Pemilik Kendaraan yang Tidak Lulus Uji Emisi Diancam Hukuman Penjara
04 Juni 2025, 07:00 WIB
Manipulasi ribuan kendaraan yang diuji emisi, Stellantis didenda 4,8 juta USD atau setara Rp 68 miliar
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Stellantis Group, perusahaan otomotif yang menaungi sejumlah merek ternama harus membayar denda 4,2 juta USD atau setara Rp 68 miliar dalam kurs rupiah, karena dianggap curang saat melakukan tes uji emisi beberapa model kendaraan dieselnya.
CARB (California Air Resources Board) mengklaim bahwa Stellantis telah menggunakan alat atau software khusus guna memanipulasi hasil uji emisi kendaraan, sehingga bisa tetap memenuhi standar.
Akibatnya, kendaraan-kendaraan tersebut menghasilkan emisi berbeda dari hasil saat pengetesan. Stellantis akan melakukan recall atau penarikan ulang mobil terdampak yang terdaftar di California, Amerika Serikat.
“Pengujian CARB yang ketat memastikan bahwa manufaktur menjual kendaraan penerima sertifikat di California tanpa ada manipulasi untuk menghindari regulasi dan emisi berlebih perusak kualitas udara serta kesehatan publik,” kata Steven Cliff, Executive Officer CARB dikutip dari Autoblog, Jumat (3/1).
Menurut CARB model kendaraan terdampak adalah Ram ProMaster, Ram 1500, 2000, 3500 sampai Jeep Grand Cherokee lansiran 2014-2016. Seluruhnya menggunakan mesin diesel berkapasitas 3.000 cc.
Seluruh mobil yang telah dimanipulasi saat pengujian itu kemudian menghasilkan nitrogen oksida berlebih sebanyak 55 ton.
Nantinya unit ditarik kembali oleh pihak Stellantis dan disesuaikan kembali agar mematuhi peraturan emisi dengan benar tanpa manipulasi.
Terlepas dari tuduhan dan denda yang dikenakan ke Stellantis, disebutkan bahwa para petinggi FCA tidak mengakui kesalahan tersebut.
Pihak CARB belum menjelaskan lebih lanjut soal bentuk software maupun alat yang dipakai untuk manipulasi hasil tes emisi. Namun bisa dipastikan ini bukan pertama kalinya terjad
Di 2017, Fiat Chrysler Automobiles memanipulasi 100 ribu kendaraan menggunakan software sehingga emisi dihasilkan tetap melebihi ambang batas.
Lagi di 2022 FCA yang merupakan bagian dari Stellantis mengaku bersalah untuk sejumlah tuntutan termasuk manipulasi emisi gas buang. Mereka didenda sampai 300 juta USD, setara Rp 4,8 triliun jika dikonversi ke kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 07:00 WIB
28 Mei 2025, 16:00 WIB
21 Mei 2025, 19:00 WIB
21 April 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 08:00 WIB
Terkini
19 Juli 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi mengungkapkan mesin turbo milik Destinator bisa disematkan teknologi hybrid di masa mendatang
19 Juli 2025, 21:02 WIB
Komunitas Honda ikut memberikan dukungan bagi pembalap Indonesia yang beraksi di ajang internasional
19 Juli 2025, 20:55 WIB
Marc Marquez berhasil menjadi pemenang pada sesi sprint race MotoGP Ceko 2025 setelah mengalahkan Acosta
19 Juli 2025, 18:30 WIB
Martin dapat menjadi batu sandungan bagi Marc Marquez yang ingin meraih poin sempurna di MotoGP Ceko 2025
19 Juli 2025, 13:00 WIB
Mitsubishi Destinator menjadi model teranyar yang bakal mengisi celah kosong di antara Pajero Sport dan XForce
19 Juli 2025, 11:00 WIB
Polda Metro Jaya akan tingkatkan patroli di sejumlah lokasi strategis untuk mencegah balap liar di Ibu Kota
19 Juli 2025, 09:00 WIB
Oli Pertamina Fastron Platinum Racing 10W-60 diklaim memiliki sejumlah keunggulan yang cocok buat mobil balap
19 Juli 2025, 07:15 WIB
Bupati Kudus berencana jadikan Polyron G3 dan G3+ sebagai kendaraan dinas karena hemat dan buatan lokal