Ganjil Genap Jakarta 19 Juli 2024, Awas Ada Cuaca Ekstrem
19 Juli 2024, 06:00 WIB
Dishub rekayasa lalu lintas jalan Ciledug Raya untuk atasi kemacetan yang disebabkan pembangunan saluran air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pembangunan saluran air di jalan Ciledug Raya Jakarta Selatan mendapat perhatian dari masyarakat. Pasalnya pekerjaan tersebut membuat lalu lintas di lokasi itu menjadi semakin padat dibanding kondisi normal.
Selama ini pemerintah melalui Suku Dinas Sumber Daya Air berupaya untuk mengurangi genangan air di Ibu Kota. Salah satunya adalah melalui pembangunan saluran air dengan metode "jacking".
Dalam metode ini, pipa dipasang dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan lalu mendorongnya menggunakan tekanan hidrolik. Pengerjaannya pun membutuhkan waktu cukup lama.
“Pengerjaan sampai sejak 6 Mei sampai 30 November 2024,” ungkap Santo, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dilansir Antara.
Lamanya waktu yang dibutuhkan karena pekerjaan dilakukan mulai dari perempatan Seskoal, Kali Pesanggrahan hingga Pasar Cipulir. Total panjang saluran air adalah 750 meter dan diharapkan mampu mengendalikan banjir di kawasan tersebut.
Pekerjaan dilaksanakan secara bertahap mulai dari pembangunan "Pile Integrated Test" (PIT), pemasangan "Reinforce Concrete Pipe" (RCP) dengan metode "jacking" dilanjutkan pembuatan "mainhole".
Untuk menghindari terjadinya kepadatan, Dinas Perhubungan DKI telah melakukan beragam upaya termasuk merekayasa lalu lintas di simpang jalan Seskoal sampai pasar Cipulir. Dengan demikian diharapkan arus kendaraan bisa mengalir namun pekerjaan pembangunan saluran juga tetap berlangsung sesuai rencana.
Dalam skenario tersebut, kendaraan dialihkan melalui rute pengganti median pemisah atau area bawah jalan layang TransJakarta koridor 13 jurusan Halte Puri Beta Ciledug atau Halte CBD hingga Halte Tendean.
Sejumlah jalan yang dilalui rute TransJakarta ini meliputi HOS Tjokroaminoto, Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Kyai Maja, Sisingamangaraja, Trunojoyo, Wolter Monginsidi dan Kapten Tendean.
Selain itu lebar jalan akan disesuaikan lalu rambu lalu lintas dipasang guna memastikan keamanan pengguna jalan.
Contraflow juga akan diberlakukan untuk arus lalu lintas dari arah cipulir menuju Kebayoran lama.
Skenario tersebut dibagi menjadi beberapa segmen yaitu dari Pit 8 hingga Pit 6 diberlakukan untuk mobil. Sementara dari Pit 6 ke Pit 4 diperuntukkan pada sepeda motor.
Langkah ini terus dilakukan selama proyek berlangsung dan diperpanjang jaraknya mengikuti pergeseran Pit. Hingga dua minggu ke depan dari Pit 4 sampai ke Pit 2 contraflow berlangsung hingga jalan Seskoal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juli 2024, 06:00 WIB
18 Juli 2024, 06:00 WIB
17 Juli 2024, 06:00 WIB
16 Juli 2024, 06:00 WIB
12 Juli 2024, 06:00 WIB
Terkini
21 Juli 2024, 10:00 WIB
Baic resmi menjalin kerja sama dengan Dewa United selama satu tahun ke depan guna memberikan dukungan
21 Juli 2024, 09:00 WIB
VinFast mulai serahkan VF e34 ke pelanggansebagai bukti komitmen perusahaan terhadap pasar otomotif Indonesia
21 Juli 2024, 08:00 WIB
Honda dan Hot Wheels hadirkan diecast pakai basis Civic Estilo yang merupakan salah satu model legendaris
21 Juli 2024, 07:00 WIB
Hyundai bekerja sama dengan CPO untuk menyediakan Charging Station di seluruh Indonesia sampai 400 unit
20 Juli 2024, 20:30 WIB
Toyota luncurkan T-Opt yang merupakan suku cadang murah berkualitas karena telah lulus beragam pengujian
20 Juli 2024, 18:47 WIB
Harga Mitsubishi Xpander bekas masih terbilang kompetitif dibandingkan model lain sekelasnya karena hal ini
20 Juli 2024, 18:00 WIB
Seres 9 Concept dan Seres 7 hadir di GIIAS 2024 untuk dipelajari agar bisa menjawab kebutuhan pelanggan
20 Juli 2024, 17:21 WIB
Aksesori Suzuki ditawarkan dengan banderol menarik karena diberikan diskon sebesar 25 persen di GIIAS 2024