Empat Ruas Jalan di Jakarta Barat Diperlebar, Simak Lokasinya
11 April 2025, 10:41 WIB
Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diperpanjang dan akan fokus tangani kemacetan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta diperpanjang selama satu tahun oleh Kementerian Dalam Negeri. Dengan ini maka dirinya optimis bisa menyelesaikan beberapa permasalahan yang masih terjadi di Ibu Kota.
Masalah yang menjadi prioritasnya adalah kemacetan dan polusi khusus dari sektor transportasi. Oleh karena itu dirinya akan melakukan beberapa terobosan agar perbaikan bisa terlihat secara signifikan.
"Ya kerjaannya kemarin belum selesai, kita jalani sekarang. Soal kemacetan, polusi dan sampah," tegas Heru di Balai Kota DKI (16/10).
Dilansir Antara selama masa kepemimpinan Heru pemerintah provinsi telah melakukan beragam upaya penanganan kemacetan. Mulai dari menyesuaikan ulang waktu siklus lampu lalu lintas di beberapa titik, penataan parkir serta memprioritaskan hak pejalan kaki dan sepeda.
Ia pun menambahkan bahwa seluruh strateginya sudah melalui koordinasi dengan pemerintah pusat maupun pemangku kepentingan lain. Sehingga diharapkan kebijakan yang diambil jadi lebih optimal.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah pengintegrasian moda transportasi di Jakarta. Tujuannya adalah mendorong masyarakat agar bisa beralih ke transportasi publik serta mengurangi penggunakan kendaraan pribadi sehingga arus lalu lintas menjadi lebih lengang.
Kebijakannya sudah mulai terlihat setelah mulai beroperasinya LRT Jabodebek yang terhubung dengan beberapa moda transportasi lain seperti KRL, Transjakarta dan kereta cepat. Berkat ini masyarakat dapat berpergian ke berbagai lokasi tanpa menggunakan mobil pribadi.
Tak hanya itu pemerintah provinsi akan memperbanyak bus listrik untuk angkutan publik. Dengan ini maka polusi udara bisa menekan tanpa mengurangi mobilitas masyarakat di Jakarta.
“Penggantian bus konvensional jadi bus listrik akan dijalankan guna mengurangi polusi udara,” tambahnya.
Pemerintah provinsi DKI juga akan menggandeng Polda Metro Jaya untuk menggelar tilang uji emisi meski sempat dihentikan karena kurang efektif. Langkah itu dilakukan guna memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi memiliki emisi baik.
Dengan seluruh kebijakan tersebut Heru berharap permasalahan kemacetan dan polusi di Ibu Kota dapat tertangani lebih baik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 April 2025, 10:41 WIB
27 Maret 2025, 18:12 WIB
04 Maret 2025, 15:00 WIB
15 Januari 2025, 08:00 WIB
06 Desember 2024, 17:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya