Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya

Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp

KatadataOTO – Korlantas tengah melakukan uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp. Langkah ini merupakan sebuah terobosan baru untuk memudahkan masyarakat.

Namun Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan asesmen. Tujuannya untuk menghindari penyahgunaan.

"Hari Senin baru akan dipaparkan ke saya untuk kami asesmen dulu agar tidak terjadi penyalahgunaan. Kalau sudah lulus asesmen dan bagus maka bisa kami nasionalisasikan," Jenderal polisi bintang satu tersebut dilansir Antara (04/05).

Selama ini pengiriman surat tilang dilakukan dengan mengirimkan dokumen melalui PT Pos Indonesia. Namun langkah tersebut dinilai masih kurang optimal karena banyaknya pelanggaran yang terjadi setiap harinya.

Ratusan kendaraan ditilang
Photo : @TMCPoldaMetro

Perlu diketahui bahwa Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya telah melakukan inovasi bernama Sistem Cakra Presisi. Ini adalah sebuah program baru yang dipakai Ditlantas Polda Metro Jaya guna mengirimkan notifikasi tilang melalui SMS, Whatsapp dan surat elektronik kepada pelanggar.

Sistem ini membuat penegakan hukum lalu lintas menjadi lebih efisien. Pasalnya pemberitahuan langsung dikirimkan pada hari yang sama saat terjadinya pelanggaran lengkap dengan rinciannya.

Surat konfirmasi tilang yang dikirim lewat aplikasi Whatsapp akan dilengkapi foto hingga waktu pengendara kedapatan melakukan pelanggaran. Nantinya mereka cukup membuka situs https://etle-korlantas.info/id/ untuk mengecek bukti.

Sistem pembayaran denda masih sama yaitu dengan metode pembayaran melalui BRI Virtual Account (BRIVA). Sehingga masyarakat tidak perlu keluar rumah.

Tilang manual akan dihentikan sementara
Photo : TrenOto

Sementara itu Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pengiriman surat bukti pelanggaran (tilang) kendaraan bermotor melalui aplikasi WhatsApp bukan berformat Android Package Kit (APK).

Tak hanya itu, hanya ada lima nomor WA yang akan mengirimkan notifikasi soal tilang dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Oleh sebab itu disarankan masyarakat tetap berhati-hati sebelum membuka pesan.

Daftar Nomor WhatsApp Surat Tilang

  • 082333343250
  • 085258869001
  • 085258868990
  • 082333343249
  • 087817174000

Terkini

mobil
Kualitas Tol MBZ

Kualitas Tol MBZ Tidak Memenuhi Persyaratan SNI

Setelah diperiksa pihak ketiga pada akhir 2020 ternyata kualitas tol MBZ tidak memenuhi persyaratan SNI

motor
Harga Honda Vario 160 Bekas Mei 2024, Ada DP Ringan

Harga Honda Vario 160 Bekas Mei 2024, Ada DP Ringan

Honda Vario 160 bisa menjadi pilihan jika Anda tengah mencari motor bekas murah, sebab harganya Rp 22 jutaan

modifikasi
Modifikasi Mitsubishi Triton

Modifikasi Mitsubishi Triton Ironman 4x4, Siap Dibawa Offroad

Bisa jadi referensi buat Anda penyuka offroad, berikut modifikasi Mitsubishi Triton racikan Ironman 4x4

mobil
Innova Reborn Bekas

Harga Toyota Kijang Innova Reborn Bekas Mulai Rp 200 Jutaan

Masih jadi salah satu model yang digemari, Innova Reborn bekas dipatok mulai Rp 200 jutaan buat tipe G

mobil
Hyundai-Stargazer bekas

Hyundai Stargazer Bekas Lansiran 2023, Turun Rp 75 Jutaan

Hyundai Stargazer bekas lansiran 2023 turun Rp 75 Jutaan meski berusia muda dan diklaim kondisinya diklaim baik

mobil
Wuling Cloud EV

Wuling Cloud EV Resmi Meluncur, Harga Rp 398 Jutaan OTR Jakarta

Wuling Cloud EV resmi meluncur dengan harga Rp 398 Jutaan OTR Jakarta untuk memberi pilihan yang lebih lengkap

mobil
Mitsubishi Xpander Transmisi Manual Dicari Konsumen Luar Kota

Mitsubishi Xpander Transmisi Manual Dicari Konsumen Luar Kota

Mitsubishi Xpander Ultimate kini tersedia pilihan varian transmisi manual untuk memenuhi kebutuhan konsumen

motor
Penjualan Motor Indonesia Januari Hingga April Turun 1,1 Persen

Penjualan Motor Indonesia Januari Hingga April Turun 1,1 Persen

Menurut data milik Aisi, penjualan motor Indonesia pada Januari sampai April 2024 mengalami penurunan