VinFast Produksi Mobil Listrik di RI Mulai 2025, Apa Harganya Turun?
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
Kalista berkolaborasi dengan Xapiens untuk melahirkan aplikasi bernama K-Move guna memudahkan konsumen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia akhir-akhir ini cukup masif. Baik dipakai secara pribadi maupun oleh perusahaan.
Untuk itu Kalista berkolaborasi dengan Xapiens demi memanjakan para pemilik motor serta mobil listrik.
Mereka bekerja sama membuat sebuah aplikasi bernama K-Move. Berfungsi untuk mengetahui segala informasi mengenai EV konsumen.
"Di dalam K-Move terdapat banyak fitur. Lalu ada produktivitas yang bisa dilihat dari masing-masing unit," ungkap Albert Aulia Ilyas, Direktur Utama Kalista di kawasan Senayan, Jakarta hari ini Kamis (21/08).
Alber menceritakan bahwa konsumen kalista dapat melihat EV mereka sudah menempuh jarak sejauh mana. Lalu berapa kilometer kendaraan tersebut berjalan setiap hari.
Kemudian berapa jumlah emisi dari kendaraan mereka yang berhasil dikurangi. Sehingga dapat diketahui apakah sudah mencapai target diinginkan atau belum.
"Tak ketinggalan ada live tracking, print detail serta print history kalau misalkan mau melihat (data) pada bulan atau tahun berapa," lanjut Albert.
K-Move juga diklaim dapat membantu para pengendara yang menggunakan EV untuk mengetahui apakah ada kesalahan pengoperasian atau tidak.
Selanjutnya mampu memberitahu ketika kendaraan setrum konsumen keluar dari trayek yang telah ditentukan. Dengan begitu Anda dapat mencegah tindak pencurian.
"Akan ada alert yang muncul memberikan warning ke tim oparsional kami, sehingga kita dapat menyampaikan ke konsumen kalau kendaraannya sudah keluar dari area telah ditentukan," Albert menambahkan.
Dengan kehadiran K-Move, Kalista berharap dapat memudahkan para penguna EV. Terutama pelaku usaha di Tanah Air.
Seperti ketika ingin melaporkan kondisi kendaraan. Jadi Semua bisa dilakukan secara digital serta lebih mudah mengandalkan gawai pintar yang ada.
"Semuanya ada di dalam (K-Move), bisa menjadi report untuk kebutuhan misal supply chain, logistik atau siapa saja guna mengambil keputusan," tegas Albert.
Di sisi lain kehadiran K-Move hasil kolaborasi Kalista dan Xapiens diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional ke EV.
Terkhusus bagi pelaku usaha di Indonnesia yang ingin menggunakan mobil atau motor listrik. Lalu berkontribusi dalam usaha menurunkan gas buang kendaraan.
"Semua dikontrol oleh Kalista jadi ini adalah salah satu bentuk bukan hanya menghadirkan solusi, tetapi kita juga membantu menjaga serta memberikan analisa apa saja bila diperlukan dari sisi konsumen," Albert menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
07 Oktober 2025, 11:00 WIB
06 Oktober 2025, 22:30 WIB
03 Oktober 2025, 09:00 WIB
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 05:59 WIB
SIM keliling Jakarta jadi alternatif agar tidak perlu repot menyambangi kantor Satpas, simak jadwalnya
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
Bos VinFast tanggapi santai rencana pemerintah hentikan insentif impor EV karena mereka sudah siap produksi lokal
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
Menteri ESDM menyebut Presiden Prabowo sudah menyetujui mandatori campuran etanol sebanyak 10 persen pada BBM
07 Oktober 2025, 22:06 WIB
Yamaha, Honda hingga Ducati harus merogoh kocek puluhan miliar rupiah untuk membangun satu unit motor MotoGP
07 Oktober 2025, 20:49 WIB
Harga Vespa Sprint dan GTV Officina 8 dibanderol mulai dari Rp 63 jutaan dengan beragam keunggulan menarik
07 Oktober 2025, 19:00 WIB
Honda ADV 160 baru tampil menggoda pencinta motor matic, apalagi setelah disematkan beberapa fitur kekinian
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
VinFast bakal memproduksi mobil listrik di Indonesia mulai 2025 dan diperkirakan mempengaruhi harga jual
07 Oktober 2025, 18:00 WIB
Pertamina turut berupaya untuk melahirkan pembalap muda bertalenta asal Indonesia, seperti melalui MiniGP