Jakarta Jadi Kota Termacet Ketujuh di Dunia, Lebih Parah dari LA

Jakarta jadi kota termacet ketujuh di dunia, lebih parah ketimbang Los Angeles yang berada di Amerika Serikat

Jakarta Jadi Kota Termacet Ketujuh di Dunia, Lebih Parah dari LA

KatadataOTO – Jakarta jadi kota termacet ketujuh dunia pada 2024. Catatan itu disampaikan dalam Global Traffic Scoreboard 2024 yang dirilis Inrix, perusahaan data dan analisis transportasi di Amerika Serikat.

Hasil ini tentu harus menjadi catatan tersendiri karena pada 2023 Inrix menempatkan Jakarta di peringkat 10.

Studi dilakukan pada hampir 1.000 kota di 37 negara. Hasilnya Jakarta ternyata lebih macet ketimbang beberapa kota di negara maju seperti Los Angles di Amerika Serikat.

Dalam laporan disampaikan bahwa warga Jakarta harus menghabiskan waktu sekitar 89 jam per tahun di jalan. Jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya yang cuma 69 jam.

Jakarta jadi kota termacet ketujuh di dunia
Photo : KatadataOTO

Kecepatan kendaraan pun hanya 20,9 km per jam, menunjukkan betapa padatnya lalu lintas di Ibu Kota.
Sementara kota termacet di dunia diduduki oleh Istanbul di Turki yang masyarakatnya menghabiskan waktu 105 jam untuk berkendara.

Peringkat kedua diisi oleh New York City, Amerika Serikat. Pengendara menghabiskan waktu sekitar 102 jam per tahun di jalan.

Kemudian Chicago menjadi penutup tiga besar dengan catatan 102 jam per tahun dihabiskan untuk di jalan. 

"Setiap tahun sejak 2020 kami telah melihat lalu lintas berangsur-angsur meningkat hingga mendekati kondisi sebelum pandemi," kata Bob Pishue, analis transportasi Inrix.

Ia menyebut bahwa lalu lintas yang padat sebenarnya menunjukkan bahwa roda perekonomian berputar.

"Padatnya lalu lintas dapat menjadi indikator bahwa roda perekonomian berputar. Tapi kemacetan juga jadi penghambat karena setiap menit dihabiskan untuk menunggu di tengah kemacetan sehingga produktivitas berkurang dan uang terbakar percuma,” ungkapnya.

Ojol Disebut Biang Kemacetan Jakarta, Sering Parkir Sembarangan
Photo : Antara

Pemerintah DKI sendiri pun sebenarnya tidak tinggal diam terhadap kemacetan yang terjadi. Sejumlah rekayasa lalu lintas telah diterapkan khususnya di jam-jam sibuk.

Mulai dari pembatasan ganjil genap Jakarta hingga contraflow di tol. Selain itu transportasi massal juga diperbanyak agar mobilitas masyarakat makin optimal.

10 Kota Termacet di Dunia

  1. Istanbul, Turki
  2. New York City, Amerika Serikat
  3. Chicago, Amerika Serikat
  4. Mexico City, Meksiko
  5. London, Inggris
  6. Paris, Prancis
  7. Jakarta, Indonesia
  8. Los Angeles, Amerika Serikat
  9. Cape Town, Afrika Selatan
  10. Brisbane, Australia
     

Terkini

mobil
Toyota bZ3X Setir Kanan Debut, Harga di Bawah Rp 1 M

Toyota bZ3X Setir Kanan Debut, Harga di Bawah Rp 1 M

Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau

otosport
Tiket MotoGP Mandalika

Sisa Tiket MotoGP Mandalika 2025 Mulai Menipis

Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut

motor
IMOS 2025 Pikat Ribuan Pengunjung, Ada Peluang Kenaikan Transaksi

IMOS 2025 Pikat Ribuan Pengunjung, Transaksi Berpeluang Naik

Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung

otosport
VR46

Pertamina Enduro VR46 Pakai Livery Spesial di MotoGP Mandalika 2025

Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025

news
Harga BBM Pertamina Oktober 2025, Dexlite dan Dex Naik

Harga BBM Pertamina Oktober 2025, Dexlite dan Dex Naik

Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap

otosport
Alex Marquez

Alex Marquez Kagum dengan Penggemar MotoGP di Indonesia

Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya

news
GIIAS Bandung 2025

Jadwal dan Lokasi GIIAS Bandung 2025, Dibuka Hari Ini

GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru

otosport
Alex Marquez

Alex Akui Keuntungan Belajar Sekaligus Bertarung dengan Marc Marquez

Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan