Gaikindo Nilai Imbauan Memakai Baterai EV Berbasis Nikel Belum Efektif

Gaikindo menilai imbauan agar pabrik-pabrik mobil listrk pakai baterai EV berbasis nikel tidak akan efektif

Gaikindo Nilai Imbauan Memakai Baterai EV Berbasis Nikel Belum Efektif

KatadataOTO – Imbauan pemerintah untuk mendorong pabrikan mobil listrik menggunakan baterai EV berbasis nikel dinilai tidak bakal optimal. Pasalnya masing-masing perusahaan kendaraan memiliki pertimbangan dan strateginya masing-masing.

Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), imbauan pemerintah tersebut harus dilakukan pengkajian ulang. Pasalnya pemerintahmharus mempertimbangkan banyak faktor termasuk skala keekonomian.

“Imbauan itu bagus tapi jangan lupa faktor terpenting adalah skala keekonomian. Kalau tidak ekonomis, pabrikan tidak akan mau berinvestasi di sini," ujar Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo dilansir Antara (08/08).

Ia mengakui bahwa pemanfaatan bahan baku lokal seperti nikel memang dapat meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Tapi penerapannya tidak akan bisa dilakukan sembarangan ke sebuah mobil.

baterai ev
Photo : Istimewa

Pasalnya pemerintah juga harus mempertimbangkan banyak hal termasuk kesiapan industri dan perbedaan teknologi di tiap merek kendaraan.

Menurut Kukuh, walau bahan baku seperti nikel tersedia tapi proses produksi baterai tetap bergantung pada aspek teknis yang kompleks. Pabrikan pun memiliki rahasia dagangnya masing-masing

“Tidak bisa sekadar dicetak dan langsung dipakai. Kinerja baterai berkaitan langsung dengan teknologi masing-masing merek,” ungkapnya.

Tak hanya itu, volume produksi kendaraan listrik di Indonesia pun terbilang masih terbatas sehingga upaya membangun ekosistem baterai nikel skala besar perlu didasarkan pada potensi pasar yang realistis.

Tanpa skala produksi yang besar maka biaya produksi baterai akan tetap tinggi sehingga sulit bersaing secara global. Selain soal keekonomian, ia juga menyoroti pentingnya investasi dalam riset dan pengembangan (R&D).

Kukuh pun mencontohkan Cina sebagai negara yang berhasil mengembangkan industri EV karena dukungan kuat terhadap R&D.

Meski demikian dirinya mengakui bahwa gagasan penggunaan baterai nikel dalam negeri memiliki potensi besar. Pasalnya biaya logistik bakal menjadi lebih terjangkau.

Baterai EV
Photo : Istimewa

Namun dirinya mengingatkan bahwa setiap kebijakan harus memperhitungkan semua hal. Karena perubahan bisa mengganggu stabilitas industri otomotif.

“Tujuan utamanya adalah menuju emisi nol karbon serta bisa diraih dengan berbagai cara. Jadi optimalkan apa yang sudah ada sambil tetap mendorong pengembangan lokal secara bertahap dan masuk akal,” pungkasnya.


Terkini

mobil
Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron

Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron

Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen

komunitas
Ratusan Anggota J6 EVO Kumpul dan Offroad Bareng di Puncak Bogor

Ratusan Anggota J6 EVO Kumpul dan Offroad Bareng di Puncak Bogor

Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu

komunitas
Von Dutch

Von Dutch Buka Gerai Terbaru di Jakarta, Gandeng Komunitas Kustom

Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar

otosport
PR Besar Nicolo Bulega sebelum Naik Kelas ke MotoGP

PR Besar Nicolo Bulega sebelum Naik Kelas ke MotoGP

Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara

news
8 Jalan Jakarta Ditutup Sampai Besok saat Kunjungan Raja Yordania

8 Jalan Jakarta Ditutup Sampai Besok saat Kunjungan Raja Yordania

Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini

motor
Galespeed

Galespeed Tawarkan Komponen Balap MotoGP di IMHAX 2025

Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025

news
Menperin Siapkan Skema Insentif Baru Buat Industri Otomotif RI

Menperin Siapkan Skema Insentif Baru Buat Industri Otomotif RI

Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional

mobil
Mobil Listrik GWM Ora 07

Nama Mobil Listrik GWM Ora 07 Tercatat di Data Gaikindo

Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo