Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dishub rekayasa lalu lintas jalan Ciledug Raya untuk atasi kemacetan yang disebabkan pembangunan saluran air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan saluran air di jalan Ciledug Raya Jakarta Selatan mendapat perhatian dari masyarakat. Pasalnya pekerjaan tersebut membuat lalu lintas di lokasi itu menjadi semakin padat dibanding kondisi normal.
Selama ini pemerintah melalui Suku Dinas Sumber Daya Air berupaya untuk mengurangi genangan air di Ibu Kota. Salah satunya adalah melalui pembangunan saluran air dengan metode "jacking".
Dalam metode ini, pipa dipasang dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan lalu mendorongnya menggunakan tekanan hidrolik. Pengerjaannya pun membutuhkan waktu cukup lama.
“Pengerjaan sampai sejak 6 Mei sampai 30 November 2024,” ungkap Santo, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dilansir Antara.
Lamanya waktu yang dibutuhkan karena pekerjaan dilakukan mulai dari perempatan Seskoal, Kali Pesanggrahan hingga Pasar Cipulir. Total panjang saluran air adalah 750 meter dan diharapkan mampu mengendalikan banjir di kawasan tersebut.
Pekerjaan dilaksanakan secara bertahap mulai dari pembangunan "Pile Integrated Test" (PIT), pemasangan "Reinforce Concrete Pipe" (RCP) dengan metode "jacking" dilanjutkan pembuatan "mainhole".
Untuk menghindari terjadinya kepadatan, Dinas Perhubungan DKI telah melakukan beragam upaya termasuk merekayasa lalu lintas di simpang jalan Seskoal sampai pasar Cipulir. Dengan demikian diharapkan arus kendaraan bisa mengalir namun pekerjaan pembangunan saluran juga tetap berlangsung sesuai rencana.
Dalam skenario tersebut, kendaraan dialihkan melalui rute pengganti median pemisah atau area bawah jalan layang TransJakarta koridor 13 jurusan Halte Puri Beta Ciledug atau Halte CBD hingga Halte Tendean.
Sejumlah jalan yang dilalui rute TransJakarta ini meliputi HOS Tjokroaminoto, Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Kyai Maja, Sisingamangaraja, Trunojoyo, Wolter Monginsidi dan Kapten Tendean.
Selain itu lebar jalan akan disesuaikan lalu rambu lalu lintas dipasang guna memastikan keamanan pengguna jalan.
Contraflow juga akan diberlakukan untuk arus lalu lintas dari arah cipulir menuju Kebayoran lama.
Skenario tersebut dibagi menjadi beberapa segmen yaitu dari Pit 8 hingga Pit 6 diberlakukan untuk mobil. Sementara dari Pit 6 ke Pit 4 diperuntukkan pada sepeda motor.
Langkah ini terus dilakukan selama proyek berlangsung dan diperpanjang jaraknya mengikuti pergeseran Pit. Hingga dua minggu ke depan dari Pit 4 sampai ke Pit 2 contraflow berlangsung hingga jalan Seskoal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 09:00 WIB
16 Mei 2025, 06:00 WIB
15 Mei 2025, 06:00 WIB
14 Mei 2025, 06:00 WIB
13 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina