Kapolri Minta Ujian Praktek Pembuatan SIM Dipermudah

Kapolri minta ujian praktek pembuatan SIM dipermudah dengan menghilangkan tes zig-zag dan membuat angka delapan

Kapolri Minta Ujian Praktek Pembuatan SIM Dipermudah

TRENOTO – Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kapolri minta ujian praktek pembuatan SIM dipermudah untuk meringankan masyarakat. Menurutnya tes yang selama ini peserta diminta membuat angka delapan dan zig-zag dievaluasi sesuai kebutuhan.

Hal ini ia sampaikan di Upacara Wisuda STIK Tahun Ajaran 2023 di Lemdiklat Polri, Jakarta. Dilansir dari Antara, ia bahkan meminta agar perubahan dilakukan secepatnya.

“Khusus pembuatan SIM, saya minta Kakorlantas tolong dilakukan perbaikan. Yang namanya angka delapan dan zig-zag itu masih sesuai atau tidak,” tegasnya

Photo : Antara

Sulinya ujian pembuatan SIM tersebut membuat dirinya ragu bahwa seluruh anggotanya bisa lulus tes. Oleh karenanya ia menantang anggotanya untuk menjalani tes kembali.

“Kalau yang lolos dari situ, pasti bisa jadi pemain sirkus. Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya khususnya praktek hanya mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja, enggak tes, malah lulus,” tambahnya.

Ia pun menambahkan bahwa ujian pembuatan SIM seharusnya disesuaikan agar bisa sesuai dengan zaman. Salah satunya adalah mengutamakan nilai keselamatan serta tertib berlalu lintas yang belakangan semakin sulit ditemui.

Baca juga : 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 Juni, Simak Jadwalnya di Sini

Bahkan dirinya meminta untuk Korlantas melakukan studi banding serta melakukan penyesuaian. Dengan demikian masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan SIM.

“Jadi saya minta studi banding segera. Kalau bisa satu bulan ini ujian praktek SIM dipermudah dan disesuaikan,” kata Sigit.

Persyaratan Membuat SIM

  • Usia minimal 17 tahun
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Pasfoto ukuran 3x4 atau 2x3 sebanyak 2-4 lembar
  • Melampirkan fotokopi KTP sebanyak 4 lembar
  • Melakukan perekaman biometrik berupa sidik jari, pengenalan wajah maupun retina mata.
  • Menyerahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak.

Tahapan Membuat SIM

Photo : @satlantaspolrespakpakbharat

  • Mendatangi SATPAS pada hari dan jam kerja.
  • Mengisi form registrasi dan dokumen sesuai instruksi yang diminta
  • Menyerahkan uang pembayaran tes kesehatan fisik dan biaya asuransi
  • Mengikuti tes kesehatan dan psikologi
  • Mengikuti ujian teori berbasis komputer
  • Pemohon diberi kesempatan mengerjakan tes sebanyak tiga kali setelah 14 hari
  • Melanjutkan ujian praktik menggunakan mobil dari SATPAS setelah lolos ujian teori
  • Perekaman biometrik, tanda tangan digital, dan foto diri untuk SIM A
  • Tunggu sampai SIM selesai dicetak.

Terkini

mobil
Fitur keselamatan MG

MG Pastikan Seluruh Model Punya Perlindungan Maksimal Buat Pengguna

MG pastikan seluruh model yang mereka jual sudah memiliki perlindungan optimal untuk keselamatan para pengguna

news
UD Trucks

Astra UD Trucks Jamin Perawatan Armada BBM Patra Logistik

Astra UD Trucks melakukan kerja sama dengan Patra Logistik terkait perawatan berkala armada BBM nasional

mobil
Asuransi Kendaraan, Garda Oto

Mengenal Pentingnya Asuransi Kendaraan buat Pemilik Mobil

Asuransi kendaraan memiliki banyak manfaat buat pemilik mobil, namun literasinya masih rendah di Indonesia

news
Catat Tiga Jenis Kendaraan yang Mendapat Insentif Pajak BBM

Catat Tiga Jenis Kendaraan yang Mendapat Insentif Pajak BBM

Bapenda DKI Jakarta memberi insentif pajak BBM untuk 3 jenis kendaraan mulai dari 50 persen sampai 80 persen

news
Isuzu

Inspirasi Modifikasi Isuzu D-Max Konsep Adventure Overland

Isuzu D-Max hasil modifikasi berbagai pihak hadir di GIIAS 2025 untuk bisa menjadi sumber inspirasi petualang

mobil
Kia

New KIA Sonet dan Seltos Anyar Melenggang di GIIAS 2025

New Kia Sonet dan Seltos hadir dengan sejumlah pembaruan menarik dengan memanfaatkan ajang GIIAS 2025

mobil
Daihatsu Bakal Kaji Dampak Kehadiran Mobil Listrik Seharga LCGC

Daihatsu Bakal Kaji Dampak Kehadiran Mobil Listrik Seharga LCGC

Astra Daihatsu Motor masih mempelajari sejauh mana dampak kehadiran mobil listrik seharga LCGC di Tanah Air

mobil
Vinfast VF 7

VinFast Akui Ingin Manfaatkan Bonus Demografi Indonesia

VinFast mengakui ingin memanfaatkan bonus demografi yang ada di Indonesia untuk kembangkan pasar kendaraan