Ekonom: Mobil Korea Lebih Inovatif Dibanding Jepang

Kurang gencar transisi ke kendaraan listrik, ekonom sebut mobil Korea lebih inovatif dibandingkan Jepang

Ekonom: Mobil Korea Lebih Inovatif Dibanding Jepang

TRENOTO – Industri otomotif saat ini tengah berlomba menyiapkan lini elektrifikasi mulai dari mobil hybrid atau HEV (hybrid electric vehicle) sampai kendaraan listrik murni guna mencapai target nol emisi karbon dalam beberapa puluh tahun ke depan.

Bukan jadi hal baru bahwa produsen otomotif di China memimpin dan sudah memperkenalkan banyak model elektrifikasi dengan jangkauan harga beragam sehingga bisa dinikmati lebih banyak konsumen.

Di Indonesia sendiri juga sudah mulai ditawarkan beragam mobil listrik harga mulai dari Rp200 jutaan. Termurahnya dimiliki oleh pabrik asal China dengan Wuling Air ev.

Sementara Korea Selatan menjual Hyundai Ioniq 5 di harga mulai Rp700 jutaan. Kedua model tersebut juga sudah mendapatkan insentif atau keringanan dari pemerintah demi mendorong daya beli masyarakat.

Korea Selatan bakal salip Jepang di dunia otomotif
Photo : TrenOto

Pabrik-pabrik asal Jepang seperti Toyota dan Suzuki juga mulai gencar menjual kendaraan elektrifikasi, kebanyakan di antaranya adalah hybrid. Daihatsu belum memiliki model EV sedangkan Honda dikabarkan akan merilis satu model pada pameran GIIAS 2023 di Agustus mendatang.

Namun secara global, Raden Pardede, ekonom senior mengatakan bahwa pabrik otomotif asal Jepang saat ini terbilang lambat dalam transisinya ke industri kendaraan listrik. Menurutnya pabrik tertentu memiliki kuasa untuk 'melobi' pembuat kebijakan agar tetap mendukung bisnis kendaraan ICE atau mesin bensin.

Sebaliknya ia melihat mobil Korea lebih inovatif dibandingkan Jepang dan cenderung kompetitif meluncurkan mobil listrik.

Baca Juga : Mobil Terbang Hyundai Siap Mengudara di IKN

"Di Korea Selatan terjadi kompetisi dan sangat luar biasa. Kalaupun mobil ICE-nya mati mereka tidak apa-apa," ungkapnya dalam sesi diskusi di Kempinski Ballroom, Jakarta, Kamis (20/7).

Ia mengingatkan bahwa Indonesia nantinya tidak boleh terjebak dalam 'innovation trap' atau jebakan inovasi yang dialami Jepang saat ini karena justru menjadi penghambat majunya negara.

Menurutnya pelaku usaha ekstraktif harus mulai menyediakan anggaran untuk riset dan pengembangan atau RND (research and development) demi menciptakan dunia usaha yang kompetitif dan menghasilkan inovasi baru.

Test Drive Hyundai Ioniq 5
Photo : Hyundai

"Kita lihat dari sisi kreativitas dan inovasi baru, Korea Selatan jauh lebih maju dari Jepang," tegasnya.

Indonesia disebut sudah mulai melakukan investasi cukup besar namun perlu dukungan pelaku usaha untuk beradaptasi dengan inovasi sesuai perkembangan zaman serta mengadopsi teknologi terkini.


Terkini

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan

news
Harga Tiket GJAW 2024

Dibuka Hari Ini, Harga Tiket GJAW 2024 Mulai Rp 40 Ribu

Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024