Mobil Terbang Hyundai Siap Mengudara di IKN

Jika tak ada aral melintang, mobil terbang Hyundai siap mengudara dan jadi alat transportasi di IKN (Ibu Kota Nusantara)

Mobil Terbang Hyundai Siap Mengudara di IKN

TRENOTO – Hyundai Motor Group (HMG) menjelaskan secara langsung kepada TrenOto tentang konsep kota masa depan di markas besar Hyundai Motor Conmpany, Seoul Korea Selatan baru-baru ini. Konsep Smart City sebagai mimpi masa depan sebuah perkotaan yang mengandalkan teknologi canggih masa depan, terhubung serta tentunya ramah lingkungan.

Konsep kota masa depan ini akan memanfaatkan ruang bawah tanah, permukaan tanah juga udara sebagai sarana pergerakan orang dengan alat angkut modern. Hyundai menegaskan bahwa semua sangat cocok untuk diadopsi di sebuah negara yang sedang membangun sebuah kota baru seperti contohnya Ibu Kota Negara baru IKN Nusantara.

Hyundai siap dukung IKN lewat konsep Smart City
Photo : Istimewa

Hyeyoung Kim, Head of Smart City Innovation HMG menyatakan teknologi inovatif pihaknya sangat siap berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam membangun IKN.

"Saya sangat berharap Hyundai Motors dapat menjadi mitra suatu hari nanti serta bekerjasama dengan Indonesia dalam usahanya untuk masa depan sejahtera dan kehidupan lebih baik," jelasnya.

Pihak Hyundai juga menambahkan bahwa Indonesia menerapkan berbagai langkah guna mencapai tujuan netralitas karbon serta menyelesaikan masalah polusi udara lewat makin luasnya penggunaan kendaraan listrik. Sebagai produsen nikel terkemuka dan dengan beragam EV dari Hyundai, Kim menawarkan solusi untuk maju tanpa merusak ekosistem yang akan membantu Indonesia mencapai tujuan ekonomi maupun lingkungannya.

"Dari berbagai solusi smart city, kami sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Indonesia khususnya Advanced Air Mobility (AAM) sebagai alat transportasi baru. Sementara solusi lain sedang dalam tahap diskusi," kata Kim.

Baca Juga : New Hyundai Stargazer Resmi Mengaspal, Ada Tipe Essential

Yang menarik untuk disimak adalah penjelasan dari Hyong Jun Kim, AAM Business Planning & Execution Team HMG. Ia menyebut bahwa AAM merupakan transportasi udara mirip helikopter dengan teknologi jauh lebih modern.

Alat transportasi udara ini diklaim aman, ramah lingkungan dan relatif terjangkau serta menjadi solusi terbaik untuk masalah kemacetan yang terjadi di hampir seluruh kota besar di dunia.

"AAM membebaskan orang dari kemacetan yang diperkirakan akan meningkat dua kali lipat selama periode 2015-2030," tegasnya

Hyong Jun Kim menyebut secara detail bahwa helikopter konvensional saat ini memiliki banyak kelemahan. Jika digunakan sebagai transportasi udara urban memiliki suara berisik di atas 85 db pada ketinggian 500 kaki.

Mobil terbang Hyundai siap mengudara di IKN
Photo : Istimewa
"Selain itu biaya operasionalnya juga tinggi. Sebagai ilustrasi dari Manhattan ke JKF airport dengan 8 menit penerbangan, sekali jalan perlu mengeluarkan 1.800 dolar (hampir Rp 27 juta)," jelasnya.

Jika tak ada aral melintang, AAM akan mulai mengudara pada 2028. HMG sampai berita ini dibuat tengah mempercepat pembangunan AAM dan ekosistemnya setelah menandatanganinya MoU dengan IKN.


Terkini

news
Subsidi Mobil Hybrid

Periklindo Nilai Subsidi Mobil Hybrid Bisa Hambat Penjualan EV

Permintaan tetap tumbuh meski tanpa insentif, Periklindo nilai subsidi mobil hybrid bisa hambat penjualan EV

news
PEVS Bakal Digelar di Luar Jakarta, Dengar Saran Menperin

PEVS Sasar Surabaya, Makassar dan Medan Tahun Depan

Menurut Periklindo, PEVS sasar Surabaya, Makassar dan Medan pada tahun depan atas saran dari Menperin

news
World Water Forum

231 Kendaraan Listrik akan Dipakai Polisi Kawal World Water Forum

231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali

news
Potensi Bluebird Pakai Honda BR-V Jadi Pengganti Mobilio

Potensi Bluebird Pakai Honda BR-V buat Pengganti Mobilio

Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio

mobil
Wuling Cloud EV

Jadilah Salah Satu dari 1.000 Konsumen Pertama Wuling Cloud EV

Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV

news
PEVS 2024 Resmi Ditutup, Capai target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar

PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi

news
Subsidi Mobil Hybrid

Periklindo Tetap Kesampingkan Insentif Mobil Hybrid

Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV

news
Impor Mobil Listrik

Kemenko Marves Tegaskan Skema Impor Mobil Listrik di Indonesia

Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal