Penanganan Motor yang Terendam Banjir Sumatera dan Malang
05 Desember 2025, 21:00 WIB
Kepolisian sudah mendapat keterangan awal dari sopir truk terkait penyebab kecelakaan bus pelajar asal Bogor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pihak kepolisian terus menggali informasi mengenai penyebab kecelakaan bus rombongan SMP IT Darul Qur’an Mulia Putri dengan truk tronton, di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12) sore.
Polres Malang pun sudah bertemu dengan pengemudi truk yang terlibat dalam insiden ini. Dia dimintai keterangan untuk mengetahui biang kerok dari kecelakaan menewaskan empat orang itu.
“Truk tidak kuat menanjak dan berhenti di bahu jalan, lalu mundur sehingga tidak terkendali. Apakah hand rem-nya blong? masih kami dalami dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara,” ungkap Putu Kholis Aryana, Kapolres Malang di Antara.
Menurut Putu dugaan awal kecelakaan bus rombongan pelajar itu terjadi karena truk bermuatan pakan hewan tidak kuat menanjak ketika melewati Tol Pandaan-Malang di KM 77.
Sopir pun turun berusaha menghentikan kendaraan di bahu jalan tol, dia mengganjal roda truk agar tidak berjalan mundur.
Akan tetapi usahanya sia-sia, tronton ini tiba-tiba bergerak mundur. Melihat hal tersebut sang sopir kembali masuk ke kabin berusaha mengendalikan laju truk.
Lagi-lagi upaya dia tidak berhasil, truk kemudian menghantam bus yang saat itu sedang melintas dari arah Surabaya menuju Malang.
“Sudah terlambat, karena ada bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Sehingga benturan atau tabrakan tidak terelakkan,” kata Kapolres Malang.
Membuat bus berkelir merah yang mengangkut rombongan pelajar SMP IT Darul Qur’an Mulia Putri, Bogor Jawa Barat mengalami ringsek pada bagian depan.
Di sisi lain Putu mengungkapkan ada empat orang tewas dalam kecelakaan bus sore kemarin. Seluruhnya sudah di bawa ke RSUD (Rumah Sakit Daerah) Dr Saiful Anwar, Kota Malang.
“Pada awal penanganan kami temukan ada satu korban tewas, namun setelah kita lakukan evakuasi bersama-sama seluruh tim, total terdapat empat yang meninggal, (salah satunya) itu sopir bus,” lanjut Putu.
Kemudian korban tewas selanjutnya adalah awak bus. Sedangkan dua orang yang lain merupakan penumpang, namun Putu belum membuka identitasnya.
Sementara berdasarkan keterangan kepolisian setempat, rombongan direncanakan menuju ke Kampung Inggris di Kabupaten Kediri. Mereka baru saja melakukan perjalanan dari kawasan wisata Gunung Bromo.
Menurut data manifes, rombongan terdiri dari 40 orang siswa. Kemudian ada tambahan kru bus, pendamping serta sopir.
“Jumlah keseluruhan penumpang ini masih kami dalami terlebih dahulu,” Puti menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Desember 2025, 21:00 WIB
16 September 2025, 12:00 WIB
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
26 Desember 2024, 15:00 WIB
23 Desember 2024, 19:34 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang