DAS Pasrah Diceraikan Stellantis, Tidak Bisa Jualan Jeep Lagi
31 Desember 2024, 21:00 WIB
Manipulasi ribuan kendaraan yang diuji emisi, Stellantis didenda 4,8 juta USD atau setara Rp 68 miliar
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Stellantis Group, perusahaan otomotif yang menaungi sejumlah merek ternama harus membayar denda 4,2 juta USD atau setara Rp 68 miliar dalam kurs rupiah, karena dianggap curang saat melakukan tes uji emisi beberapa model kendaraan dieselnya.
CARB (California Air Resources Board) mengklaim bahwa Stellantis telah menggunakan alat atau software khusus guna memanipulasi hasil uji emisi kendaraan, sehingga bisa tetap memenuhi standar.
Akibatnya, kendaraan-kendaraan tersebut menghasilkan emisi berbeda dari hasil saat pengetesan. Stellantis akan melakukan recall atau penarikan ulang mobil terdampak yang terdaftar di California, Amerika Serikat.
“Pengujian CARB yang ketat memastikan bahwa manufaktur menjual kendaraan penerima sertifikat di California tanpa ada manipulasi untuk menghindari regulasi dan emisi berlebih perusak kualitas udara serta kesehatan publik,” kata Steven Cliff, Executive Officer CARB dikutip dari Autoblog, Jumat (3/1).
Menurut CARB model kendaraan terdampak adalah Ram ProMaster, Ram 1500, 2000, 3500 sampai Jeep Grand Cherokee lansiran 2014-2016. Seluruhnya menggunakan mesin diesel berkapasitas 3.000 cc.
Seluruh mobil yang telah dimanipulasi saat pengujian itu kemudian menghasilkan nitrogen oksida berlebih sebanyak 55 ton.
Nantinya unit ditarik kembali oleh pihak Stellantis dan disesuaikan kembali agar mematuhi peraturan emisi dengan benar tanpa manipulasi.
Terlepas dari tuduhan dan denda yang dikenakan ke Stellantis, disebutkan bahwa para petinggi FCA tidak mengakui kesalahan tersebut.
Pihak CARB belum menjelaskan lebih lanjut soal bentuk software maupun alat yang dipakai untuk manipulasi hasil tes emisi. Namun bisa dipastikan ini bukan pertama kalinya terjad
Di 2017, Fiat Chrysler Automobiles memanipulasi 100 ribu kendaraan menggunakan software sehingga emisi dihasilkan tetap melebihi ambang batas.
Lagi di 2022 FCA yang merupakan bagian dari Stellantis mengaku bersalah untuk sejumlah tuntutan termasuk manipulasi emisi gas buang. Mereka didenda sampai 300 juta USD, setara Rp 4,8 triliun jika dikonversi ke kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2024, 21:00 WIB
30 Desember 2024, 19:00 WIB
23 Desember 2024, 22:11 WIB
14 Desember 2024, 20:00 WIB
03 Desember 2024, 19:08 WIB
Terkini
03 Januari 2025, 17:00 WIB
Komunitas Beyond baru saja melakukan touring menuju dari Jakarta ke Malang menggunakan mobil listrik BYD
03 Januari 2025, 16:00 WIB
Honda recall lebih dari 11.600 unit kendaraan dan salah satunya adalah CR-V Hybrid lansiran 2023 - 2024
03 Januari 2025, 15:00 WIB
Berikut tips mengemudi yang aman di jalan raya agar terhindar dari pengendara tidak bertanggung jawab
03 Januari 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak Bogor bakal diberlukan oleh pihak kepolisian mulai hari ini, Jumat (3/1) pukul 14.00 WIB
03 Januari 2025, 13:00 WIB
Ribuan unit Ford direcall di pasar global karena sejumlah kendala pada komponen kendaraan, termasuk Ranger
03 Januari 2025, 10:00 WIB
Hyundai Creta Facelift disinyalir meluncur perdana di Indonesia hari ini, ada varian turbo ditawarkan
03 Januari 2025, 09:00 WIB
Jasa Marga beri diskon tarif tol mulai hari ini dan hanya berlaku selama 24 jam untuk keurangi kemacetan
03 Januari 2025, 08:00 WIB
Almaz Hybrid berpeluang memenuhi syarat penerima insentif mobil hybrid, Wuling masih tunggu aturan rincinya