Korban Kecelakaan Tol Cipularang Dapat Santunan Sampai Rp 50 Juta
13 November 2024, 15:00 WIB
Menurut data dari hasil evaluasi Jasa Marga pada 2024, ditemukan jam rawan kecelakaan yang patut diwaspadai
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi. Bahkan kerap terjadi di jalan bebas hambatan atau Tol.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi biang kerok sebuah insiden. Setidaknya ada empat faktor utama.
“Menurut data hasil evaluasi milik Jasa Marga pada 2024, mengantuk, kurang antisipasi dan lain-lain menyumbang sampai 88,9 persen penyebab kecelakaan di jalan tol,” ujar Djoko Setijowarno, Akademisi Unika Soegijapranata serta Wakil Ketua Pemberdayaan juga Penguatan Wilayah MTI Pusat kepada KatadataOTO, Senin (11/11)
Djoko menjelaskan posisi kedua dipengaruhi oleh faktor kendaraan. Seperti pecah ban, Aquaplaning maupun kerusakan permukaan jalan, berkontribusi sampai 10,7 persen.
Di sisi lain Djoko mengungkapkan ada sejumlah jam rawan kecelakaan di jalan tol. Sehingga patut diwaspadai para pengguna mobil
“Waktu paling rawan adalah pukul 00.00-06.00 WIB. Mendominasi dengan catatan angka 37,3 persen,” lanjut Djoko.
Diikuti oleh jam 06.00-12.00 WIB dengan 23,5 persen. Sementara di 12.00-18.00 WIB hanya di 22 persen.
“Terakhir paling kecil berada di pukul 18.00-24.00 WIB. Waktu tersebut menyumbangkan sebesar 17,1 persen saja,” tegas Djoko
Pengendara pun diminta buat berhati-hati. Terutama ketika ingin memacu mobil mereka saat jam rawan kecelakaan di tol.
Sekadar mengingatkan, baru-baru ini terjadi sebuah tabrakan beruntun. Bertempat di Tol Cipularang KM 92 pada pukul 15.15 WIB.
Peristiwa tersebut berawal dari truk besar yang mengangkut kardus melaju kencang di lajur kanan. Menurut temuan terbaru, tuas perseneling berada di gigi empat.
Di sisi lain ada juga dugaan truk maut itu mengalami masalah pada bagian rem. Jadi blong serta meluncur tak terkendali.
Sehingga menabrak belasan kendaraan yang terjebak macet di Tol Cipularang KM 92. Membuat mobil-mobil saling bertumpuk akibat kerasnya benturan.
Berdasarkan informasi terkini, ada 29 korban mengalami luka ringan juga berat. Lalu satu orang dinyatakan meninggal.
Seluruh korban sedang menjalani proses perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta. Dalam beberapa hari ke depan sebagian orang sudah bisa kembali ke rumah.
Hingga sekarang pihak kepolisian bersama-sama pihak terkait masih terus mendalami penyebab kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 kemarin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2024, 15:00 WIB
13 November 2024, 13:00 WIB
13 November 2024, 09:00 WIB
12 November 2024, 16:00 WIB
12 November 2024, 11:11 WIB
Terkini
13 November 2024, 20:00 WIB
TNI AL akan diperkuat 80 Pindad Maung untuk dijadikan sebagai kendaraan taknis hingga operasional prajurit
13 November 2024, 19:00 WIB
Chery berencana momboyong lima mobil baru tahun depan di Indonesia, salah satunya adalah Tiggo 8 Pro PHEV
13 November 2024, 18:00 WIB
Penjualan Honda Oktober 2024 naik tipis dibandingkan bulan lalu dengan Brio masih menjadi tulang punggung
13 November 2024, 17:00 WIB
Mercedes-Benz respon langkah Presiden RI pakai produk dalam negeri, bakal tetap siapkan kebutuhan pemerintah
13 November 2024, 16:00 WIB
60 unit Mercedes-Benz S 450 President Edition ditawarkan, bekas kendaraan resmi tamu negara saat pelantikan
13 November 2024, 15:00 WIB
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan Tol Cipularang KM 92
13 November 2024, 14:00 WIB
25 proposal terbaik di ajang Toyota Eco Youth telah terpilih dan siap memasuki babak berikutnya yang menantang
13 November 2024, 13:00 WIB
Djoko menilai bahwa para sopir truk wajib menjalani MCU demi mencegah kecelakaan akibat kendaraan besar