Riset: Mobil Listrik China Akan Kuasai Sepertiga Pasar BEV Dunia

Terlepas dari tantangan dihadapi, riset ungkap mobil listrik China bakal dominasi sepertiga pasar BEV global

Riset: Mobil Listrik China Akan Kuasai Sepertiga Pasar BEV Dunia

KatadataOTO – Kehadiran beragam mobil listrik China semakin marak dan perlahan diterima masyarakat karena beberapa alasan. Misal banderol cenderung lebih murah, model bervariasi dan teknologinya mumpuni.

Riset yang dirilis IMD (The International Institute of Management and Development) memang menunjukkan, Tesla masih pegang gelar perusahaan otomotif paling inovatif. Riset tersebut adalah hasil survei Future Readiness Indikator atau Indikator Kesiapan Masa Depan 2024. 

Untuk diketahui indikator tahunan FRI 2024 bermaksud mengukur ketahanan masa depan 24 perusahaan otomotif dunia, berurutan berdasarkan tingkat inovasi dilakukan guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

Meski begitu posisinya mulai dikejar oleh sejumlah kompetitor Tiongkok. Di posisi kedua ada BYD (Build Your Dreams), saat ini dikenal sebagai salah satu rival terkuat Tesla.

Mobil listrik China
Photo : Arcfox

Dijelaskan oleh Howard Yu, Direktur IMD Center for Future Readiness bahwa indikator tersebut selalu bergerak dinamis. Turunnya peringkat perusahaan berarti inovasi dilakukan tidak cukup pesat sehingga bisa disalip pesaing.

Pada 2023, raksasa otomotif asal Jepang yakni Toyota berada di posisi dua pada 2022. Namun turun ke peringkat 10 di 2023 hingga akhirnya tempati urutan ke-11 karena dibalap BYD, Neo dan Lee Auto yang merupakan merek China.

“Mengapa peringkat Toyota jatuh? Bukan karena mereka tidak membuat persiapan untuk kendaraan listrik, tapi inovasi mereka tidak bergerak secepat kompetitor asal China,” ucap Yu dalam siaran resmi, dikutip Rabu (22/5).

Yu mengungkapkan produsen mobil listrik China semakin kompetitif meski menghadapi beragam tantangan. Seperti wacana penerapan tarif 100 persen untuk impor BEV (Battery Electric Vehicle) Tiongkok di Amerika Serikat.

Namun menghadapi hal tersebut Yu mengatakan ada potensi manufaktur BEV Tiongkok menggunakan strategi White Label buat mengakali kebijakan AS. 

Sederhananya, produsen menjual produk ke pengecer berbeda di mana pihak tersebut bisa memberikan merek sendiri sesuai keinginan. Dengan begitu pabrikan Tiongkok berpeluang kuasai sepertiga pasar BEV dunia pada 2030.

BYD melakukan hal serupa dengan memasok chipset dari pabrik semikonduktor untuk Fiat dan Toyota di China. Yu mengatakan cara ini juga mungkin diterapkan ke negara-negara lain, tidak terkecuali AS.

China Kekurangan Kapal untuk Ekspor Mobil Listrik ke Eropa
Photo : Istimewa

Ia mencontohkan manufaktur yang merakit PC. Penghasilan didapat lebih besar dari hasil menjual chipset dan perangkat lunak, bukan rakitannya.

“Jadi saya kira industri mobil bergerak ke arah yang sama,” kata Yu menutup perkataannya.


Terkini

mobil
Mahindra

Mahindra Akui Belum Berencana Rakit Mobil di Indonesia

Mahindra lebih pilih fokus bentuk pasar di Indonesia sebelum memutuskan untuk merakit mobil secara lokal

otopedia
Bburago

Bburago Bocorkan 3 Diecast Paling Dicari Kolektor Indonesia

Bburago ungkap bahwa peminat diecast di Indonesia semakin tinggi dan mencari model yang memiliki nilai tambah

mobil
Vinfast

Vinfast Apresiasi 7 Figur Inspiratif Dalam Mengejar Passion

Vinfast menilai kesuksesan tujuh orang tersebut mampu menginspirasi banyak masyarakat yang ada di Tanah Air

news
Kalista Siap Tambah Suplai Armada Bus Listrik Transjakarta

Kalista Siap Tambah Suplai Armada Bus Listrik Transjakarta

Pihak Kalista siap membantu Transjakarta mencapai target 10.000 unit armada elektrifikasi per 2030 mendatang

mobil
Auto2000 Digiroom

Booking Service Lewat Digiroom Auto2000 Bakal Terasa Istimewa

Aplikasi Digiroom Auto2000 mengalami pembaruan dengan fokus pada enam jenis fitur yang memudahkan pelanggan

mobil
Chery Lepas 89 Atlet NPC Menuju ke Asian Youth Para Games 2025

Chery Lepas 89 Atlet NPC Menuju ke Asian Youth Para Games 2025

Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai

mobil
Auto2000

Auto2000 Sempurnakan Aplikasi Digiroom, Lebih Informatif

Aplikasi Digiroom milik Auto2000 diklaim mendapat respon positif dari para pelanggan setianya di Tanah Air

mobil
BMW Tak Minat Ikut Perang Harga Mobil Cina yang Menggila

BMW Tak Minat Ikut Perang Harga Mobil Cina yang Menggila

Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut