LCGC Masih Jadi Pilihan Kredit Mobil Konsumen Seva

Catat penjualan lebih dari 3.500 unit mobil di kuartal 1 2024, LCGC jadi pilihan kredit buat konsumen Seva

LCGC Masih Jadi Pilihan Kredit Mobil Konsumen Seva

KatadataOTO – Kredit mobil merupakan salah satu metode transaksi yang diminati pembeli kendaraan roda empat. Sepanjang kuartal pertama 2024, platform Seva jual lebih dari 3.500 unit kendaraan pada konsumen.

Dari keseluruhan model yang tersedia, LCGC (Low Cost Green Car) dari Toyota dan Daihatsu jadi unggulan dengan angka penjualan tertinggi dan diminati konsumen Seva.

Lebih rinci dijelaskan bahwa model pilihan konsumen Seva yakni Toyota Calya, Agya, Daihatsu Ayla dan Sigra.

Secara keseluruhan, ada kenaikan penjualan 25 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Di kuartal pertama 2023 total unit terjual adalah 2.800 kendaraan.

Kredit Syariah Daihatsu Sigra
Photo : TrenOto

Handoko Liem, CEO Seva mengungkapkan bahwa ada tiga fitur unggulan dari Seva yang mempermudah konsumen mencari mobil yakni Car Discovery, Loan Calculator dan Instant Approval.

Calon pembeli juga bisa mencari kendaraan dengan harga sesuai kemampuan, sehingga lebih tepat sasaran dan dapat memenuhi kebutuhan.

“Kita bisa melakukan simulasi (kredit), kalkulator juga kalau kita proses lebih lanjut itu bisa kurang dari 30 menit,” ungkap Handoko di Bandung beberapa waktu lalu.

Menurut Handoko, di masa mendatang pihaknya akan lebih meningkatkan utilitas fitur-fitur agar semakin memudahkan konsumen dalam melakukan pencarian dan pembelian mobil baru.

“Kami merekomendasikan mobil sesuai ekonomi. Sehingga ketika mereka memilih mobil itu benar-benar sesuai kemampuan mereka,” lanjut dia.

Lalu terintegrasi ACC sampai TAF (Toyota Astra Finance), jadi proses pengajuan kredit jadi mudah dan approval tidak memakan waktu terlalu lama bahkan bisa dilakukan dalam waktu 30 menit.

Sebagai informasi Seva menyuguhkan beragam merek mobil dari mitra Astra yakni Toyota, Daihatsu, Isuzu dan BMW. Terbarunya mereka juga melayani pembiayaan buat Hyundai.

Bicara LCGC, saat ini banderolnya ada di kisaran Rp 100 jutaan sampai Rp 199 jutaan. Termurah ada Daihatsu Ayla 1.0 M di Rp 136 jutaan atau Toyota Agya 1.2 E MT mulai Rp 170,9 jutaan.

Diskon Toyota Calya
Photo : Toyota

Kemudian Honda Brio Satya ditawarkan dalam tiga varian mulai Rp 167,9 jutaan sampai Rp 198,3 jutaan.

Sedangkan opsi 7-seater ada Toyota Calya dari Rp 167,3 jutaan atau Daihatsu Sigra di Rp 139 jutaan sampai Rp 182,6 jutaan.


Terkini

news
Airpro dan Gojek

Kolaborasi Airpro dan Gojek Tawarkan Kenyamanan buat Konsumen

Airpro dan Gojek hadirkan pengharum kabin khusus armada di Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma

mobil
Penjualan Suzuki Mei 2024

Penjualan Suzuki Mei 2024 Naik Tipis Dibanding April

Penjualan Suzuki Mei 2024 naik tipis menjadi 6.110 unit atau naik 22 persen dibanding bulan sebelumnya

motor
Honda Super Cub 50 Disuntik Mati, Fokus Produksi Motor Listrik

Honda Super Cub 50 akan Disuntik Mati Tahun Depan

Honda Super Cub 50 akan disuntuk mati, hal itu karena regulasi ambang batas emisi kendaraan yang ketat di 2025

news
Mobil listrik China

China dan Uni Eropa Semakin Memanas Urusan Bea Masuk Mobil Baru

Saling sindir antara pihak China dan Uni Eropa terus terjadi sehingga membuat kedua belah pihak bertemu

news
Jepang tantang Indonesia jadi penghasil nikel dunia

Jepang Tantang Indonesia Jadi Penghasil Nikel untuk Baterai EV

Jepang tantang Indonesia jadi penghasil nikel untuk baterai kendaraan listrik setelah menemukan sumber nikel

motor
Ban balap Aspira Premio RS-01

Ragam Keunggulan Ban Balap Aspira Premio Sportivo RS-01

Baru meluncur, ban balap Aspira Premio Sportivo RS-01 tawarkan sejumlah keunggulan buat para penggunanya

news
Lelang kendaraan dinas

Pemkot Surabaya Lelang 889 Kendaraan Dinas untuk Diganti EV

Pemerintah Kota Surabaya lelang 889 kendaraan dinas untuk digantikan dengan BEV sesuai arahan presiden

mobil
Goodyear Belum Luncurkan Ban Mobil Listrik, Terkendala Impor

Ban Mobil Listrik Goodyear Tertahan di Pelabuhan, Belum Dijual

Ban mobil listrik Goodyear yang mau diluncurkan harus tertahan di pelabuhan karena masalah kuota impor