Hanya Delapan Persen Kendaraan di Jakarta yang Sudah Uji Emisi
28 Mei 2025, 16:00 WIB
Manipulasi ribuan kendaraan yang diuji emisi, Stellantis didenda 4,8 juta USD atau setara Rp 68 miliar
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Stellantis Group, perusahaan otomotif yang menaungi sejumlah merek ternama harus membayar denda 4,2 juta USD atau setara Rp 68 miliar dalam kurs rupiah, karena dianggap curang saat melakukan tes uji emisi beberapa model kendaraan dieselnya.
CARB (California Air Resources Board) mengklaim bahwa Stellantis telah menggunakan alat atau software khusus guna memanipulasi hasil uji emisi kendaraan, sehingga bisa tetap memenuhi standar.
Akibatnya, kendaraan-kendaraan tersebut menghasilkan emisi berbeda dari hasil saat pengetesan. Stellantis akan melakukan recall atau penarikan ulang mobil terdampak yang terdaftar di California, Amerika Serikat.
“Pengujian CARB yang ketat memastikan bahwa manufaktur menjual kendaraan penerima sertifikat di California tanpa ada manipulasi untuk menghindari regulasi dan emisi berlebih perusak kualitas udara serta kesehatan publik,” kata Steven Cliff, Executive Officer CARB dikutip dari Autoblog, Jumat (3/1).
Menurut CARB model kendaraan terdampak adalah Ram ProMaster, Ram 1500, 2000, 3500 sampai Jeep Grand Cherokee lansiran 2014-2016. Seluruhnya menggunakan mesin diesel berkapasitas 3.000 cc.
Seluruh mobil yang telah dimanipulasi saat pengujian itu kemudian menghasilkan nitrogen oksida berlebih sebanyak 55 ton.
Nantinya unit ditarik kembali oleh pihak Stellantis dan disesuaikan kembali agar mematuhi peraturan emisi dengan benar tanpa manipulasi.
Terlepas dari tuduhan dan denda yang dikenakan ke Stellantis, disebutkan bahwa para petinggi FCA tidak mengakui kesalahan tersebut.
Pihak CARB belum menjelaskan lebih lanjut soal bentuk software maupun alat yang dipakai untuk manipulasi hasil tes emisi. Namun bisa dipastikan ini bukan pertama kalinya terjad
Di 2017, Fiat Chrysler Automobiles memanipulasi 100 ribu kendaraan menggunakan software sehingga emisi dihasilkan tetap melebihi ambang batas.
Lagi di 2022 FCA yang merupakan bagian dari Stellantis mengaku bersalah untuk sejumlah tuntutan termasuk manipulasi emisi gas buang. Mereka didenda sampai 300 juta USD, setara Rp 4,8 triliun jika dikonversi ke kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Mei 2025, 16:00 WIB
21 Mei 2025, 19:00 WIB
21 April 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 08:00 WIB
11 April 2025, 19:00 WIB
Terkini
30 Mei 2025, 13:00 WIB
Penjualan BYD di awal 2025 berhasil mencapai 9.200 unit dan duduk di posisi keenam pabrikan terlaris
30 Mei 2025, 11:00 WIB
Nissan disebut tengah menyiapkan opsi pensiun dini kepada karyawan mereka yang berada di Amerika Serikat
30 Mei 2025, 09:00 WIB
Jorge Martin telah memutuskan kalau dia ingin meninggalkan Aprilia Racing setelah MotoGP 2025 selesai
30 Mei 2025, 08:24 WIB
Harga Suzuki Fronx tetap kompetitif meski memiliki fitur yang lengkap bila dibandingkan dengan mobil sekelasnya
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Dijual mulai Rp 200 jutaan dengan sejumlah perbedaan, berikut rangkuman komparasi SUV kompak Rp 200 jutaan
29 Mei 2025, 19:00 WIB
Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui
29 Mei 2025, 17:00 WIB
Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan
29 Mei 2025, 15:00 WIB
Target penjualan Suzuki Fronx mencapai 2.000 unit per bulan dan varian tertinggi dipercaya jadi tulang punggung