Ganjil Genap Puncak Bogor Kembali Berlaku Hari Ini, Cek Lokasinya
26 September 2025, 14:00 WIB
Car Free Night kembali digelar di kawasan Puncak Bogor saat malam tahun baru untuk menghindari kemacetan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Car Free Night kembali digelar di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kebijakan itu akan dilaksanakan pada malam pergantian tahun untuk menghindari kepadatan parah di jalur tersebut.
Langkah itu merupakan salah satu cara paling efektif dalam menghindari terjadinya kemacetan parah di malam tahun baru. Oleh sebab itu, pengawasannya pun akan dilakukan langsung oleh Kepolisian Resor Bogor
"Akan diadakan rekayasa lalu lintas termasuk Car Free Night yang berlangsung mulai pukul 18:00 WIB," jelas Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana dilansir Antara (17/12).
Selama penerapan maka kendaraan tidak diperkenankan memasuki jalur Puncak dari pintu keluar tol Ciawi mulai pukul 18.00 WIB. Mobil atau motor yang hendak menuju Cianjur dan Bandung akan dialihkan melalui Cicurug, Cibadak, Kota Sukabumi hingga Cianjur.
Namun kendaraan masih diperkenankan melintas dari jalur-jalur lain, termasuk dari pintu keluar Tol Ciawi.
"Jadi Tol Gate Ciawi akan ditutup yang menuju Puncak dan dialihkan menuju arah Ciawi," tegasnya.
Berbeda dibanding sebelumnya, masa berlakunya lebih cepat karena pembatasan bakal berakhir pada 1 Januari 2025 pukul 02.20 WIB. Rekayasa lalu lintas kemudian bakal dilanjutkan sistem one way dari arah Puncak menuju Jakarta.
Selain menerapkan Car Free Night pada malam pergantian tahun, Polres Bogor juga memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa Sistem Ganjil Genap hingga One Way selama libur panjang Natal dan Tahun Baru di jalur wisata puncak.
Perlu diketahui bahwa Perlu diketahui bahwa ada potensi pergerakan masyarakat sebanyak 110,6 juta ketika perayaan Natal dan tahun baru 2025. Jumlah itu naik 2,8 persen dibandingkan libur Nataru sebelumnya.
Mobil pribadi pun diperkirakan menjadi pilihan yang paling banyak diminati masyarakat. Berdasarkan survei 36,07 persen masyaralat lebih memiliki kendaraan tersebut untuk berpergian.
Kemudian disusul sepeda motor sebanyak 17,71 persen, bus (15,04 persen), kereta api (12,85 persen) dan pesawat (8,85 persen).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 14:00 WIB
19 September 2025, 14:00 WIB
12 September 2025, 14:00 WIB
25 Juli 2025, 14:00 WIB
18 Juli 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi