Empat Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Berisikan Pelajar di Tol Malang
23 Desember 2024, 19:34 WIB
Kepolisian sudah mendapat keterangan awal dari sopir truk terkait penyebab kecelakaan bus pelajar asal Bogor
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pihak kepolisian terus menggali informasi mengenai penyebab kecelakaan bus rombongan SMP IT Darul Qur’an Mulia Putri dengan truk tronton, di Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12) sore.
Polres Malang pun sudah bertemu dengan pengemudi truk yang terlibat dalam insiden ini. Dia dimintai keterangan untuk mengetahui biang kerok dari kecelakaan menewaskan empat orang itu.
“Truk tidak kuat menanjak dan berhenti di bahu jalan, lalu mundur sehingga tidak terkendali. Apakah hand rem-nya blong? masih kami dalami dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara,” ungkap Putu Kholis Aryana, Kapolres Malang di Antara.
Menurut Putu dugaan awal kecelakaan bus rombongan pelajar itu terjadi karena truk bermuatan pakan hewan tidak kuat menanjak ketika melewati Tol Pandaan-Malang di KM 77.
Sopir pun turun berusaha menghentikan kendaraan di bahu jalan tol, dia mengganjal roda truk agar tidak berjalan mundur.
Akan tetapi usahanya sia-sia, tronton ini tiba-tiba bergerak mundur. Melihat hal tersebut sang sopir kembali masuk ke kabin berusaha mengendalikan laju truk.
Lagi-lagi upaya dia tidak berhasil, truk kemudian menghantam bus yang saat itu sedang melintas dari arah Surabaya menuju Malang.
“Sudah terlambat, karena ada bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Sehingga benturan atau tabrakan tidak terelakkan,” kata Kapolres Malang.
Membuat bus berkelir merah yang mengangkut rombongan pelajar SMP IT Darul Qur’an Mulia Putri, Bogor Jawa Barat mengalami ringsek pada bagian depan.
Di sisi lain Putu mengungkapkan ada empat orang tewas dalam kecelakaan bus sore kemarin. Seluruhnya sudah di bawa ke RSUD (Rumah Sakit Daerah) Dr Saiful Anwar, Kota Malang.
“Pada awal penanganan kami temukan ada satu korban tewas, namun setelah kita lakukan evakuasi bersama-sama seluruh tim, total terdapat empat yang meninggal, (salah satunya) itu sopir bus,” lanjut Putu.
Kemudian korban tewas selanjutnya adalah awak bus. Sedangkan dua orang yang lain merupakan penumpang, namun Putu belum membuka identitasnya.
Sementara berdasarkan keterangan kepolisian setempat, rombongan direncanakan menuju ke Kampung Inggris di Kabupaten Kediri. Mereka baru saja melakukan perjalanan dari kawasan wisata Gunung Bromo.
Menurut data manifes, rombongan terdiri dari 40 orang siswa. Kemudian ada tambahan kru bus, pendamping serta sopir.
“Jumlah keseluruhan penumpang ini masih kami dalami terlebih dahulu,” Puti menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Desember 2024, 19:34 WIB
02 Desember 2024, 18:09 WIB
10 Juli 2024, 21:00 WIB
09 Juni 2024, 17:00 WIB
03 Juni 2024, 19:00 WIB
Terkini
24 Desember 2024, 10:00 WIB
Kepolisian telah siapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kemacetan saat libur Nataru yang sedang berlangsung
24 Desember 2024, 09:00 WIB
Indonesia terlambat, Toyota pilih tambah investasi ke Thailand untuk kembangkan produksi mobil hybrid
24 Desember 2024, 08:00 WIB
Bisa dilakukan mandiri atau servis ringan di bengkel, ini komponen mobil yang perlu dicek sebelum mudik Nataru
24 Desember 2024, 07:00 WIB
Toyota berencana mengajukan Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross buat masuk ke dalam insentif mobil hybrid
24 Desember 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 Desember 2024 akan diawasi langsung pihak kepolisian di puluhan ruas jalan utama
24 Desember 2024, 06:00 WIB
Polda Metro Jaya tetap menghadirkan SIM Keliling Jakarta satu hari sebelum perayaan Natal 2024 berlangsung
24 Desember 2024, 05:56 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung masih bisa disambangi sebelum libur Natal, berikut informasi lengkapnya
23 Desember 2024, 23:54 WIB
Program diskon tarif tol Cimanggis - Cibitung digelar dua kali untuk kurangi beban perjalanan masyarakat