Giliran Fabio Quartararo Bersuara Soal Mesin V4 Yamaha di MotoGP
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
Polisi gelar rekayasa lalu lintas saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 khususnya ketika Presiden melintas
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat akan lakukan rekayasa lalu lintas saat MotoGP Mandalika 2024. Langkah itu diambil untuk menghindari terjadinya kepadatan mengingat banyaknya penonton yang hadir.
Rekayasa lalu lintas akan difokuskan pada lima pintu masuk pulau Lombok yang biasanya padat menjelang penyelenggaraan. Mulai dari Pelabuhan Kayangan, Bangsal, Lembar, Gili Mas serta Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.
Pembatasan nantinya akan lebih diperketat lagi ketika Presiden RI Joko Widodo dan Prabowo Subianto datang pada 29 September 2024.
“Tidak ada penutupan jalan saat kedatangan presiden datang. Hanya ketika melintas saja ada pengalihan sementara,” ungkap Kombes Pol. Romadhoni Sutardjo, Direktur Lalu Lintas Polda NTB.
Selain itu, rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah dengan menerapkan contraflow agar arus kendaraan lebih lancar.
“Tidak ada Contraflow untuk kedatangan seperti 2023. Kami hanya melakukannya saat kepulangan karena pergerakan kendaraan cukup tinggi," ujarnya.
Dari hasil pemetaan situasi, Polda NTB memprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas namun tidak menimbulkan kemacetan. Tapi untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, mereka telah mendirikan pos pengamanan (pospam) di setiap titik pintu masuk sirkuit.
Mereka juga telah menempatkan pos penyekatan guna mengatur pergerakan arus lalu lintas. Lokasi ada di Bundaran BIZAM, Bundaran Mong, dan Bundaran Tri Putri
"Penonton yang membawa kendaraan namun tidak memiliki stiker tidak boleh melintas khususnya di pos sekat. Kalau punya stiker kami kasih akses tapi hanya untuk lewat," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa MotoGP Mandalika 2024 diperkirakan bakal berlangsung dalam kondisi hujan. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca tersebut bakal berlangsung pada 21 hingga 30 September.
Berdasarkan laporannya, mereka melihat ada potensi hujan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kategori sedang di sebagian wilayah. Mulai dari Kota Mataram, Lombok Barat bagian utara, Lombok Tengah bagian utara, Sumbawa Barat dan sebagian Kabupaten Sumbawa bagian barat.
"Ada peluang hujan di akhir September 2024," ungkap Angga Permana, Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
14 Oktober 2024, 08:00 WIB
10 Oktober 2024, 22:00 WIB
10 Oktober 2024, 21:30 WIB
10 Oktober 2024, 10:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing