Kurangi Macet, ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Feri Jelang Nataru
14 Oktober 2024, 22:00 WIB
Kelelahan jadi masalah kesehatan yang dialami pemudik, juga salah satu dugaan penyebab kecelakaan KM 58
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Polisi masih terus berusaha mengungkap penyebab utama kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada Senin (8/4). Dugaan sementara adalah kendaraan melaju di atas kecepatan rata-rata dan kondisi pengemudi lelah.
Menurut keterangan polisi hasil penyelidikan TAA (Traffic Accident Analysis) menunjukan Daihatsu Gran Max yang terlibat kecelakaan melaju 100 km/jam tidak ada jejak rem di area kejadian.
Artinya kendaraan tersebut oleng ke jalur berlawanan sebelum akhirnya tabrakan dengan satu unit bus Primajasa.
Belum lama ini Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI mengatakan ada tiga masalah kesehatan utama dialami pemudik yaitu gangguan saluran pencernaan, kelelahan parah serta darah tinggi.
Hal-hal tersebut bisa terjadi apabila pemudik terlalu memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan tanpa diimbangi istirahat berkala. Padahal bisa berpotensi jadi bahaya penyebab kecelakaan buat pengguna jalan lain.
Ia menegaskan pengemudi sebaiknya berhenti di area peristirahatan setelah berkendara empat jam supaya bisa terhindar dari kemungkinan celaka dan membahayakan semua orang.
“Jangan sampai mengantuk. Tekanan darah juga harus dalam kondisi baik,” ucap Budi seperti dilansir dari Antara, Rabu (10/4).
Dalam kesempatan berkunjung ke Pelabuhan Ciwandan itu, dijelaskan bahwa selama periode lebaran ada beragam fasilitas penunjang sepeerti Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Banten dengan petugas kesehatan dan satu unit ambulans.
Selain itu fasilitas rujukan ambulans juga lengkap sehingga apabila ada kondisi darurat masyarakat dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Buat masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran melalui jalan tol bisa menggunakan rest area apabila kelelahan dan dapat menyebabkan microsleep.
Meski terjadi dalam waktu singkat tentu jadi hal membahayakan apabila pengemudi mengalami microsleep saat sedang melaju dalam kecepatan tinggi.
Terkhusus pengemudi pengguna jalur contraflow. Memakai jalur berlawanan arah, penting bagi pemudik untuk menjaga kecepatan dan konsentrasi selama berkendara.
Belajar dari kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, ada beberapa hal perlu diperhatikan saat lewat contraflow. Apabila ada dua lajur gunakan area paling kiri kecuali akan menyalip.
Perhatikan juga rambu lalu lintas serta batas-batas kecepatan ditentukan. Sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lain.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Oktober 2024, 22:00 WIB
09 Juli 2024, 11:00 WIB
03 Juni 2024, 11:00 WIB
13 Mei 2024, 09:00 WIB
17 April 2024, 21:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada