Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta meminta seluruh jajarannya untuk menangani macet di TB Simatupang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Macet di Jalan TB Simatupang masih belum tertangani. Membuat para pengguna kendaraan mengeluh dengan keadaan yang ada.
Hal tersebut ternyata menjadi perhatian Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia kemacetan disebabkan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN).
“PSN itu adalah proyek pemerintah pusat dan keluhannya memang berkepanjangan,” ungkap Pramono di laman resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Rabu (20/08).
Lebih jauh orang nomor satu di Jakarta ini mengaku sudah sempat memeriksa kondisi kemacetan horor yang sering terjadi di TB Simatupang.
Dalam kesempatan itu, Pramono mendapati bahwa kondisi lalu lintas di sana sangat parah. Menyebabkan antrean kendaraan mengular cukup panjang.
Berangkat dari fakta di atas, Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta seluruh jajaran di Pemprov DKI Jakarta untuk segera menangani kemacetan di ruas Jalan TB Simatupang.
Ia menginstruksikan kepada Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan maupun Satpol PP menanganinya secara serius.
“Pertama saya minta untuk bedeng-bedeng dikecilin. Tidak seperti sekarang ada yang gede banget,” lanjut Pramono Anung.
Pramono mengungkapkan bahwa di sekitar bedeng-bedeng galian banyak ditemui eskavator maupun peralatan lainnya.
Ia menilai kondisi tersebut sangat mengganggu arus lalu lintas. Sehingga kendaraan roda dua juga empat harus berbagi jalan.
Kemudian Gubernur DKI Jakarta juga akan mengirimkan surat kepada pemerintah pusat yang mengkoordinasikan proyek PSN di TB Simatupang.
Dia meminta agar pemerintah pusat untuk membantu mengurai kemacetan di TB Simatupang. Jadi masyarakat bisa nyaman melewati jalan tersebut.
“Kalau semua lewat TB Simatupang seperti saat ini pasti kemacetannya luar biasa,” tegas Pramono Anung.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
13 Agustus 2025, 10:00 WIB
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
18 Juli 2025, 07:00 WIB
08 Juli 2025, 21:49 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 15:00 WIB
Opsen pajak buat kendaraan bermotor masih berlaku sepanjang 2025, Honda kembali bersiap hadapi dampaknya
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025
20 Agustus 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia masih terus alami kesulitan dengan motornya
20 Agustus 2025, 12:00 WIB
Tomi Airbrush siap memajukan industri otomotif Indonesia dengan membuka kelas pelatihan mengecat bagi pemula
20 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun kendaraan niaga komersial belum masif di Indonesia, JAC Motors percaya diri bisa diminati konsumen
20 Agustus 2025, 10:00 WIB
Salah satu yang harus diperhatikan sebelum membeli helm arai bekas atau merek premium adalah tahun produksi
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil Lubricants kembali menggelar program berhadiah dengan pengalaman dan kesempatan yang semakin besar
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
Polytron tak mau menunggu pemerintah dengan memberikan insentif mandiri buat motor listrik yang mereka jual