Ganjil Genap dan One Way Puncak Bogor Dinilai Kurang Maksimal
20 September 2024, 08:00 WIB
Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta diperpanjang dan akan fokus tangani kemacetan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta diperpanjang selama satu tahun oleh Kementerian Dalam Negeri. Dengan ini maka dirinya optimis bisa menyelesaikan beberapa permasalahan yang masih terjadi di Ibu Kota.
Masalah yang menjadi prioritasnya adalah kemacetan dan polusi khusus dari sektor transportasi. Oleh karena itu dirinya akan melakukan beberapa terobosan agar perbaikan bisa terlihat secara signifikan.
"Ya kerjaannya kemarin belum selesai, kita jalani sekarang. Soal kemacetan, polusi dan sampah," tegas Heru di Balai Kota DKI (16/10).
Dilansir Antara selama masa kepemimpinan Heru pemerintah provinsi telah melakukan beragam upaya penanganan kemacetan. Mulai dari menyesuaikan ulang waktu siklus lampu lalu lintas di beberapa titik, penataan parkir serta memprioritaskan hak pejalan kaki dan sepeda.
Ia pun menambahkan bahwa seluruh strateginya sudah melalui koordinasi dengan pemerintah pusat maupun pemangku kepentingan lain. Sehingga diharapkan kebijakan yang diambil jadi lebih optimal.
Salah satu yang menjadi fokusnya adalah pengintegrasian moda transportasi di Jakarta. Tujuannya adalah mendorong masyarakat agar bisa beralih ke transportasi publik serta mengurangi penggunakan kendaraan pribadi sehingga arus lalu lintas menjadi lebih lengang.
Kebijakannya sudah mulai terlihat setelah mulai beroperasinya LRT Jabodebek yang terhubung dengan beberapa moda transportasi lain seperti KRL, Transjakarta dan kereta cepat. Berkat ini masyarakat dapat berpergian ke berbagai lokasi tanpa menggunakan mobil pribadi.
Tak hanya itu pemerintah provinsi akan memperbanyak bus listrik untuk angkutan publik. Dengan ini maka polusi udara bisa menekan tanpa mengurangi mobilitas masyarakat di Jakarta.
“Penggantian bus konvensional jadi bus listrik akan dijalankan guna mengurangi polusi udara,” tambahnya.
Pemerintah provinsi DKI juga akan menggandeng Polda Metro Jaya untuk menggelar tilang uji emisi meski sempat dihentikan karena kurang efektif. Langkah itu dilakukan guna memastikan bahwa kendaraan yang beroperasi memiliki emisi baik.
Dengan seluruh kebijakan tersebut Heru berharap permasalahan kemacetan dan polusi di Ibu Kota dapat tertangani lebih baik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 September 2024, 08:00 WIB
19 September 2024, 18:00 WIB
19 September 2024, 08:00 WIB
18 September 2024, 16:00 WIB
18 September 2024, 08:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas