disebutkan bahwa seluruh SPBU swasta itu mendapatkan tambahan kuota impor sebesar 10 persen.
“Contoh satu juta (barel). Di 2025 kita berikan tambah 10 persen jadi 1,1 juta (barel),” kata Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM seperti dikutip dari Antara, Selasa (02/09).
Imbas hal itu, pelanggan SPBU swasta perlu mencari alternatif lokasi lain yang masih menyediakan stok BBM sesuai kebutuhan.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, maka Shell perlu menambah besaran kuota impornya tahun ini.
“Tetapi kalau meminta tambah, saya katakan bahwa persediaan nasional kita masih ada. Jadi bisa dilakukan kolaborasi business-to-business (B2B) dengan persediaan nasional,” kata Bahlil.
Pihak perusahaan saat ini menyediakan daftar real-time terkait lokasi cabang SPBU Shell yang punya stok BBM Super, V-Power dan V-Power Nitro+.
Berdasarkan informasi yang diakses di laman resmi Shell, jumlah cabang dengan lini produk lengkap semakin terbatas.
Misal di wilayah Jakarta hanya ada 18 titik SPBU Shell yang memiliki stok Shell Super (bensin RON 92) tersebar di area Utara sampai Timur.
Perlu diingat ini masih bisa berubah lagi seiring berjalannya waktu. Salah seorang petugas Shell di Cawang, Jakarta Timur mengungkapkan bahwa di beberapa tempat stoknya sudah semakin menipis.
“Iya belum ada pengiriman lagi. Sudah seminggu ini,” ucap petugas Shell tersebut ketika ditemui KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 September 2025, 17:00 WIB
01 September 2025, 10:00 WIB
01 September 2025, 07:00 WIB
27 Agustus 2025, 18:00 WIB
27 Agustus 2025, 17:09 WIB
Terkini
02 September 2025, 19:00 WIB
Ketika ingin mengemudikan rantis Brimob, pihak kepolisian tidak boleh asal agar tidak menimbulkan korban
02 September 2025, 18:00 WIB
Kehadiran mobil listrik Cina membuat para produsen kendaraan roda empat di Jerman tak mampu bertahan
02 September 2025, 17:00 WIB
Shell menegaskan terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM untuk memastikan ketersediaan BBM di Indonesia
02 September 2025, 16:00 WIB
Sejumlah mobil listrik yang diimpor utuh masih memperoleh insentif, namun hanya sampai Desember 2025
02 September 2025, 15:14 WIB
Daihatsu Gran Max Taft Guy menunjukkan bahwa mobil komersial bisa dimodifikasi jadi tampak lebih tangguh
02 September 2025, 14:40 WIB
Yamaha memasarkan sejumlah aksesoris resmi Nmax, Aerox sampai Xmax untuk menjawab kebutuhan para konsumen
02 September 2025, 13:00 WIB
Harga mobil hybrid di September 2025 masih stabil, ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan on the road Jakarta
02 September 2025, 12:00 WIB
GWM Tank 300 HEV sukses mencuri perhatian para pencinta otomotif di Indonesia berkat berbagai keunggulan