Hasil MotoGP Amerika 2025: Bagnaia Menang Usai Marquez Terjatuh
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Polisi gelar rekayasa lalu lintas saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 khususnya ketika Presiden melintas
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat akan lakukan rekayasa lalu lintas saat MotoGP Mandalika 2024. Langkah itu diambil untuk menghindari terjadinya kepadatan mengingat banyaknya penonton yang hadir.
Rekayasa lalu lintas akan difokuskan pada lima pintu masuk pulau Lombok yang biasanya padat menjelang penyelenggaraan. Mulai dari Pelabuhan Kayangan, Bangsal, Lembar, Gili Mas serta Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.
Pembatasan nantinya akan lebih diperketat lagi ketika Presiden RI Joko Widodo dan Prabowo Subianto datang pada 29 September 2024.
“Tidak ada penutupan jalan saat kedatangan presiden datang. Hanya ketika melintas saja ada pengalihan sementara,” ungkap Kombes Pol. Romadhoni Sutardjo, Direktur Lalu Lintas Polda NTB.
Selain itu, rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah dengan menerapkan contraflow agar arus kendaraan lebih lancar.
“Tidak ada Contraflow untuk kedatangan seperti 2023. Kami hanya melakukannya saat kepulangan karena pergerakan kendaraan cukup tinggi," ujarnya.
Dari hasil pemetaan situasi, Polda NTB memprediksi akan terjadi kepadatan lalu lintas namun tidak menimbulkan kemacetan. Tapi untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, mereka telah mendirikan pos pengamanan (pospam) di setiap titik pintu masuk sirkuit.
Mereka juga telah menempatkan pos penyekatan guna mengatur pergerakan arus lalu lintas. Lokasi ada di Bundaran BIZAM, Bundaran Mong, dan Bundaran Tri Putri
"Penonton yang membawa kendaraan namun tidak memiliki stiker tidak boleh melintas khususnya di pos sekat. Kalau punya stiker kami kasih akses tapi hanya untuk lewat," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa MotoGP Mandalika 2024 diperkirakan bakal berlangsung dalam kondisi hujan. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca tersebut bakal berlangsung pada 21 hingga 30 September.
Berdasarkan laporannya, mereka melihat ada potensi hujan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kategori sedang di sebagian wilayah. Mulai dari Kota Mataram, Lombok Barat bagian utara, Lombok Tengah bagian utara, Sumbawa Barat dan sebagian Kabupaten Sumbawa bagian barat.
"Ada peluang hujan di akhir September 2024," ungkap Angga Permana, Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 05:08 WIB
29 Maret 2025, 09:47 WIB
24 Maret 2025, 14:08 WIB
18 Maret 2025, 19:16 WIB
17 Maret 2025, 04:37 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang