Koleksi Kendaraan Omesh, Ada Motor Langka
15 November 2025, 15:00 WIB
Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri LHK menuturkan kalau sepeda motor jadi biang kerok polusi udara di Jakarta
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Polusi udara di Jakarta terus menjadi sorotan sejumlah pihak sekarang. Terlebih sudah banyak warga Ibu Kota yang mengalami berbagai penyakit.
Mengutip IQAir, pada Selasa (22/8) kualitas udara di Jakarta dalam kondisi tidak sehat. Bahkan nilai indeksnya ada di angka 172 atau PM2.5.
Melihat hal tersebut, Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) menilai kalau sepeda motor menjadi biang kerok polusi udara di Jakarta saat ini.
“Dalam catatan kami ada 24.5 juta kendaraan bermotor pada 2022,” ungkap Siri di Antara (21/08)
Menurut data di atas, Siti menyebut seluruhnya beredar di Ibu Kota. Dengan rincian 78 persen sepeda motor, kemudian sisanya terbagi kendaraan pribadi dan komersial.
Siti menyebutkan rata-rata pertumbuhan kendaraan setiap tahun itu mencapai 5.7 persen, atau setara 1.2 juta unit. Lalu sepeda motor 6.38 persen atau 1.04 juta unit.
Lebih jauh dia mengatakan kalau sektor transportasi berkontribusi 44 persen dari penggunaan bahan bakar, Posisi kedua ada industri energi sebanyak 31 persen.
Selanjutnya ada manufaktur industri 10 persen penggunaan bahan bakar. Sisanya perumahan 14 persen serta komersial satu persen.
Dengan begitu emisi karbon yang dihasilkan motor lebih tinggi dari mobil dengan mesin bensin, solar, baik kategori penumpang dan niaga. Di luar itu penyebab polusi udara di Jakarta semakin buruk adalah musim kemarau maupun banyaknya pabrik.
Kementerian LHK lantas mengungkapkan kalau kendaraan bermotor total menyumbang emisi sebesar 96.36 persen atau 28.317 ton per tahun. Selanjutnya disusul PLTU 1.76 persen setara 5.252 persen per tahun.
Di sisi lain, Heru Budi Hartono, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta meminta tunjangan transportasi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Ibu Kota dialihkan untuk membeli kendaraan listrik.
“Kalau DKI kan pejabatnya memiliki tunjangan transportasi nah saya minta alihkan untuk beli motor listrik,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Menurut Heru langkah tersebut diyakini mampu menurunkan polusi udara di Jakarta. Akan tetapi penerapannya masih menunggu waktu, karena dalam tahap pembahasan.
Lebih jauh Heru juga menunturkan kalau pihaknya tengah mengkaji efektivitas sistem ‘4 in 1’. Diharapkan dapat mengurangi kuantitas mobil maupun motor konvensional di jalan raja.
“Iya nanti dibahas, sekitar dua minggu lagi kebijakan terkait 4 in 1 akan digelar,” Heru menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 November 2025, 15:00 WIB
08 November 2025, 10:30 WIB
06 November 2025, 15:00 WIB
05 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 06:30 WIB
Terkini
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan