Arus Kendaraan Dialihkan ke Cigombong Usai Tol Bocimi Longsor

KatadataOTO – Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri bergerak cepat guna menangani kejadian longsor tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi). Mereka menyiapkan skema rekayasa lalu lintas jelang mudik Lebaran 2024.

Hal ini demi kelancaran perjalanan masyarakat yang ingin ke Sukabumi. Seperti dikatakan Brigjen Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri.

“Terkait kejadian longsor di Tol Bocimi, kami alihkan kendaraan dari Jakarta menuju Sukabumi kita keluarkan di pintu keluar Tol Cigombong,” ujar Slamet di laman resmi Humas Polri.

Kemudian setelah para pengendara keluar lalu diarahkan buat masuk kembali ke intran Tol Parungkuda. Skema yang sama juga diterapkan untuk arus sebaliknya.

“Demikian seterusnya, ini untuk pengamanan jalur di titik longsor serta rehabilitasi dari BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) yang ada,” dia menambahkan.

Di sisi lain Sonny S Wibowo, Pemangku Kebijakan Badan usaha Jalan Tol Kementerian PUPR mengungkapkan pihaknya membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan buat perbaikan usai Tol Bocimi Longsor.

Dia menilai kerusakan yang terjadi di sana cukup berat. Sehingga tidak bisa dikerjakan dalam waktu singkat.

“Terkait kerusakan Tol Bocimi memang kami sudah evaluasi dan agak berat karena hampir satu ruas jalan,” kata Sonny.

Sebagai informasi, akibat dari Tol Bocimi longsor terdapat tiga kendaraan yang menjadi korban. Dengan rincian satu truk serta dua MPV (Multi Purpose Vehicle).

Ketiganya melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan 80 kilometer per jam di lajur satu. Saat kejadian satu MPV merek Isuzu Panther terperosok ke dalam lubang.

"Pengemudi kendaraan truk dan satu MPV lain kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan dan menabrak median jalan," tutur Abdul.

PT Trans Jabar Tol pun mencatat ada dua korban luka ringan. Seluruhnya sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Atas kejadian tersebut dua orang dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi. Tidak terdapat korban jiwa,” ungkap Abdul Hakim, Direktur Utama PT TJT (Trans Jabar Tol).

Tol Bocimi Seksi II sendiri memiliki panjang 11,90 kilometer, pembangunan ruas tol ini menelan anggaran Rp 3,2 triliun.