Jangan Mendahului Lewat Bahu Jalan Tol, Dendanya Besar
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah Provinsi DKI kembali menutup sementara enam gerbang tol. Langkah ini dilakukan mulai Senin (30.09) hingga Sabtu (04/10) untuk mendukung perbaikan fasilitas yang sempat dirusak massa di akhir Agustus 2025.
Kemacetan pun diprediksi bakal mengalami peningkatan di beberapa lokasi. Oleh sebab itu masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya.
“Kami memahami penutupan ini akan berdampak pada kelancaran lalu lintas. Namun, perbaikan fasilitas sangat penting agar gerbang tol dapat kembali beroperasi lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” ungkap Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta dilansir Antara (30/09).
Ia pun mengungkap sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Sebagai alternatif, pengguna jalan dari arah arteri Jalan Letjen S Parman menuju Cawang dapat menggunakan Gerbang Tol Tanjung Duren atau Gerbang Tol Semanggi 1.
"Jika Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup, disiapkan satu lajur sodetan agar tetap bisa digunakan," kata Syafrin.
Kemudian, pengguna jalan dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Tangerang dapat menggunakan Gerbang Tol Senayan.
Selanjutnya, pengguna jalan dari arah Jalan MT Haryono atau Cawang menuju Pluit dapat menggunakan Gerbang Tol Tebet 1.
Dia pun mengimbau masyarakat agar mempertimbangkan penggunaan transportasi umum.
“Selain mengurangi potensi kepadatan lalu lintas, menggunakan transportasi umum akan lebih aman, nyaman dan ramah lingkungan,” tutur Syafrin.
Sebelumnya diberitakan bahwa penutupan gerbang tol sebenarnya sudah pernah dilakukan. Namun kebijakan tersebut rupanya membuat kemacetan parah di Ibu Kota sehingga sehingga sempat dibatalkan.
Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta meminta agar perbaikan pintu tol Dalam Kota khususnya pada Semanggi 1 dan 2 dilakukan pada akhir pekan atau di luar jam sibuk. Langkah ini untuk menghindari terjadinya kemacetan parah seperti yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Pengerjaan yang dilakukan di jam sibuk menurutnya bakal merugikan masyarakat karena mobilitas jadi terganggu khususnya saat berangkat dan pulang kerja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 07:00 WIB
19 Desember 2025, 07:00 WIB
09 Desember 2025, 12:03 WIB
08 Desember 2025, 08:00 WIB
08 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
28 Desember 2025, 21:00 WIB
Selama periode 2025, sejumlah motor bekas mengalami kenaikan harga cukup tinggi karena ramai diminati
28 Desember 2025, 17:00 WIB
Langkah tegas diambil pemerintah Tiongkok untuk memastikan mobil Cina dapat menjaga keamanan data pemiliknya
28 Desember 2025, 13:00 WIB
Lalu lintas Jakarta terbilang lengang saat libur Natal karena banyaknya orang yang memiluh keluar kota
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik
28 Desember 2025, 09:00 WIB
Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026
28 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki