Kecelakaan Truk Kerap Terulang, Ini Akar Masalah Harus Diperbaiki

Kecelakaan truk sering kali terjadi karena para sopir harus bekerja ekstra membuat mereka mengalami kelelahan

Kecelakaan Truk Kerap Terulang, Ini Akar Masalah Harus Diperbaiki
  • Oleh Satrio Adhy

  • Jum'at, 29 November 2024 | 13:00 WIB

KatadataOTO –Kecelakaan yang melibatkan truk di jalan raya kerap berulang. Terbaru insiden di lampu merah Slipi, Jakbar (Jakarta Barat) beberapa waktu lalu.

Satu unit kendaraan pengangkut barang menabrak delapan motor maupun mobil. Membuat satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian beberapa orang lain mengalami luka ringan dan berat. Kini sopir truk tersebut ditetapkan sebagai tersangka serta ditahan oleh pihak kepolisian.

“Tadi sudah saya tanyakan, untuk sementara ini sopir mengantuk. Dia menerobos lampu merah dalam kondisi ngantuk,” ucap Kombes Pol Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya di Antara, Jumat (29/11).

Satu Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Truk di Slipi, Jakbar
Photo : Antara

Sebelumnya diduga kecelakaan pada Selasa pagi tersebut karena rem blong. Namun polda Metro Jaya menemukan fakta baru.

Termasuk mengenai pelanggaran jam operasional truk. Sebab insiden di Slipi ini terjadi pada pukul 07.00 WIB.

“Ini kan batasan jam (Operasional) 05.00 WIB sudah tidak boleh melintasi tol dalam kota, apalagi jalan arteri,” lanjut Latif.

Berangkat dari hal di atas, sejumlah pakar buka suara. Menurut mereka ada sejumlah akar masalah yang harus diselesaikan para pemangku kebijakan.

“Selama ini pemerintah tidak pernah bisa memperbaiki sistem angkutan barang dan umum antar kota. Sehingga risiko kelelahan pengemudi sangat besar,” ungkap Djoko Setijowarno, Akademisi Unika Soegijapranata serta Wakil Ketua Pemberdayaan juga Penguatan Wilayah MTI Pusat kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Menurut Djoko, para sopir truk bekerja tidak dilindungi regulasi yang memadai, tanpa ada pembinaan serta pengawasan dari pemerintah.

Terutama mengenai waktu kerja, istirahat, tempat istirahat sampai waktu libur. Sehingga mereka berpeluang besar mengalami Microsleep kapan saja.

“Lalu tidak ada kesejahteraan pengemudi angkutan barang, kesulitan mendapatkan BBM di luar jawa dan masih terdapat praktek pungutan liar cukup memberatkan beban keuangan sopir,” lanjut Djoko.

Ia menuturkan bahwa jumlah setoran ke oknum aparat penegak hukum yang lumayan memberatkan pengusaha, berimbas pada besaran uang diterima para sopir truk.

Rem blong diduga biang kerok kecelakaan di tol Cipularang KM 92
Photo : Jasa Marga

Akibatnya mereka juga harus mengangkut muatan lebih banyak dalam sekali jalan, hal tersebut demi menutup biaya operasional.

Sehingga tidak heran jika truk sering jadi biang kecelakaan. Terutama di Tanah Air dalam beberapa waktu belakangan.

“Jika pemerintah menghendaki terwujudnya Indonesia Emas 2045, mulailah menuntaskan akar masalah sejak dini hingga lima tahun mendatang,” Djoko menutup perkataannya.


Terkini

news
Wali Kota Serang

Antar Anak Sekolah Tanpa Helm, Wakil Wali Kota Serang Ditilang

Wakil Wali Kota Serang ditilang karena gonceng kedua anaknya tanpa menggunakan helm saat berangkat ke sekolah

mobil
Geely Starwish Bakal Mejeng di GIIAS 2025, Tantang BinguoEV

Geely Starwish Bakal Mejeng di GIIAS 2025, Tantang BinguoEV

Mobil listrik Geely Starwish bakal dihadirkan di GIIAS 2025, jadi alternatif baru dari Wuling BinguoEV

news
7 Pelanggaran Paling Diincar di Operasi Patuh 2025, Cek Dendanya

7 Pelanggaran Paling Diincar di Operasi Patuh 2025, Cek Dendanya

Terdapat tujuh pelanggaran yang paling diincar kepolisian dalam menggelar Operasi Patuh 2025 sampai 27 Juli

mobil
Mazda CX-3 Essential

Mazda CX-3 dan CX-5 Bakal Diluncurkan di GIIAS 2025

Mazda CX-3 dan CX-5 bakal diluncurkan di GIIAS 2025 dengan beragam pengembangan untuk menarik minat pelanggan

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz Bakal Dijual Rp 200 Jutaan di GIIAS

Hyundai Stargazer Cartenz Bakal Dijual Mulai Rp 200 Jutaan di GIIAS

Hyundai Stargazer Cartenz dikabarkan bakal resmi dijual dalam pameran GIIAS 2025 pada akhir Juli nanti

mobil
Mobil Listrik Jepang Mulai Berjaya, Ada Peran Cina di Baliknya

Mobil Listrik Jepang Mulai Berjaya, Ada Peran Cina di Baliknya

Joint venture dengan produsen Cina membuat merek Jepang mampu menawarkan mobil listrik yang kompetitif

mobil
GIIAS 2025

Tiket GIIAS 2025 Makin Terjangkau, Ada Diskon Hingga Gratis Masuk

Membeli tiket GIIAS 2025 kini semakin mudah karena ada promo diskon serta gratis masuk untuk beberapa kalangan

mobil
Tampilan MG S5 EV yang Disinyalir Debut di GIIAS 2025

Tampilan MG S5 EV yang Disinyalir Debut di GIIAS 2025

MG S5 EV berpeluang muncul di GIIAS 2025, tetapi belum ada informasi apakah model tersebut bakal dijual