Mobil Listrik Dites Adu Banteng dengan Truk, Simak Faktanya
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
Maxus telah menyiapkan senjata buat bersaing dengan Denza serta Xpeng dalam kompetisi mobil listrik premium
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Persaingan sengit mobil listrik Cina tidak hanya terjadi pada segmen bawah saja. Namun di kelas premium juga tidak kalah menarik.
Berbagai pabrikan dari Tiongkok turut memasarkan Electric Vehicle (EV) di segmen premium. Sebut saja Denza yang menjual Multi Purpose Vehicle (MPV) D9.
Tak ketinggalan ada juga Xpeng sebagai pendatang baru. Mereka telah meniagakan secara resmi X9 di Indonesia.
Kemudian Maxus turut meramaikan kompetisi. Manufaktur satu ini memasarkan Mifa 7 serta 9 buat konsumen di Tanah Air.
Maxus pun sangat percaya diri bisa bersaing dengan kompatriotnya, yakni Denza serta Xpeng. Lalu menggaet banyak konsumen.
“Saya rasa barang-barang premium antara brand satu dengan brand lain fiturnya mirip-mirip tidak beda jauh,” ungkap Yudhy Tan, Chief Operating Officer, PT Indomobil Energi Baru di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
Menurut Yudy ada berbagai cara untuk bersaing di mobil listrik kelas premium. Paling utama dari segi pelayanan diberikan.
Dengan pelayanan maksimal ia menilai bisa meyakini calon pembeli buat memboyong Maxus Mifa 9 serta 7.
“Orang tidak akan berbicara soal diskon. Terpenting pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, karena kalau mereka sudah suka pasti beli,” tambah dia.
Yudhy pun mengaku kalau ia sering memberikan arahan kepada para tim serta tenaga penjual Maxus untuk melayani semaksimal mungkin.
Dengan begitu diharapkan semakin banyak masyarakat yang ingin menggunakan mobil listrik Maxus. Terutama buat berbagai kegiatan sehari-hari.
“Karena premuim kelas yang berbeda, uang bukan masalah,” Yudhy melanjutkan.
Di sisi lain demi memanjakan calon konsumen, Maxus berencana buat menambah diler di Indonesia. Sampai akhir 2025 nanti ditargetkan ada di sepuluh lokasi.
“(Nanti) ada di Medan, Batam juga Palembang. Kemudian Jakarta ada tambahan lokasi di Bintaro, TB Simatupang, PIK serta Kemayoran,” tutur dia.
Kemudian buat di Pulau Jawa Maxus ingin mendirikan diler di wilayah Yogyakarta, Semarang maupun Surabaya. Terakhir mereka juga mengincar Bali.
Sekadar mengingatkan pada GIIAS 2025, Maxus sempat menurunkan harga seluruh mobil listriknya. Untuk Mifa 7 dari semula Rp 799 jutaan menjadi Rp 740 juta.
Sementara banderol Maxus Mifa 9 adalah Rp 888 jutaan. Angka tersebut turun, sebab sebelumnya diniagakan Rp 1,099 milaran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
06 Agustus 2025, 11:00 WIB
06 Agustus 2025, 08:00 WIB
06 Agustus 2025, 07:00 WIB
05 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
06 Agustus 2025, 18:00 WIB
Honda Step Wgn e:HEV jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan di Indonesia, simak spesifikasi lengkapnya
06 Agustus 2025, 17:00 WIB
Vinfast Indonesia semakin menunjukkan komitmennya di Tanah Air untuk mendekatkan diri dengan masyarakat
06 Agustus 2025, 16:00 WIB
Toyota Yaris Cross berhasil meraih lima bintang keselamatan dari ASEAN NCAP berkat banyaknya fitur keselamatan
06 Agustus 2025, 15:20 WIB
Dengan kehadiran Destinator, Mitsubishi ingin memperluas pangsa pasar dari 8,5 persen menjadi 10 persen
06 Agustus 2025, 14:40 WIB
Jetour T2 disinyalir meluncur di Indonesia dalam waktu dekat, kisaran harganya diperkirakan Rp 700 jutaan
06 Agustus 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik i8 dari Li Auto baru saja menjalani uji tabrak dengan sebuah truk untuk membuktikan kualitasnya
06 Agustus 2025, 12:00 WIB
Toyota Raize di Indonesia tidak mengikuti jejak Rocky yang tersedia dalam varian hybrid, ini alasannya
06 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Cina mulai khawatir terhadap perang harga mobil listrik karena berpotensi merusak industri