Tampang Wuling Starlight S Rival Baru BYD Atto 3 versi Murah

SUV Wuling Starlight S disinyalir meluncur Agustus 2024, tersedia dalam varian listrik dan hybrid PHEV

Tampang Wuling Starlight S Rival Baru BYD Atto 3 versi Murah

KatadataOTO – Setelah teaser fotonya disebar awal bulan ini, tampang Wuling Starlight S mulai diungkap. SUV (Sport Utility Vehicle) itu akan hadir dalam dua varian yaitu BEV (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Merupakan model produksi Joint Venture dari SAIC-GM-Wuling yang mengisi seri Starlight, ada beberapa elemen desain dipertahankan seperti Star-Wing 7-Shaped Headlight.

Varian listrik atau BEV-nya akan dibekali motor elektrik 150 kW serta baterai material Lithium Iron Phosphate. Namun masih belum ada informasi lengkap mengenai kapasitas baterai serta daya jelajah.

Sementara varian hybrid Wuling Starlight S pakai mesin 1.5L dan satu motor elektrik. Ada dua opsi baterai tersedia yakni kapasitas 9,5 kWh atau 20,5 kWh.

Wuling Starlight S
Photo : Carnewschina

Kedua baterai menawarkan tambahan untuk mobil melaju tanpa bantuan mesin bensin, masing-masing sejauh 43 km dan 90 km.

Berbeda dari kebanyakkan mobil listrik keluaran terbaru, Wuling memilih pakai door handle konvensional ketimbang model pop-out yang sedang populer digunakan saat ini.

Ada empat warna ditawarkan buat Wuling Starlight S yaitu Star White, Interstellar Blue, Star Gray dan Star Gold.

Sementara buat menambah kesan elegan tersedia empat opsi warna kabin mulai dari Light Sand, Dark Black sampai Coconut Brown. Baik area konsol tengah maupun doortrim dibalut material kulit yang terkesan mewah.

Di negara asalnya Wuling Starlight S bakal jadi penantang baru BYD Song Plus DM-i (hybrid). Sementara di Indonesia model alternatifnya adalah BYD Atto 3, hanya tersedia dalam varian BEV.

Sebagai informasi bahwa BYD Atto 3 sudah dipasarkan dengan banderol Rp 515 jutaan dan mulai dipasarkan pada IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show).

Wuling Starlight S
Photo : Carnewschina

Sementara menurut keterangan media lokal China, Wuling Starlight S berpeluang dijual mulai 69.800 yuan atau setara Rp 157,7 jutaan, lebih rendah dari Atto 3 dipasarkan di Tiongkok yaitu Rp 315,8 jutaan.

BYD Atto 3 dibekali dua opsi baterai 49,92 kWh atau 50,48 kWh. Dalam satu kali pengisian daya dapat menempuh jarak 410 km sampai 480 km.


Terkini

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya

mobil
Pabrik baterai

Pabrik Belum Jadi, IBC Klaim Sudah Punya Calon Pelanggan Baterai EV

IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Kian Tinggalkan Bagnaia

Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda

mobil
Insentif Mobil Hybrid Tak Akan Lebih Besar dari EV

Insentif Mobil Hybrid Tidak Akan Lampaui EV, Tetap 3 Persen

Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen