Mazda CX-3 dan CX-5 Bakal Diluncurkan di GIIAS 2025

Mazda CX-3 dan CX-5 bakal diluncurkan di GIIAS 2025 dengan beragam pengembangan untuk menarik minat pelanggan

Mazda CX-3 dan CX-5 Bakal Diluncurkan di GIIAS 2025

KatadataOTO – Mazda CX-3 dan CX-5 bakal diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kehadiran kedua model tersebut terlihat dari undangan yang diterima KatadataOTO.

Kehadiran keduanya dipercaya bisa memudahkan masyarakat dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya.

“Kami akan hadirkan dua produk terdiri atas satu model facelift sementara lainnya adalah varian baru. Sehingga konsumen bakal lebih banyak memiliki opsi,” ungkap Ricky Thio, Chief Operating Officer (COO) PT Eurokars Motor Indonesia (30/06).

Sebelumnya diberitakan bahwa Mazda berencana meluncurkan dua model di GIIAS 2025. Masing-masing bakal masuk ke segmen small SUV dan large SUV.

Mazda CX-3 Essential
Photo : Autospinn

Di Thailand Mazda memang sudah meluncurkan CX-3 terbaru yang ditambahkan nama Essential. Ubahannya tidak banyak karena mobil tetap mempertahankan desain Kodo, ciri khas perusahaan.

Hanya saja beberapa pengembangan sudah dilakukan seperti penambahan gril serta pelek berdesain baru untuk membuatnya terlihat lebih dinamis.

Masuk ke dalam kabin, tampilannya cukup menarik. Warna hitam mendominasi sehingga memberi kesan sporti pada mobil serta memberi nilai tambah.

Termasuk mesin Skyactiv-G berkapasitas 2.000 cc buat menghasilkan tenaga 156 hp dan 204 Nm. Daya tersebut disalurkan ke transmisi otomatis 6 percepatan untuk memberi kesenangan berkendara.

Sementara Mazda CX-5 sendiri diperkirakan bakal hadir dengan beberapa ubahan tipis untuk pelanggan di Indonesia. Adapun pengembangan kemungkinan bakal mengikuti versi MS Limited Edition seperti di Malaysia.

Ada pun pengembangannya adalah gril, bumper, spion samping hingga penggunaan pelek berukuran 19 inci.

Di dalam kabin, Mazda CX-5 MS Limited Edition hadir dengan tampilan sporti. Beberapa jahitan merah sudah disematkan untuk memperkuat kesan tersebut.

Mazda
Photo : KatadataOTO

Sebelumnya diberitakan bahwa Mazda akan kembali hadir di GIIAS 2025. Mereka menargetkan bisa mencapat 800 SPK selama pameran berlangsung atau lebih rendah dari pencapaian di ajang serupa tahun lalu.

Ketika itu mereka berhasil mencatatkan 833 SPK sepanjang berlangsungnya acara. Jumlah itu pun sudah turun dari GIIAS 2023 yang meraih 1.003 SPK.

“Kami coba yang terbaik di GIIAS 2025 dan 800 SPK adalah targetnya. Itu didapatkan dari seluruh model Mazda,” pungkas Ricky Thio.


Terkini

mobil
BYD

BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla

BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh

motor
motor baru

Pemilik Mobil Disebut Beralih ke Motor Karena Daya Beli Melemah

Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit

mobil
Perang Harga

Perang Harga Mobil Listrik Cina Diyakini Akan Berlanjut di 2026

perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan

otopedia
Bahu jalan

Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar

Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Setelah Libur Natal 2025

Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Tahun Baru, 26 Desember 2025

Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota

motor
all new Honda Vario Street 125

UMP DKI Jakarta 2026 Bisa Buat Cicil All New Honda Vario Street

Cicilan paling murah all new Honda Vario Street 125 di Jakarta pada Desember 2025 adalah Rp 429 ribuan

news
Jalur Puncak II

Pembangunan Jalur Puncak II Dilanjutkan Tahun Depan

Pembangunan jalur Puncak II akan dilanjutkan tahun depan dengan estimasi biaya mencapai Rp 4,7 triliun