Daftar Gerbang Tol Dalam Kota yang Kembali Beroperasi, Belum Maksimal

KatadataOTO – Jasa Marga membuka secara parsial gerbang tol yang tengah diperbaiki. Langkah ini diambil setelah penutupan penuh justru membuat kemacetan parah di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.

Keluhan yang disampaikan masyarakat dan Pemerintah DKI rupanya telah didengar oleh pengelola jalan tol untuk melakukan perubahan.

“Secara khusus kami akan meminta kepada Jasa Marga bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi. Jangan sampai ini terjadi kembali di kemudian hari,” ungkap Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta (26/09).

Daftar Gerbang Tol Dalam Kota yang Kembali Dibuka

Photo : KatadataOTO

• GT Senayan, beroperasi parsial dengan 2 lajur dapat dilintasi
• GT Semanggi 1, beroperasi parsial dengan 1 lajur dapat dilintasi
• GT Slipi 1, beroperasi penuh
• GT Semanggi 2, beroperasi parsial dengan 1 lajur dapat dilintasi
• GT Kuningan 1, beroperasi parsial

Meski hanya dibuka sebagian, Jasa Marga akan menempatkan sejumlah petugas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Mereka bakal dilengkapi dengan Mobile Reader sehingga transaksi diharapkan bisa berjalan lebih cepat.

Polda Metro Jaya Siapkan Satgasus

Untuk menghindari terjadinya kemacetan berulang, Polda Metro Jaya telah membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus). Mereka akan menangani kemacetan yang terjadi di Jalan Gatot Subroto.

“Satgas ini akan membantu melakukan mitigasi terhadap kemacetan di Jalan Gatot Subroto,” kata Kabag Ops Ditlantas PMJ, Kompol Robby Hefados, di Jakarta, Kamis.

Di dalamnya ada tiga tim yang bergantian melakukan pengaturan dan pola rekayasa lalu lintas. Mereka diterjunkan mulai Kamis (25/09) pukul 15.00 WIB hingga kondisi arus lalu lintas stabil atau kondusif.

Photo : Antara

Ia menjelaskan bahwa Satgas tersebut akan membantu mengarahkan masyarakat untuk mengambil jalur alternatif gerbang tol seperti Gerbang Tol Semanggi 2 dan Gerbang Tol Kuningan 2.

“Jadi, tidak mengantre lagi di Gerbang Tol Semanggi 1 karena ditutup,” tambahnya kemudian.

Meski demikian, disarankan kepada masyarakat untuk mencari jalur alternatif agar perjalanan tidak terganggu.