Kecelakaan Bus di Tol Semarang-Batang, 7 Orang Tewas

KatadataOTO – Kecelakaan kembali terjadi melibatkan bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (11/4) pagi. Akibat kejadian itu sebanyak 7 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Bus mengangkut 34 penumpang, termasuk sopir dan kondektur,” ungkap Kombes Pol Satake Bayu Setianto seperti dikutip Antara, Kamis.

Dugaan sementara adalah sopir kelelahan. Berdasarkan keterangan polisi awalnya bus Rosalia Indah melaju dari arah Jakarta menuju Semarang.

Kemudian mendekat di lokasi kecelakaan bus di Tol Semarang-Batang yakni KM 370, kendaraan keluar dari area jalan karena sopir diduga mengantuk kemudian bus masuk ke parit di sisi kiri.

Photo : Antara

Diketahui 7 orang korban meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Islam Weleri, Kabupaten Kendal. Sedangkan 15 orang lain yang merupakan penumpang bus Rosalia Indah mengalami luka-luka.

Hingga saat ini pihak kepolisian mengatakan data kecelakaan selama arus mudik secara nasional mengalami penurunan 19 persen. Sementara fatalitas turun 12 persen.

Seperti disampaikan Irjen Pol Aan Suhanan, Kakorlantas Polri bahwa sampai hari keempat total kecelakaan terjadi sebanyak 759 kejadian.

Berdasarkan data yang ada terbanyak merupakan kecelakaan depan-belakang, depan-depan serta kecelakaan tunggal. Ia mengimbau pemudik untuk menjaga jarak serta konsentrasi selama berkendara.

“Ini kemungkinan menjadi penyebabnya, tolong para Dirlantas segera menginventaris kembali tempat-tempat rawan laka lantas dan jam rawan waktu kecelakaan lalu lintas, adakan beberapa pemberian isyarat membangunkan konsentrasi pengguna jalan,” ucap Aan.

Arus Kendaraan Keluar Jakarta Tinggi

Per Selasa (9/4) volume arus lalu lintas keluar Jakarta sebanyak 100.776 kendaraan. Ini lebih tinggi dibandingkan jumlah yang masuk lewat lima GT (Gerbang Tol).

Untuk itu pihak kepolisian mengimbau pemudik untuk tetap waspada selama perjalanan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Lima gerbang tol itu adalah GT Cikarang Utama, GR Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cileunyi dan GT Halim Perdana Kusuma yaitu 73.487 kendaraan.

Photo : Humas Polri

Pada Senin (8/4) sendiri tercatat 322 kejadian. Rinciannya 63 orang meninggal dunia, 56 orang luka berat, 413 orang luka ringan sementara kerugian materil Rp 1,08 miliar.

Sedangkan data penindakan pelanggar lalu lintas di hari yang sama adalah 3.441 kejadian, 2.267 di antaranya berupa teguran dan 1.174 ETLE alias tilang elektronik.