Kondisi Lalu Lintas Jakarta Hari Ini, Ada Demo di DPR

Kondisi lalu lintas Jakarta pada pagi hari ini tersendat di beberapa titik, seperti di depan Polsek Ciracas

Kondisi Lalu Lintas Jakarta Hari Ini, Ada Demo di DPR

TRENOTO – Sejumlah titik kemacetan terjadi di Jakarta pagi hari ini atau Senin (7/8). Beberapa warga mengeluhkan kondisi lalu lintas yang padat.

Seperti salah satunya terjadi di Jalan Raya Bogor dari arah Depok. Seorang pengendara menuturkan kalau di sana macet total.

“Macet total dari Raya Bogor pertigaan komseko arah raya inpres depan Polsek Ciracas Jakarta Timur,” tulisnya di Twitter.

Ganjil genap Jakarta
Photo : @TMCPoldaMetro

Lebih jauh dia mengatakan kalau tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Membuat penumpukan kendaraan cukup banyak.

Informasi kondisi lalu lintas Jakarta selanjutnya datang dari PT Jasamarga di Twitter. Mereka melaporkan ada kepadatan di Tol Cipayung arah TMII (Taman Mini Indonesia Indah).

Hal itu terjadi karena meningkatnya volume kendaraan yang melintas sejak pagi tadi. Sehingga membuat macet jalan tol tersebut.

“Cipayung km 08-Kali Cipinang km 03 padat volume lalin. Cililitan km 02-Cawang km 00 padat,” ungkap mereka di Twitter.

Sedangkan kondisi lalu lintas dari arah Tol Cikampek menuju Jakarta mengalami nasib serupa. Macet jelang Tol Jatibening.

Selanjutnya kemacetan juga terjadi dari arah Tangerang ke Jakarta. Salah satu titik terparah ada di Kunciran.

“Tangerang menuju Jakarta tersendat di sekitar Kunciran sampai Karang Tengah. Lalu Kembangan Kebon Jeruk, karena padat volume kendaraan,” tegas mereka.

Di sisi lain Tol JORR S juga mengalami kepadatan pada Senin pagi ini. Macet terjadi dari arah Ampera maupun Ciputat.

Terutama bagi Anda yang mengarah dari Bambu Apus ke Kampung Rambutan, Kampung Gedong, Lenteng Agung hingga Ampera-Fatmawati.

Sementara itu menurut laporan TMC Polda Metro Jaya diprediksi bakal terjadi kemacetan di sekitar gedung DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Rencananya di sana akan ada aksi penyampaian pendapat.

“Pukul 08.00 sampai 15.00 hindari kawasan depan MPR/DPR, ada penyampaian pendapat di muka umum oleh elemen masyarakat,” tulis mereka.

DPRD minta Pemerintah DKI batasi sepeda motor
Photo : @TMCPoldaMetro

Perlu diingat Polda Metro Jaya tetap menggelar ganjil genap Jakarta hari ini di sejumlah titik. Bahkan pengawasannya dibantu oleh ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan kepolisian.

Selain jalan-jalan protokol, aturan serupa juga diterapkan di sejumlah gerbang tol Ibu Kota. Hal tersebut demi mengatur volume kendaraan yang melintas.


Terkini

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia