Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Jaecoo jadi satu-satunya manufaktur Cina yang meramaikan forum AIGIS 2025 besutan Kementerian Perindustrian
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sub merek Chery Group, Jaecoo menghadiri gelaran Annual Indonesia Green Industry Summit atau AIGIS 2025.
Sebagai informasi, AIGIS 2025 merupakan forum yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian dan melibatkan berbagai pihak untuk mendukung transformasi industri hijau serta berkelanjutan.
Melalui kegiatan tersebut, Jaecoo memperkenalkan lini kendaraan ramah lingkungan berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) sebagai alternatif mobil listrik.
Perlu diketahui, Jaecoo saat ini menawarkan mobil hybrid J7 SHS dan J8 SHS buat konsumen Tanah Air.
J8 dibekali penggerak semua roda yang diadopsi dari Range Rover dan diberi nama ARDIS (All-road Drive Intelligent System).
Teknologi ARDIS memungkinkan mobil mengatur besaran torsi disalurkan ke masing-masing roda sesuai kebutuhan dan medan jalan.
“Jadi mobil Jaecoo tidak hanya efisien, tetapi memberikan performa yang sangat maksimal,” kata Mohammad Ilham Pratama, Head of Marketing Jaecoo Indonesia di Jakarta, Jumat (22/08).
Hal ini menurutnya juga telah dibuktikan melalui pengetesan yang dilakukan oleh Jaecoo di Indonesia.
Saat itu J7 PHEV diuji menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bali dengan jarak 1.377 kilometer dalam satu kali pengisian bahan bakar dan pengecasan baterai.
Dia mengungkapkan pihaknya mengapresiasi ajakan Kemenperin untuk menjadi mitra di AIGIS 2025 sebab menjadi kesempatan Jaecoo mensosialisasikan PHEV.
Bicara soal PHEV, perwakilan Jaecoo mengatakan bahwa teknologi tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengkhawatirkan infrastruktur.
“Kita pasti masih meragukan Electric Vehicle (EV) saat perjalanan jauh. Memikirkan apakah range kita cukup, kapan harus mengecas, kata Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia dalam kesempatan sama.
Melalui PHEV, konsumen diberikan opsi buat mengisi tangki bahan bakar atau mengisi daya untuk menggunakan daya baterai.
Efisiensinya diklaim lebih baik sebab mobil tidak sepenuhnya mengandalkan mesin bakar tetapi juga baterai dan motor elektrik.
“Kami menawarkan teknologi yang kami sebut dengan SHS atau Super Hybrid System, bisa menjadi solusi berkendara. Range-nya sangat jauh sekitar 1.400 kilometer,” tegas Ryan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
13 Agustus 2025, 08:00 WIB
12 Agustus 2025, 17:00 WIB
Terkini
22 Agustus 2025, 15:22 WIB
Francesco Bagnaia tak lagi mengincar podium di MotoGP 2025, masih tidak percaya diri pasca balapan di Austria
22 Agustus 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali diterapkan untuk membatasi jumlah kendaraan yang melintas di jalan utama
22 Agustus 2025, 13:18 WIB
Ada dua NJKB mobil Changan terdaftar mulai Rp 100 jutaan, yakni kendaraan listrik Changan Lumin dan Deepal S07
22 Agustus 2025, 12:00 WIB
Marco Bezzecchi bertekad tampil maksimal dalam balapan MotoGP Hungaria 2025 di Balaton Park akhir pekan nanti
22 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pertumbuhan kendaraan yang ada tidak sebanding dengan jumlah jalan, sehingga memperparah macet Jakarta
22 Agustus 2025, 10:00 WIB
Sejumlah pabrikan bakal meluncurkan banyak motor baru, kemungkinan besar melantai di ajang IMOS 2025
22 Agustus 2025, 09:00 WIB
Porsche jadi basis Hot Wheels Convention Car untuk Indonesia, bakal diluncurkan secara resmi di IMX 2025
22 Agustus 2025, 08:00 WIB
IIMS 2026 bakal diselenggarakan di JIExpo Kemayoran dengan area pameran yang lebih luas dibandingkan sebelumnya