Polisi Ingatkan Bayar Tilang ETLE Agar Tidak Bertumpuk

Polisi ingatkan pelanggar lalu lintas untuk segera membayar tilang ETLE agar tidak menumpuk dan makin memberatkan

Polisi Ingatkan Bayar Tilang ETLE Agar Tidak Bertumpuk

KatadataOTO – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengingatkan agar masyarakat tidak menunda untuk membayar denda tilang elektronik. Hal ini agar tidak terlalu membebani saat harus melunasinya.

Terlebih pelanggaran bisa bertumpuk sehingga biaya yang dibayarkan harus lebih besar.

"Sangat salah kalau menunda pembayaran karena denda bakal terus meningkat sering bertambajnua pelanggaran," kata Kombes Pol Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya dilansir Antara (05/06).

Bila tidak membayar denda maka para pelanggar harus membayar saat memperpanjang STNK. Hal tersebut tentu sangat memberatkan karena dana yang dikeluarkan bakal makin banyak.

Ratusan kendaraan ditilang
Photo : @TMCPoldaMetro

Masyarakat pun disarankan untuk memeriksa apakah terkena tilang atau tidak secara mandiri.

Cara Periksa Status Tilang Kendaraan

  • Buka laman konfirmasi etle-pmj.id
  • Masukkan nomor plat kendaraan dan kode referensi
  • Data pelanggaran akan muncul jika kendaraan tertangkap kamera ETLE
  • Pelanggar lalu lintas harus melakukan konfirmasi secara online setelah menerima surat konfirmasi. Konfirmasi harus dilakukan maksimal 8 hari sejak pelanggaran terjadi.
  • Jika pemilik kendaraan tidak melakukan konfirmasi, STNK kendaraan akan terblokir sementara hingga konfirmasi dilakukan.

Cara Bayar Tilang ETLE

Mobile Banking BRI

  • Login aplikasi BRI Mobile
  • Pilih Menu Mobile Banking BRI - Pembayaran - BRIVA
  • Masukkan 15 angka Nomor Pembayaran Tilang
  • Masukkan nominal pembayaran sesuai jumlah denda yang harus dibayarkan. Transaksi akan ditolak jika pembayaran tidak sesuai jumlah denda titipan
  • Masukkan PIN
  • Simpan notifikasi SMS sebagai bukti pembayaran
  • Tunjukkan notifikasi SMS ke penindak untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita

Internet Banking BRI

Denda Tilang Elektronik di Jawa Tengah Mencapai Rp27.8 Miliar
Photo : NTMC Polri
  • Login pada alamat Internet Banking BRI (https://ib.bri.co.id/ib-bri/Login.html)
  • Pilih menu Pembayaran Tagihan - Pembayaran - BRIVA
  • Pada kolom kode bayar, Masukkan 15 angka Nomor Pembayaran Tilang
  • Di halaman konfirmasi, pastikan detail pembayaran sudah sesuai seperti Nomor BRIVA, Nama Pelanggar dan Jumlah Pembayaran
  • Masukkan password dan mToken
  • Cetak/simpan struk pembayaran BRIVA sebagai bukti pembayaran
  • Tunjukkan bukti pembayaran ke penindak untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita

Terkini

otopedia
Pelat nomor cantik

Cara dan Biaya Pembuatan Pelat Nomor Cantik, Ada yang Rp 20 juta

pembuatan pelat nomor cantik tidak bisa sembarangan dan ada biaya yang cukup besar karena nilainya mencapai Rp 20 juta

mobil
Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen

Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen

Insentif mobil listrik CBU disetop akhir 2025, bisa menghambat calon investor tetapi punya sisi positif

mobil
KPK Siap Lelang Mobil BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil

KPK Siap Lelang Mobil BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil

KPK sudah menyiapkan dua skema untuk melakukan lelang mobil BJ Habibie yang dibeli oleh Ridwan Kamil di 2021

otosport
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Penebusan Dosa Sang Raja Misano

Jadwal MotoGP San Marino 2025: Penebusan Dosa Sang Raja Misano

Marc Marquez siap meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2025 demi meraih poin sempurna pada akhir pekan nanti

motor
Aismoli Usul Insentif Motor Listrik Dalam Bentuk Baru, Biar Adil

Aismoli Usul Insentif Motor Listrik Dalam Format Baru, Biar Adil

Aismoli meminta insentif motor listrik untuk produk yang memiliki banyak teknologi dibedakan, bisa lebih besar

mobil
Tantangan Utama Merek Jepang Bersaing dengan Mobil Listrik Cina

Tantangan Utama Merek Jepang Bersaing dengan Mobil Listrik Cina

Pengamat sebut ada faktor selain harga yang jadi tantangan mobil listrik Jepang bersaing dengan merek Cina

mobil
Mochamad Irfan Yusuf

Koleksi Kendaraan Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umroh RI

Koleksi kendaraan Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umroh pertama di Indonesia terbilang cukup sederhana

mobil
Pabrik kendaraan listrik

Chile Buka Peluang Impor Mobil Listrik dari Indonesia

Chile mengaku membutuhkan banyak mobil listrik untuk masyarakatnya dan berencana mengimpornya dari Indonesia