Honda Waspadai Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar

Honda waspadai pelemahan rupiah terhadap dolar AS karena berpotensi membuat harga jual jadi lebih tinggi

Honda Waspadai Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar

KatadataOTO – Pelemahan rupiah terhadap dolar mendapat perhatian dari para produsen kendaraan di Indonesia. Salah satunya adalah Honda Prospect Motor (HPM) yang mengaku mewaspadai situasi tersebut.

Pasalnya penguatan dolar pada rupiah akan berpengaruh ke banyak hal mulai dari harga komponen hingga biaya produksi. Hal ini disampaikan Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.

“Penguatan nilai tukar dolar terhadap rupiah merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap meningkatnya biaya produksi dan harga jual mobil baik CBU maupun CKD. Kami masih terus memonitor dampak dari situasi ini untuk menentukan strategi agar dapat mempertahankan value bagi konsumen,” ungkapnya pada KatadataOTO.

Ia pun mengakui bahwa bila harga mengalami kenaikan maka berpotensi mempengaruhi pasar kendaraan.

Penjualan Honda Februari 2024
Photo : Honda

“Bila ada kenaikan harga dapat berpengaruh terhadap permintaan. Oleh karena itu walau dengan kenaikan mata uang asing sangat tinggi kami masih fokus memberikan value terbaik untuk konsumen agar bisa memiliki kendaraan yang dibutuhkan,” tambahnya kemudian.

Perlu diketahui bahwa umumnya nilai US$ adalah Rp 15.000 namun telah terjadi pelemahan dalam beberapa hari terakhir.

Nilai tukarnya sekarang sudah menyentuh angka Rp 16.153 per dolar AS. Situasi ini tentu tidak menguntungkan karena kondisi penjualan kendaraan di Indonesia sedang penuh tantangan.

Berdasarkan data Gaikindo, retailsales Maret 2024 tercatat ada 82.092 unit naik dari sebelumnya yang hanya 70.316 unit. Perolehan tersebut membuat total retailsales mobil di Indonesia dalam tiga bulan pertama 2024 mencapai 230.776 unit.

Meski demikian catatan itu masih jauh di bawah pencapai pada kuartal satu 2023 sebesar 271.423 unit.

Skema Kredit Syariah Honda Brio Satya
Photo : Istimewa

Penjualan Honda pun tercatat mengalami pertumbuhan positif. Pabrikan asal Jepang tersebut berhasil menjual 10.706 unit dibanding sebelumnya cuma 9.019 unit.

Bahkan pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan Januari 2024 yang cuma meraih angka sebesar 10.019 unit. Jika di total maka Honda telah menjual sebanyak 29.744 unit sepanjang 2024 dan menguasai market share sebesar 12,9 persen dari total pasar otomotif nasional.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial