Tetap Bugar saat Berkendara Jarak Jauh, Begini Saran dari Dokter
19 November 2024, 19:00 WIB
Menurut data dari hasil evaluasi Jasa Marga pada 2024, ditemukan jam rawan kecelakaan yang patut diwaspadai
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Bahkan kerap terjadi di jalan bebas hambatan atau Tol.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi biang kerok sebuah insiden. Setidaknya ada empat faktor utama.
“Menurut data hasil evaluasi milik Jasa Marga pada 2024, mengantuk, kurang antisipasi dan lain-lain menyumbang sampai 88,9 persen penyebab kecelakaan di jalan tol,” ujar Djoko Setijowarno, Akademisi Unika Soegijapranata serta Wakil Ketua Pemberdayaan juga Penguatan Wilayah MTI Pusat kepada KatadataOTO, Senin (11/11)
Djoko menjelaskan posisi kedua dipengaruhi oleh faktor kendaraan. Seperti pecah ban, Aquaplaning maupun kerusakan permukaan jalan, berkontribusi sampai 10,7 persen.
Di sisi lain Djoko mengungkapkan ada sejumlah jam rawan kecelakaan di jalan tol. Sehingga patut diwaspadai para pengguna mobil
“Waktu paling rawan adalah pukul 00.00-06.00 WIB. Mendominasi dengan catatan angka 37,3 persen,” lanjut Djoko.
Diikuti oleh jam 06.00-12.00 WIB dengan 23,5 persen. Sementara di 12.00-18.00 WIB hanya di 22 persen.
“Terakhir paling kecil berada di pukul 18.00-24.00 WIB. Waktu tersebut menyumbangkan sebesar 17,1 persen saja,” tegas Djoko
Pengendara pun diminta buat berhati-hati. Terutama ketika ingin memacu mobil mereka saat jam rawan kecelakaan di tol.
Sekadar mengingatkan, baru-baru ini terjadi sebuah tabrakan beruntun. Bertempat di Tol Cipularang KM 92 pada pukul 15.15 WIB.
Peristiwa tersebut berawal dari truk besar yang mengangkut kardus melaju kencang di lajur kanan. Menurut temuan terbaru, tuas perseneling berada di gigi empat.
Di sisi lain ada juga dugaan truk maut itu mengalami masalah pada bagian rem. Jadi blong serta meluncur tak terkendali.
Sehingga menabrak belasan kendaraan yang terjebak macet di Tol Cipularang KM 92. Membuat mobil-mobil saling bertumpuk akibat kerasnya benturan.
Berdasarkan informasi terkini, ada 29 korban mengalami luka ringan juga berat. Lalu satu orang dinyatakan meninggal.
Seluruh korban sedang menjalani proses perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta. Dalam beberapa hari ke depan sebagian orang sudah bisa kembali ke rumah.
Hingga sekarang pihak kepolisian bersama-sama pihak terkait masih terus mendalami penyebab kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 kemarin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2024, 19:00 WIB
18 November 2024, 20:37 WIB
14 November 2024, 19:00 WIB
14 November 2024, 09:00 WIB
14 November 2024, 08:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru