Jasa Marga Minta Maaf Sebabkan Kemacetan Karena Penutupan Gerbang Tol
25 September 2025, 07:57 WIB
Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diperpanjang dan akan fokus tangani kemacetan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta diperpanjang selama satu tahun oleh Kementerian Dalam Negeri. Dengan ini maka dirinya optimis bisa menyelesaikan beberapa permasalahan yang masih terjadi di Ibu Kota.
Masalah yang menjadi prioritasnya adalah kemacetan dan polusi khusus dari sektor transportasi. Oleh karena itu dirinya akan melakukan beberapa terobosan agar perbaikan bisa terlihat secara signifikan.
"Ya kerjaannya kemarin belum selesai, kita jalani sekarang. Soal kemacetan, polusi dan sampah," tegas Heru di Balai Kota DKI (16/10).
Dilansir Antara selama masa kepemimpinan Heru pemerintah provinsi telah melakukan beragam upaya penanganan kemacetan. Mulai dari menyesuaikan ulang waktu siklus lampu lalu lintas di beberapa titik, penataan parkir serta memprioritaskan hak pejalan kaki dan sepeda.
Ia pun menambahkan bahwa seluruh strateginya sudah melalui koordinasi dengan pemerintah pusat maupun pemangku kepentingan lain. Sehingga diharapkan kebijakan yang diambil jadi lebih optimal.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah pengintegrasian moda transportasi di Jakarta. Tujuannya adalah mendorong masyarakat agar bisa beralih ke transportasi publik serta mengurangi penggunakan kendaraan pribadi sehingga arus lalu lintas menjadi lebih lengang.
Kebijakannya sudah mulai terlihat setelah mulai beroperasinya LRT Jabodebek yang terhubung dengan beberapa moda transportasi lain seperti KRL, Transjakarta dan kereta cepat. Berkat ini masyarakat dapat berpergian ke berbagai lokasi tanpa menggunakan mobil pribadi.
Tak hanya itu pemerintah provinsi akan memperbanyak bus listrik untuk angkutan publik. Dengan ini maka polusi udara bisa menekan tanpa mengurangi mobilitas masyarakat di Jakarta.
“Penggantian bus konvensional jadi bus listrik akan dijalankan guna mengurangi polusi udara,” tambahnya.
Pemerintah provinsi DKI juga akan menggandeng Polda Metro Jaya untuk menggelar tilang uji emisi meski sempat dihentikan karena kurang efektif. Langkah itu dilakukan guna memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi memiliki emisi baik.
Dengan seluruh kebijakan tersebut Heru berharap permasalahan kemacetan dan polusi di Ibu Kota dapat tertangani lebih baik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 September 2025, 07:57 WIB
18 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 07:00 WIB
25 Agustus 2025, 07:00 WIB
22 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi