Ini Pentingnya Servis Mobil Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
25 April 2025, 12:00 WIB
Pemudik dari berbagai wilayah mulai padati Tol Merak, diimbau untuk gunakan rest area saat beristirahat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kepadatan lalu lintas mulai terjadi di sejumlah jalur mudik termasuk tol Tangerang-Merak. Salah satu penyebab kepadatan adalah habisnya tiket penyeberangan dan banyak pemudik datang tidak sesuai jadwal.
Diinformasikan oleh pihak pengelola tol Merak, tiket ferry untuk keberangkatan tanggal 6-8 April 2024 sudah habis terjual. Sehingga pemudik baru bisa membeli pada 9 April.
Buat pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dilayani lewat Pelabuhan Ciwandan bisa memesan tiket melalui aplikasi atau webiste Ferizy.
Sementara itu Shelvy Arifin, Sekretaris Korporat PT ASDP Indonesia Ferry mengungkapkan semua golongan tiket sudah terjual baik terminal ekspres maupun reguler.
Ia mengungkapkan kuota tiket tersedia setiap hari mencapai 25.000, empat kali lebih banyak dibanding jumlah pengguna jasa di hari normal yakni sekitar 8.000 penumpang.
Diimbau untuk pemudik yang belum membeli tiket untuk tidak mendatangi area pelabuhan. Khusus yang sudah terlanjur datang bisa manfaatkan rest area terdekat.
“Kami berharap pengguna jasa bisa mengatur kembali waktu perjalanan dan juga jadwal perjalanan mereka untuk menyeberang melalui Pelabuhan Merak,” ucap Shelvy dilansir Antara, Minggu (7/4).
Lalu lintas hampir tidak bergerak selama berjam-jam, sejumlah pemudik kemudian mulai keluar dari kendaraan dan beristirahat di area tol.
Melalui pantauan real time dari Info Traffic Marga Mandalasakti, terlihat kendaraan masih tidak bergerak di pintu keluar tol Merak. Sementara sejumlah pengguna sosial media juga melaporkan hal serupa.
“Ciwandan juga sama min sampai saat ini ade saya belum naik ke kapal,” tulis pengguna akun @septialyfia__.
“Dari tahun ke tahun masalah Merak ga beres,” tulis @aleealee493.
Saat ini Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim, Kapolda Banten mengatakan pihaknya membantu petugas pelabuhan menyiapkan buffer area di kapal atau tempat transir agar pemudik yang menunggu antrean tidak menimbulkan kemacetan.
“Jadi kapal sambil menunggu di Bakauheni untuk bongkat itu pun kami gunakan sebagai tempat transit. Jadi ada 56 kapal, kami gunakan semuanya,” ucap Abdul.
Alternatif lain untuk pemudik yang kehabisan tiket namun terlanjur datang bisa membeli melalui Pelabuhan Ciwandan. Kuota tahap awal yakni 200 tiket.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 19:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota