Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli
21 November 2024, 22:30 WIB
Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri LHK menuturkan kalau sepeda motor jadi biang kerok polusi udara di Jakarta
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Polusi udara di Jakarta terus menjadi sorotan sejumlah pihak sekarang. Terlebih sudah banyak warga Ibu Kota yang mengalami berbagai penyakit.
Mengutip IQAir, pada Selasa (22/8) kualitas udara di Jakarta dalam kondisi tidak sehat. Bahkan nilai indeksnya ada di angka 172 atau PM2.5.
Melihat hal tersebut, Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) menilai kalau sepeda motor menjadi biang kerok polusi udara di Jakarta saat ini.
“Dalam catatan kami ada 24.5 juta kendaraan bermotor pada 2022,” ungkap Siri di Antara (21/08)
Menurut data di atas, Siti menyebut seluruhnya beredar di Ibu Kota. Dengan rincian 78 persen sepeda motor, kemudian sisanya terbagi kendaraan pribadi dan komersial.
Siti menyebutkan rata-rata pertumbuhan kendaraan setiap tahun itu mencapai 5.7 persen, atau setara 1.2 juta unit. Lalu sepeda motor 6.38 persen atau 1.04 juta unit.
Lebih jauh dia mengatakan kalau sektor transportasi berkontribusi 44 persen dari penggunaan bahan bakar, Posisi kedua ada industri energi sebanyak 31 persen.
Selanjutnya ada manufaktur industri 10 persen penggunaan bahan bakar. Sisanya perumahan 14 persen serta komersial satu persen.
Dengan begitu emisi karbon yang dihasilkan motor lebih tinggi dari mobil dengan mesin bensin, solar, baik kategori penumpang dan niaga. Di luar itu penyebab polusi udara di Jakarta semakin buruk adalah musim kemarau maupun banyaknya pabrik.
Kementerian LHK lantas mengungkapkan kalau kendaraan bermotor total menyumbang emisi sebesar 96.36 persen atau 28.317 ton per tahun. Selanjutnya disusul PLTU 1.76 persen setara 5.252 persen per tahun.
Di sisi lain, Heru Budi Hartono, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta meminta tunjangan transportasi ASN (Aparatur Sipil Negara) di Ibu Kota dialihkan untuk membeli kendaraan listrik.
“Kalau DKI kan pejabatnya memiliki tunjangan transportasi nah saya minta alihkan untuk beli motor listrik,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Menurut Heru langkah tersebut diyakini mampu menurunkan polusi udara di Jakarta. Akan tetapi penerapannya masih menunggu waktu, karena dalam tahap pembahasan.
Lebih jauh Heru juga menunturkan kalau pihaknya tengah mengkaji efektivitas sistem ‘4 in 1’. Diharapkan dapat mengurangi kuantitas mobil maupun motor konvensional di jalan raja.
“Iya nanti dibahas, sekitar dua minggu lagi kebijakan terkait 4 in 1 akan digelar,” Heru menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:30 WIB
20 November 2024, 10:00 WIB
19 November 2024, 22:32 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
19 November 2024, 10:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut