Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, 4 Orang Meninggal

Kecelakaan maut di exit tol bawen mengakibatkan empat orang meninggal dunia, tujuh luka berat dan 11 cedera ringan

Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, 4 Orang Meninggal
  • Oleh Adi Hidayat

  • Minggu, 24 September 2023 | 08:56 WIB

TRENOTO – Kecelakaan maut di exit tol Bawen terjadi pada Sabtu (28/09) sekitar pukul 18.30 WIB. Sebuah truk kehilangan kendali dan menabrak empat mobil serta sembilan motor yang berhenti saat lampu merah menyala.

Saat berita dibuat, sedikitnya ada empat korban meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, tiga orang meninggal di lokasi sementara satu di rumah sakit.

Selain korban jiwa, ada juga yang mengalami luka berat sebanyak tujuh orang dan 11 cedera ringan. Seluruhnya telah dievakuasi ke RS At Tin Bawen serta RS Ken Saras.

Sementara itu, pengemudi truk berinisial AR sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Dilansir Antara, kepolisian masih belum menyebutkan penyebab kecelakaan namun diduga rem tidak berfungsi.

Kecelakaan maut di exit tol bawen
Photo : Antara

Padahal ketika itu kondisi jalan sedang menurun sehingga kendaraan bernomor pelat AD 8911 IA itu meluncur tanpa kendali dan kecelakaan pun tak terhindari. Kepolisian saat ini masih melakukan investigasi terkait insiden.

Diharapkan setelah kejadian akan ada kebijakan baru yang bisa mengurangi risiko kecelakaan di lokasi tersebut. Terlebih insiden masih dapat terulang di masa depan bila tidak ada perubahan signifikan.

Masih Terus Berulang

Bila melihat ke belakang, kecelakaan serupa juga sebenarnya sempat terjadi pada Juli 2022. Ketika itu sebuah truk tanki Pertamina mengalami rem blong kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang menunggu lampu merah di jalan Transyogi Cibubur.

Peristiwa tersebut membuat 10 orang meninggal dunia dan lima korban luka-luka. Setelah kejadian, lampu merah pun di non aktifkan karena dinilai berada di lokasi berbahaya.

Kecelakaan maut di Boyolali
Photo : Istimewa

Selain itu di Januari 2022, ada juga kecelakaan akibat truk rem blong di jalan Soekarno-Hatta, kawasan Turunan Rapak di Kalimantan Timur. Ketika itu sebuah kendaraan tronton bernomor polisi KT 8534 AJ meluncur kemudian menabrak mobil dan sepeda motor.

Setidaknya ada lima orang meninggal, empat luka berat serta puluhan lainnya mengalami cedera ringan. Kejadian ini juga membuat pemerintah setempat memperketat aturan waktu kendaraan berat melintas di lokasi padat.


Terkini

news
BP AKR dan Shell Kehabisan Stok BBM, Vivo Aman

Ada Kandungan Etanol, Vivo dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina

Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan

news
SIM Keliling Jakarta

Syarat dan Biaya Lengkap SIM Keliling Jakarta Hari Ini 2 Oktober

Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 2 Oktober 2025, Diawasi Tilang Elektronik

Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Bisa Ditemui di Batununggal

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Bisa Ditemui di Batununggal

Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga

otosport
Marc Marquez: Sirkuit Mandalika Seperti Cinta dan Benci

Marc Marquez: Sirkuit Mandalika Seperti Cinta dan Benci

Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti

mobil
Chery Technician Skill Contest 2025

Ratusan Teknisi Adu Ilmu di Chery Technician Skill Contest 2025

Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas

news
Layanan Darurat

Layanan Asisten Darurat 24 Jam, Penyelamat Saat Road Trip

Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip

news
Pemerintah Dorong Komitmen Zero ODOL Terwujud di 2026

Pemerintah Dorong Komitmen Zero ODOL Terwujud di 2027

Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan