Pemilik Kendaraan yang Tidak Lulus Uji Emisi Diancam Hukuman Penjara
04 Juni 2025, 07:00 WIB
Mulai 25 Agustus, kendaraan tidak lolos uji emisi akan ditilang agar pemilk juga ikut mengurangi polusi
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Guna mengurangi polusi udara yang belakangan memburuk, pemerintah provinsi DKI mulai melakukan langkah tegas. Tak tanggung-tanggung, kendaraan tidak lolos uji emisi akan ditilang.
Dengan kebijakan itu maka diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam menjaga kualitas mesin serta emisi kendaraan terjaga. Hal ini disampaikan Asep Kuswanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
“Rencana pada Jumat 25 Agustus, kami akan uji coba pelaksanaan tilang uji emisi dan nanti pelaksanaan secara masif dilakukan pada 1 September,” tegasnya saat rapat bersama Komisi D DPRD DKI Jakarta (22/08).
Dilansir dari Antara, Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan beberapa instansi lain agar pelaksanaannya bisa berjalan optomal. Mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, Polisi Militer (POM) TNI serta Ditlantas Polda Metro Jaya akan dilibatkan.
“Kami koordinasi sekarang tahap pembahasan SOP (standard operating procedur) dan teknisnya,” tegas Asep.
Rencananya tilang dilakukan oleh satuan tugas (Satgas) dari unsur pemerintah daerah dan TNI-Polri, dengan anggota sekitar 125 orang. Kemudian razia terhadap kendaraan yang belum atau tidak lolos uji emisi di wilayah DKI Jakarta akan digelar paling sedikit satu pekan sekali.
“Ada beberapa tempat yang ramai. Jadi, paling tidak minimal satu kali dalam satu minggu di beberapa lokasi dan wilayah,” terangnya.
Sebelumnya disampaikan bahwa Dinas Lingkungan Hidup DKI berencana melarang semua kendaraan bermotor milik pegawai hingga tamu yang belum uji emisi memasuki area kantor. Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.
Kebijakan ini berlaku mulai 21 Agustus 2023 di seluruh area perkantoran Dinas Lingkungan Hidup, Suku Dinas Kota Administrasi hinga Satuan Pelaksana di kecamatan.
“Sebelum menuntut masyarakat untuk mengubah perilaku dan membebani mereka dengan berbagai kewajiban, alangkah baiknya keluarga besar Dinas LH DKI Jakarta memberikan contoh,” pungkas Asep Kuswanto.
Rendahnya kualitas udara di DKI belakangan ini memang menjadi sorotan karena dinilai sudah berbahaya bagi tubuh. Sektor transportasi pun dituding sebagai penyebab utama sehingga pemerintah melakukan beragam aturan baru.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 07:00 WIB
28 Mei 2025, 16:00 WIB
15 April 2025, 08:00 WIB
23 Januari 2025, 12:00 WIB
03 Januari 2025, 18:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD